69
Tabel V.1 Rangkuman tes validitas Penempatan Pegawai dan Pelatihan Kerja
Variabel Indikator
Butir r
r Tabel Status
Penempatan Pegawai X
1
Kompetensi 1
0.782 0.3202
Valid 2
0.877 0.3202
Valid 3
0.817 0.3202
Valid 4
0.761 0.3202
Valid 5
0.705 0.3202
Valid Kualifikasi
1 0.697
0.3202 Valid
2 0.710
0.3202 Valid
3 0.878
0.3202 Valid
4 0.740
0.3202 Valid
5 0.848
0.3202 Valid
Pelatihan Kerja X
2
Ketrampilan 1
0.911 0.3202
Valid 2
0.885 0.3202
Valid 3
0.851 0.3202
Valid 4
0.782 0.3202
Valid Pengetahuan
1 0.539
0.3202 Valid
2 0.908
0.3202 Valid
3 0.899
0.3202 Valid
4 0.852
0.3202 Valid
5 0.750
0.3202 Valid
6 0.549
0.3202 Valid
Sumber :Data Primer
70
Tabel V.2 Rangkuman tes validitas Produktivitas Kerja
Variabel Indikator
Butir R
r Tabel Status
Produktivitas Keja Y Efektifitas kerja
1 0.632
0.3202 Valid
2 0.677
0.3202 Valid
3 0.708
0.3202 Valid
4 0.666
0.3202 Valid
Efisiensi Kerja 1
0.305 0.3202
Valid 2
0.648 0.3202
Valid 3
0.629 0.3202
Valid 4
0.668 0.3202
Valid Semangat Kerja
1 0.668
0.3202 Valid
2 0.586
0.3202 Valid
3 0.534
0.3202 Valid
Disiplin Kerja 1
0.608 0.3202
Valid 2
0.521 0.3202
Valid 3
0.574 0.3202
Valid 4
0.474 0.3202
Valid Sumber : Data Primer
Berdasarkan Tabel V.1 dan V.2 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan tentang Produktivitas
Kerja mempunyai nilai signifikansi mendekati 5, sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid.
2. Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila
mempunyai alpha ≥ 0,6. hasil uji reliabilitas disajikan pada Tabel V.3
71
Tabel V.3 Rangkuman hasil uji reliabilitas
Variabel Alpha
Status Penempatan Pegawai X
1
0.928 Reliabel
Pelatihan Kerja X
2
0.934 Reliabel
Produktivitas Kerja Y 0.868
Reliabel Sumber Data Primer
Dari Tabel V.3 dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai alpha
≥ 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut dinyatakan reliabel.
B. Uji Asumsi Klasik
Untuk menentukan analisis statistic yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka dilakukan pengujian untuk membuktikan independensi masing-masing
variabel bebas yang diteliti. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 19.0 For windows, dapat dilakukan pengujian sebagai berikut.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap nilai standardized residual
menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov Test dengan signifikan sebesar 5
72
Tabel V.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 38
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation .97259753
Most Extreme Differences
Absolute .109
Positive .109
Negative -.075
Kolmogorov-Smirnov Z .671
Asymp. Sig. 2-tailed .758
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian pada table V.4, hasil pengujian One Sample Kolmogorov- Smirnov Test menghasilkan asymptotic significance
≥ 0.05 0.758
≥ 0.05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi kenormalan.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu pengamatan ke
pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah non heteroskedatis. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu
antara Y yang di prediksi dengan residual. a Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk suatu
pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedatis.