Faktor-faktor yang Penempatan Pegawai
dari : 1 Pendidikan dan pelatihan Prajabatan Golongan I, yaitu
pendidikan dan pelatihan bagi mereka yang akan diangkat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil Golongan I.
2 Pendidikan dan pelatihan Prajabatan Golongan II, yaitu pendidikan dan pelatihan bagi mereka yang akan diangkat
untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil Golongan II. 3 Pendidikan dan pelatihan Prajabatan Golongan III, yaitu
pendidikan dan pelatihan bagi mereka yang akan diangkat untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Selanjutnya jenis diklat strukturalpenjenjangan dalam rangka upaya pembinaan Pegawai Negeri Sipil PNS secara menyeluruh,
terdiri dari : 1 Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan IV, pendidikan dan
pelatihan bagi mereka yang menduduki jabatan struktural Eselon IV.
2 Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan III, pendidikan dan pelatihan bagi mereka yang menduduki jabatan struktural
Eselon III. 3 Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan II, pendidikan dan
pelatihan bagi mereka yang menduduki jabatan struktural Eselon II.
4 Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan I, pendidikan dan
pelatihan bagi mereka yang menduduki jabatan struktural Eselon I.
Kemudian pendidikan dan pelatihan fungsional merupakan prasyarat bagi pegawai negeri sipil yang akan menduduki jabatan
fungsional dan dapat dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tingkat jabatan fungsional, serta pendidikan dan pelatihan teknis
merupakan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan untuk memberikan keterampilan dan penguasaan pengetahuan dibidang
teknis tertentu kepada pegawai negeri sipil sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dengan
sebaik-baiknya. Mengingat pentingnya pendidikan dan pelatihan maka seorang
manajer sumber daya manusia harus mengembangkan program pendidikan dan pelatihan yang efektif. Terdapat beberapa proses
kegiatan yang harus dilakukan dalam upaya mengambangkan program pendidikan dan pelatihan yang efektif yaitu :
1 Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut need analysis atau need assessment.
2 Menentukan sasaran dan materi program pelatihan. 3 Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar
yang digunakan. 4 Mengevaluasi program pelatihan. Hariandja, 2007:174