Sampel Penelitan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
b. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas
dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus
diagonal, dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menghubungkan
data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Deteksi normalitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran data titik
pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah:
1 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi
asumsi normalitas c. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka
variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel
independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Dengan teknik ini, akan diukur pengaruh variabel X
tersebut melalui besaran koefisien korelasi. Jika koefisien korelasi antar variabel X lebih besar dari 0,60 dikatakan multikolonieritas, tetapi jika
variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 dikatakan tidak terjadi multikolonieritas.
2. Analisis Regresi Linier Berganda. Secara sistematis persamaan regresi linier berganda dirumuskan
sebagai berikut Sujarweni dan Endrayanto, 2012:88: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Dimana: Y
= produktivitas kerja a
= konstanta b
1
= koefisien X
1
X
1
= penempatan pegawai b
2
= koefisien X
2
X
2
= pelatihan kerja Untuk Menghitung persamaan regresi yaitu menghitung a, b
1
, b
2
dapat menggunakan persamaan berikut Sujarweni dan Endrayanto, 2012:88:
b
1
=
∑
1
∑
2 2
−
2
∑
1 2
∑
1 2
∑
2 2
−∑
1 2 2
b
2
=
∑
1
∑
2 2
−
2
∑
1 2
∑
1 2
∑
2 2
−∑
1 2 2
a = −
1
楳
1
−
2 2
3. Uji F secara simultan Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh dari penempatan pegawai dan
pelatihan kerja secara bersama-sama simultan terhadap produktivitas kerja pegawai di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Tanggamus.Pengujian secara simultan menggunakan distribusi F, yaitu membandingkan antara F hitung dengan F tabel.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji F yaitu Sunyoto, 2009:155 :
a. Menentukan Ho dan Ha:
Ho: b
1,
b
2
= 0 Artinya penempatan pegawai dan pelatihan kerja tidak berpengaruh
terhadap produktivitas kerja. Ha: minimal salah satu dari b
1,
b
2
≠ 0 Artinya penempatan pegawai dan pelatihan kerja berpengaruh
terhadap produktivitas kerja. b.
Menentukan level of significance α
Level of significance α dalam penelitian ini adalah sebesar 5 atau
0,05. F tabel dicari dengan menentukan besar degree of freedom df pembilang numerator dan df penyebut denominator. Untuk df
pembilang menggunakan k, sedangkan df penyebut menggunakan n- k-1.
c. Menentukan nilai F
hitung
dengan rumus Sunyoto, 2009:155: