Penelitian Terdahulu 1. Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan Di PT.

b. Penempatan pegawai. c. Produktivitas kerja.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan pada bulan Juli 2013.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung yang berlokasi di Komp. Perkantoran Pemkab Tanggamus Jl. Jend. Suprapto No. 4, Kota Agung.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dijadikan obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti dalam penelitian.

1. Variabel Independen X

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen Sumarni dan Wahyuni, 2006:22.Dari definisi tersebut maka variabel independen adalah penempatan pegawai dan pelatihan kerja. a. Penempatan Pegawai X1 Penempatan ialah mengalokasikan para karyawan pada posisi kerja tertentu. Penempatan yang sesuai akan menyebabkan pegawai melaksanakan kewajibannya dengan baik dan memperoleh haknya dengan baik pula. Indikator yang mempengaruhi variabel ini adalah : 1 Kompetensi a Latar belakang pendidikan dan pengetahuan b Kesesuaian minat, bakat, dan kemampuan c Prestasi kerja dan potensi pegawai 2 Kualifikasi a Masa kerja b Bersih dari nepotisme, kolusi dan kedekatan dengan atasan. c Pengembangan jabatan sesuai dengan persyaratan. d Kualifikasi pengetahuan dan keterampilan e Standar kompetensi b. Pelatihan Kerja X2 Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja karyawan dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan keterampilan, kecakapan dan sikap yang diperlukan organisasi dalam mencapai tujuan yang juga disesuaikandengan tuntutan pekerjaan yang akan diemban oleh seorang karyawan. Indikator yang mempengaruhi variabel ini adalah : 1 Keterampilan a Menjalankan tugas. b Mengadakan variasi. 2 Pengetahuan a Kelincahan berfikir. b Fleksibel konsep. c Kecakapan. d Bekerja keras. e Mampu berkomunikasi. f Rasa ingin tahu tentang pengetahuan g Terbuka dan menerima informasi atau gagasan baru.

2. Variabel dependen Y

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya variabel bebas Sumarni dan Wahyuni, 2006:22. Dari definisi tersebut, maka variabel dependen adalah produktivitas kerja. Produktivitas kerja sebagai variabel terikat dengan indikator sebagai berikut : 1 Efektivitas kerja a Kualitas kerja yaitu mutu dari pekerjaan yang dihasilkan baik atau tidaknya mutu yang dihasilkan. b Kuantitas kerja yaitu menyangkut pencapaian target, hasil kerja yang sesuai dengan rencana organisasi. c Ketepatan waktu yaitu penyelesaian kerja yang harus sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. 2 Efisiensi kerja a Banyak atau sedikitnya kesalahan yang dilakukan dalam bekerja. b Penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia dengan baik. c Penghematan dalam melaksanakan tugaspekerjaan. 3 Semangat kerja. a Kecenderungan pegawai untuk bekerja lebih keras. b Adanya pemberian penghargaan untuk memotivasi pegawai. 4 Disiplin kerja. a Kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan. b Adanya pemberian sanksi kepada pegawai yang melanggar peraturan.

E. Definisi Operasional Variabel

Dari beberapa pengertian yang telah disampaikan pada landasan teori pegawai adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat untuk diangkat menjadi pegawai negeri dan mereka yang memberikan jasanya untuk Negara dan digaji menurut undang-undang yang berlaku. Adapun yang dimaksud dengan: 1. Penempatan adalah tindak lanjut pada pegawai dengan menempatkan atau memberi kepercayaan untuk menduduki jabatan atau tempat tertentu dalam organisasi dengan memperhatikan kesesuaian antara keahlian, pendidikan, dan latar belakang pengalamannya. 2. Pelatihan adalah proses meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai melalui pelaksanaan pendidikan non formal, seperti diklat, kursus dan sebagainya dengan variabel yaitu:diklat structural dan diklat teknis. 3. Produktivitas kerja adalah jumlah yang dihasilkan tiap pekerja dalam jangka waktu tertentu. Produktivitas kerja diukur dari banyaknya pekerjaan yang terselesaikan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan dan dari hasil pekerjaan sesuai dengan mutu pekerjaan. Produktivitas adalah ukuran efisiensi atau perbandingan secara keseluruhan antara pengeluaran yang dihasilkan dengan pemasukan yang dipergunakan dalam waktu tertentu.

F. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukut tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Suliyanto 2006: 82. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Skala Likert” dengan lima kategori penelitian dan bobot dari kemungkinan jawaban responden adalah : Tabel III.1 Tabel Skala Likert KATEGORI NILAI Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Kurang Setuju KS 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1

G. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Sugiyono 2006:90 mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah organisasi sektor publik yang bersifat non profit motive . Objek yang diteliti dalam hal ini pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung sebanyak 62 orang. Dengan klasifikasi menurut golongan sebagai berikut: Golongan IV : 5 Golongan III : 49 Golongan II : 6 Golongan I : 0  Jumlah : 62

2. Sampel Penelitan

Penentuan samplingdalam penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Karena populasi dalam penulisan ini mempunyai anggotaunsure yang tidak homongen dan berstrata secara proporsional Sugiyono,2009:93. Untuk mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan populasi, maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin dalam

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JEPARA

0 8 142

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN Pengaruh Motivasi, Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Boyolali Dengan Kepuasan K

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN Pengaruh Motivasi, Kompensasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Boyolali Dengan Kepuasan K

1 5 17

Bagaimana pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jepara.

0 0 7

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul.

0 21 164

Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil studi kasus pada Pegawai Negeri Sipil Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunungkidul

2 43 162

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 2

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PATI

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga)

0 1 15

Pengaruh penempatan pegawai dan pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja : studi kasus pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus - USD Repository

0 0 156