Tipe kerusakan selama penyimpanan

252  Paparan suhu dan kelembaban yang ekstrem selama pengeringan, prosesing dan penyimpanan  Adanya pertumbuhan jamur  Serangan serangga, hewan pengerat, dan burung  Kerusakan kandungan vitamin akibat paparan cahaya matahari dan akibat dari oksidasi karoten 3 Berkurangnya kemampuan tumbuh Beberapa produk pertanian dilakukan penyimpanan diantaranya bertujuan sebagai penyediaan bibit untuk musim tanam berikutnya. Sehingga diharapkan bahan yang akan digunakan sebagai bibit memiliki kemampuan tumbuh yang baik. Seiring dengan dilakukannya penyimpanan, bahan kadang-kadang akan berkurang kemampuan tumbuhnya. Beberapa hal yang menyebabkan berkurangnya kemampuan tumbuh adalah akibat terjadinya respirasi yang berlebih, adanya pertumbuhan mikroorganisme di dalam bahan

b. Klasifikasi tipe penyimpanan

Klasifikasi tipe penyimpanan dapat didasarkan pada faktor-faktor berikut: 1 Klasifikasi berdasarkan lama penyimpanan Sistem penyimpanan diklasifikasikan berdasarkan lama penyimpanan yaitu : a Jangka pendek Penyimpanan jangka pendek biasanya dilakukan tidak lebih dari 6 bulan. Bahan-bahan yang mudah rusak misalnya telur, daging, dan produk susu umumnya disimpan unuk jangka pendek. Kehilangan kualitas yang cukup tinggi dikaitkan dengan resiko kerusakan 253 produk yang cukup tinggi dari suatu penyimpanan produk kecuali adanya penggunaan sistem kontrol. b Jangka menengah Penyimpanan jangka menengah bertujuan untuk menjaga kualitas produk yang disimpan hingga mencapai 12 bulan tanpa kerusakan yang nyata. Kualitas produk yang disimpan tidak dapat dijamin hingga lebih dari 18 bulan. c Jangka panjang Penyimpanan jangka panjang dapat menjaga kualitas hingga mencapai 5 tahun. Beberapa sistem penyimpanan dikenal untuk melestarikan kelangsungan hidup dan karakteristik bahan yang disimpan selama beberapa dekade. 2 Klasifikasi berdasarkan skala penyimpanan Sistem penyimpanan diklasifkasikan dari segi ukuran atau skala penyimpanan meliputi : a Penyimpanan skala kecil Sistem penyimpanan skala kecil kapasitasnya tidak lebih dari 1 ton dan biasanya dilakukan oleh petani. b Penyimpanan skala menengah Penyimpanan skala menengah dapat menampung bahan yang disimpan hingga kisaran 100 ton. Kebanyakan skala penyimpanan ini memiliki kapasitas antara 2-50 ton dan sangat sedikit yang mencapai lebih dari 50 ton. Penyimpanan skala menengah ini digunakan dalam pabrik untuk penyimpanan sementara biji- bijian. c Penyimpanan skala besar Penyimpanan skala besar kapasitas penyimpanannya antara 100- 1000 ton. Hal ini digunakan baik untuk penyimpanan sementara atau penyimpanan secara permanen dari jumlah yang sangat