7
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
15 Apakah anda melakukan praktek penggulaan,
penggaraman, dan pengasaman untuk pengawetan bahan makanan?
16 Apakah anda dapat melakukan praktek pengoperasian
peralatan dalam proses pengolahan hasil pertanian? 17
Apakah anda dapat melakukan praktek pengemasan dan pelabelan produk pengolahan hasil pertanian?
18 Apakah anda dapat melakukan praktek penyimpanan
dan penggudangan bahan hasil pertanian serta produk olahannya?
8
II. PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 KOMPETENSI DASAR : PENGGUNAAN MEDIA PENGHANTAR PANAS
A. DESKRIPSI
Kompetensi dasar penggunaan media penghantar panas adalah kompetensi dasar yang akan membahas dasar proses pengolahan yang memanfaatkan media
penghantar panas untuk mengubah eating quality gabungan kenampakan, kekompakan, keempukan dan flavor suatu produk. Beberapa media penghantar
panas yang dapat digunakan dalam proses pengolahan ini antara lain minyak, udara panas, asap, dan sinar radiokatif. Penggunaan media penghantar panas ini
disesuaikan antara produk yang digunakan dan macam produk yang ingin dihasilkan.
Pada kompetensi dasar ini akan dibahas antara lain tentang definisi, prinsip dasar, tujuan dan fungsi, teknikmetode, faktor yang mempengaruhi, kerusakan
akibat penggunaan media penghantar panas, alat-alat yang digunakan, dan proses penggunaan media penghantar panas.
B. KEGIATAN BELAJAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan pembelajaran dari kompetensi dasar penggunaan media penghantar
panas ini adalah : Siswa dapat menerapkan prinsip penggunaan media penghantar panas
Siswa dapat melakukan penggunaan media penghantar panas
9
URAIAN MATERI
2.
Penggunaan panas dalam proses pengolahan hasil pertanian merupakan metode yang penting dilakukan dan tidak hanya hasil yang didapatkan dari
penggunaan panas yaitu untuk menghasilkan eating quality produk namun juga berkaitan dengan efek pengawetan bahan makanan. Dengan penggunaan
panas faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan produk yaitu enzim, mikroorganisme, serangga dan parasit dapat dihilangkan.
Kelebihan dari penggunaan media panas adalah : Kontrol proses yang relatif sederhana
Mampu menghasilkan produk yang awet tanpa membutuhkan
pendinginan Mampu menghilangkan faktor anti nutrisi produk
Mengembangkan ketersediaan beberapa nutrisi misalnya memudahkan
pencernaan protein, gelatinisasi pati, dan pelepasan ikatan niasin
Penggunaan panas juga dapat mengubah atau merusak komponen yang ada pada bahan dan berpengaruh terhadap rasa, warna, aroma serta tekstur suatu
produk yang selanjutnya akan mempengaruhi kualitas produk secara keseluruhan.
Amati produk yang ada di sekitar daerah anda baik lingkungan rumah ataupun lingkungan sekolah.
Identifkasi produk yang dihasilkan melalui proses penggorengan, pengasapan, pemanggangan
Amati dan diskusikan secara kelompok perubahan pada bahan sebelum dan sesudah dilakukan proses pemanasan menggunakan media
penghantar panas