Direktorat Pembinaan SMK 2013
10 6
6. Kegiatan Belajar 6
FUNGSI KERJA G DALAM PROGRAM CNC
f. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 6 ini, siswa dapat, antara lain; 1. Mengidentifikasi Kode – G NC
2. Memahami konsep pemprograman C 3. Menyusun Program Bubut CNC
4. Mengedit program bubut CNC Uraian Materi
a. Naskah Program Mesin Bubut CNC unit Didaktik
Naskah program CNC disebut juga dengan lembar program. Lembar program ini merupakan kumpulan data informasi yang diperlukan untuk
pemesinan suatu komponen benda kerja sesuai dengan informasi yang terdapat dalam gambar kerja.
Penyusunan program yang demikian ini disebut dengan pemprograman yang berstandar.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
10 7
b. Bagian-bagian dari Program CNC
Karena semua jenis mesin CNC dieksekusi dengan program CNC, maka sistemnya haruslah sama, baik untuk unit didaktik maupun untuk unit skala
industri. Program CNC terdiri dari iga bagian utama, yakni:
Kepala program – Pada beberapa mesin berbeda. Isi tubuh program – semua mesin CNC sama, kecuali penulisan angka,
adala yang 1100 mm 0.01 ada yang 1 mm 1., Namun konsep dasar dan pengertiannya sama.
Penutup program – Pada semua mesin sama. Setiap program CNC terdiri dari sekumpulan alamat address, blok, kata
word.
Blok: Blok program CNC berisikan data yang diperlukan untuk proses
pemesinan, misalnya, eretan lintang akan maju 10 mm SPD = 0.01 dengan kecepatan pemakanan 17 mmmin, maka bloknya adalah sebagai berikut:
N G
M X
I Z
K F
LKT H
00 00 -300
01 01
-1000 75
02 01
300 100
Kata: Setiap blok terdiri dari beberapa kata, yang mempunyai arti sendiri- sendiri. Angka –1000, adalah merupakan data pada alamat X, karena SPD =
0.01, maka –1000 x 0.01 = –10 mm. Sementara tanda negatif me-nunjukkan bahwa mesin diperintahkan maju arah sumbu X Gerak me-lintang. Jadi kata
adalah merupakan gabungan huruf dan kombinasi ang-ka. G00 ini dirancang karena alasan ekonomis, sehingga kecepatannya harus secepat mungkin.
Karena mesin bubu CNC iini merupakan unit didakti, kecepatannya sangat dibatasi hanya 700 mmmin untuk tujuan pembelajaran, bukan produksi.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
10 8
6.1 G00 – Rapid Traverse Lintasa cepat
G00 ini digunakan untuk penempatan puncak mata alat mendekati dan menjauhi benda kerja tanpa beban dengan format blok G00 sebagai
berikut: N ... G00 X ... Z 0
lintasan melintang N ... G00 X 0 Z ...
lintasan memanjang mesin N ... G00 X ... Z ...
lintasan diagonal
Contoh 1.1: Untuk pemasangan dan pe-
lepasan pahat alat potong, maka diberilah jarak kebe-basan dari sisi
ujung bendak kerja, lihat Gambar 6.1. Selanjutnya dalam program,
alat potong akan di lintaskan ke titik
A dengan
kecepatan maksimum, lihat juga program
CNC untuk melintaskan puncak mata alat potong ke titik A.
Gambar 6.1 Posisi bebas alat potong
Blok N00: Pahat bergerak maju 5 mm pada alamat X = -5. Untuk metoda
inkremental, alamat Z adalah 0
Blok N010: Pahat bergerak maju ke kiri 4 mm pada alamat Z = -4. Untuk
metoda inkre-mental, alamat X ada-lah 0
Gambar 6.2 Blok Lintasan Pahat N01 dan N02
Direktorat Pembinaan SMK 2013
10 9
Lembar program: dengan lintasan melintang dan menanjang mesin N
G M
X I
Z K
F LKT
H Keterangan
00 00
– 500 Maju X – 5
mm
01 00
– 400 Maju Z – 4
mm
02 M30 Penutup Program atau
Lembar program: dengan lintasan diagonal
N G
M X
I Z
K F
LKT H
Keterangan
00 00
– 500 –
400 Maju X dan Z
masing- masing – 5
mm dan – 4 mm
01 M30 Penutup Program
6.2 G01 – Interpolasi Linier Gerak Sisipan Lurus