Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 3
10.3 G92 Penggeseran Titik Referensi Terprogram
Pada topik di atas telah dibahas penetapan titik nol benda kerja, dan posisi pisau frais pun jelas dapat diketahui, yaitu merupakan jarak titik nol benda
kerja ke puncap mata alat potong pisau frais. Melalui fungsi G92, posisi puncak pisau frais dapat dinyatakan melalui
pengalamatan posisi pada alamat-alamat sumbu X, Y, dan Z . Setelah titik nol benda kerja ditetapkan, masukkanlah nilai-nila jarak dari titik nol benda kerja
ke puncak mata alat potong, lihat ilustrasi pada Gambar 10.7.
Gambar 10.7 Nilai-nilai jarak titik nol benda kerja ke puncak pisau frais
Catatan : G92 adalah informasi, bukan perintah untuk jalan G92 berarti pemprogram secara otomatis merupakan program
absolut G92 berarti titik nol benda kerja dapat digeser sesering yang
diinginkan. Beberapa Titik Nol Benda Kerja Dalam Satu Program:
Sering kali karena kerumitan bentuk atau kontur suatu benda kerja, maka perlu ditetapkan lebih dari satu titik nol benda kerja. Titik nol benda kerja yang
G92 X – 3500 Y 1500 Z 3000
Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 4
ditetapkan terdahulu akan otomatis batal oleh titik nol terbaru. Ketika W
1
ditetapkan dan diprogram, bidang 1 dikerjakan, W
2
ditetapkan dan diprogram, bidang 2 dikerjakan dan seterusnya. Yang perlu diketahui ialah agar
penetapan titik nol terbaru didasarkan pada titik nol alat potong awal sehingga program CNCnya dapat menghasilkan ukuran-ukuran yang akurat, perhatikan
ilustrasi pada Gambar 10.8
Gambar 10.8 Pemprograman 2 titik nol benda kerja , W
1
dan W
2
.
Informasi dari Gambar 10.8 diperoleh data untuk G92, seperti berikut:
N G
M X
ID Y
JS Z
K F
LT H
Keterangan
... 92
– 2100 1700
W
1
... ...
92 – 8700
3500 W
2
...
Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 5
Pemprograman Campuran: Dalam satu program yang sama, metoda pemprograman absolut dapat
diubah ke pemprograman inkremental atau sebaliknya, lihat ilustrasi pada Gambar 10.9.
Gambar 10. 9 Informasi metoda pemprograman
Pemprograman titik nol benda kerja asli original yang ditetapkan.
Jika titik nol benda kerja asli original ditetapkan, maka haruslah
menggerakkan terlebih dahulu
puncak mata pisau frais ke titik nol benda kerja, lalu memprogram
G90, atau
menyatakan posisi aktual puncak mata pisau frais dari titik nol benda
kerja yang asli.
Gambar 10.10 Pemprograman titik nol G90
G92 Info
G90 Info
G91 Info
Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 6
Gambar 10.10 Pemprograman titik nol benda kerja yang asli
Hubungan G92 Penggeseran titik nol dengan M06 Kompensasi panjang pisau frais.
Dengan G92, sistem koordinat asli original ditetapkan. Sementara Informasi selisih panjang alat potong pisau frais yang diukur secara inkremental
dengan sistem koodinat bebas, lihat ilustrasi pada Gambar 10.11.
Gambar 10.11 Hubungan G92 dengan M06
G92 X –3000 Y0 Z 2500
G92 X +5500 Y+4500 Z+2500
G91
Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 7
Catatan: Lihat ilustrasi pada Gambar 10.12 1. Menentukan titik nol benda kerja pada gambar
Selalulah perhatikan gambar kerja, di mana yang terbaik penempatan titik nol benda kerja. Tentukanlah titik nol benda kerja pada gambar kerja yang
ada.
2. Menentukan titik awal dari program 3. Mengukur pisau frais.
Ukurlah panjang pisau frais, dan tuliskan data panjangnya ke dalam lembar penyetelan, khususnya ketika pisau frais yang digunakan lebih dari
satu.
4. Melaksanakan penggeseran titik nol benda kerja
Gambar 10.12 Penetapan titik nol benda kerja dan penentuan titik awal
Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 8
Lembar pencatatan data alat potong
d 40
10 16
D = ½ d 20
5 8
F 80
160 40
t 0.7
5 8
S 1100 20000 2000
HZ 650
–320 HZK
Pemfraisan. Dalam pemfraisan operasi pemesinan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yang harus dilakukan terlebih dahulu. Misalnya beberapa benda kerja yang bentuknya sama harus diproduksi. Untuk ini, posisi benda kerja
harus selalu terpasang pada posisi yang sama di antara mulut ragum. Oleh karena itu, maka:
1. pasang ragum di atas meja mesin dan ikat dengan kencang ragum mesin
di atas meja tersebut. Ke arah Y, posisi benda kerja selalu sama ke arah rahang tetap ragum.
Ke arah X dengan pembatas, dan Ke arah Z dengan dudukan paralel yang sama.
2. Goreslah tiga permukaan referensi dan gerakkan pisau frais ke titik awal program =titik akhir program = Titik penggantian alat potong, lihat
ilustrasi pada Gambar 10.13.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
21 9
a Arah Y b Arah X c Arah Z
Gambar 10.13 Langkah penyetelan titik nol benda kerja
10.4 Pengendalian Pada Mesin Frais CNC