Bagian-Bagian Utama: Unsur-Unsur Pengendali - Umum

Direktorat Pembinaan SMK 2013 18 6

8. Kegiatan Belajar 8

MESIN FRAIS CNC Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 8 ini, siswa dapat mengidentifikasi, antara lain; 1. bagian-bagian utama mesin bubut CNC; 2. mengidentifikasi motor spindel dan motor langkah Stepping motor 3. mengatur kecepatan motor spindel 4. menjelaskan fungsi piringan berlubang perporated disk 5. memasang alat potong 6. menyetel kedudukan pisau frais CNC terhadap benda kerja, Uraian Meteri Mesin CNC TU-3A Selanjutnya disebut mesin frais CNC unit didaktik adalah mesin frais unit pelatihan tiga sumbu yang dilengkapi dengan kontrol komputer. Mesin fraisnya itu sendiri sama dengan mesin frais konvensional, seperti diuraikan di bawah ini.

8.1 Bagian-Bagian Utama:

Yang termasuk bagian-bagian utama mesin frais CNC unit didaktik ini antara lain adalah seperti diilustrasikan pada Gambar 8.1 di bawah: Direktorat Pembinaan SMK 2013 18 7 COMPUTER NUMERICALLY CONTROL CNC Lemari kontrol MonitorMotor utama Meja mesin Motor step CONTROL TU CNC - 3A Pintu mesin c D. Panjaitan Landasan luncur meja mesin Rumah spin- del utama Gambar 8.1 Mesin Frais CNC Unit Didaktik

8.2 Unsur-Unsur Pengendali - Umum

Unsur-unsur pengendali - pelayanan mesin frais CNC unit didaktik ini adalah semua piranti yang terdapat pada permukaan papan tombol seperti diilustrasikan dalam gambar berikut ini: 7 8 9 4 5 6 1 2 3 - INP DEL REV FWD Start HC +X -X +Z -Z N G X Z F M I,D K L,T mmmin 10 400 100 1 mm inci min . 16 100 50 A COMPUTER NUMERICALLY CONTROLLED CNC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 16 17 18 CNC 1 19 12 +Y -Y Y J mm inci +Z +Y +X +Z +X +Y M 15 EMCO Daulat Panjaitan c Gambar 8.2 Tampilan papan tombol mesin Frais CNC unit didaktik Direktorat Pembinaan SMK 2013 18 8 Keterangan Gambar 8.2: 1. Sakelar spindel utama untuk operasi CNC atau MANUAL, 2. Knop pengatur prosentase kecepatan spindel, 3. Sakelar utama  ON atau OFF; 4. Lampu penunjuk arus masuk; 5. Tombol darurat; 6. Knop pilihan mminci dan sistem persumbuan; 7. Penggerak kaset atau penggerak disket, 8. Lampu penunjuk operasi manual, 9. Knop pengatur prosentase kecepatan pemakanan 10 s.d. 400 x F aktif; 10. Tombol pelintas cepat  tombol ini ditekan bersamaan dengan salah satu tombol penggerak eretan pada arah relatif; 11. Penunjukan alamat-alamat pemprograman; 12. Penampil data alamat aktif dan berbagai jenis alaram; 13. Lampu penunjuk operasi CNC, 14. Tombol HC adalah tombol pilihan pelayanan secara MANUAL atau CNC, 15. Tombol M yang berfungsi untuk mengaktifkan alamat M ketika akan memasukkanmenyimpan program dan menguji ketepatan data geome- tris program, 16. Tombol START  tombol untuk menjalankan mesin berdasarkan pro- gram yang telah tersimpan dalam RAM, 17. Tombol-tombol untuk pemasukan data setiap alamat pemprograman serta untuk pengoptimasian perbaikan program:  Tombol angka 0 - 9: Tombol-tombol untuk memasukkan kombina-si angka pada alamat-alamat GM, XI, ZK, TKLT, dan H;  Tombol – tanda minus: Tombol untuk mengubah nilai alamat lin- tasan dari arah positif ke negatif,  Tombol INP: Tombol untuk menyimpan data alamat yang dimasuk- kan,  Tombol DEL: Tombol untuk menghapus data per alamat,  Tombol REV: Tombol untuk memundurkan kursor blok per blok, Direktorat Pembinaan SMK 2013 18 9  Tombol FWD: Tombol untuk memajukan kursor blok per blok,  Tombol tanda panah : Tombol untuk memajukan kursor alamat per alamat,  Tombol M: Tombol untuk mengaktifkan fungsi M, dan untuk meng-uji ketepatan data geometris program. 18. Tombol-tombol penggerak eretan secara manual arah relatif dengan motor langkah motor step:  Tombol –X: penggerak meja arah memanjang ke sebelah kiri titik nol benda kerja dilihat dari operator;  Tombol +X: penggerak meja arah memanjang ke sebelah kanan titik nol benda kerja dilihat dari operator;  Tombol –Y: penggerak meja arah melintang mendekati opertor;  Tombol +X: penggerak meja arah melintang menjauhi operator;  Tombol +Z: penggerak spindel naik;  Tombol –Z: penggerak spindel turun. 19. Amperemeter  ammeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur pemakaian arus berkenaan dengan beban potong gaya ak- sial atau gaya radial yang diterima spindel. Direktorat Pembinaan SMK 2013 19

c. Tes Formatif