Direktorat Pembinaan SMK 2013
17 6
6.22 G89 Siklus Perimeran dengan tinggal diam
Siklus perimeran dengan tinggal diam G89 merupakan peluasan lubang dengan gerak tertutup, artinya gerak peluasan dimulai dari titik awal siklus
menuju titik target P
1
, lalu diam sesaat G04, kemudian mundur kembali secara otomatis ke titik awal peluasan, lihat Gambar 6.77.
Gambar 6.77 Ilustrasi Peluasan lubang Perimeran G89 Pola atau urutan gerakan perimeran adalah sebagai berikut:
1. Gerak maju dengan G01, kecepatan pemakanan terprogram, 2. Tinggal diam 0.5 detik G04, lalu
2. Gerak mundur dengan G01. Pemprograman:
Z ... = nilai koordinat pada ZP
1
1100 mm, berlaku untuk absolut dan inkremental.
F ... = kecepatan pemakanan mmmin atau mmput
Direktorat Pembinaan SMK 2013
17 7
Pemprograman berdasarkan Gambar 6.77, metoda Absolut :
N G
M X
I Z
K F
LKT H
Keterangan
... 89
–1700 F50
Pemprograman berdasarkan Gambar 6.77, metoda Inkremental:
N G
M X
I Z
K F
LKT H
Keterangan
... 85
–2000 F50
6.23 G90 Pemprograman Nilai Absolut
Dengan menggunakan metoda Absolut, maka semua ukuran dihitung dalam nilai absolut, artinya hanya terdapat satu titik datum atau titik referensi. Pada
metoda Absolu dengan G90 ini, koordinat awalnya adalah posisi pertama dari eretan atau posisi puncak mata alat potong, di mana nilai X dihitung
secara diameteral, jika pada blok sebelumnya tidak diprogram G24. Untuk penetapan koordinat awalnya titik nol benda kerja pada mesisn CNC unit
didaktik praktis menggunakan G92. G90 ini hanya dapat dibatalkan dengan G91 inkremental.
Contoh: Gambar 6.78 Ilustrasi Benda kerja dengan titik nol G90 - Absolut
Direktorat Pembinaan SMK 2013
17 8
Susunan Program CNC berdasarkan Gambar 6.78, metoda absolut:
N G
M X
I Z
K F
LKT H
Keterangan
00 90
01 00
2000 –900
02 01
2000 –2500
75 03
01 2200
–2600 75
04 00
3000 –2600
05 M30
6.24 G91 Pemprograman Nilai Inkremental
Dengan menggunakan metoda Absolut, maka semua ukuran dihitung dalam nilai inkremental. Status mula mesin bubut CNC unit Didaktik adalah
inkremental. Contoh:
Susunan Program CNC berdasarkan Gambar 6.79, metoda inkremental:
N G
M X
I Z
K F
LKT H
Keterangan
00 00
–3200 P
P
1
01 01
1000 –2000
75 P
1
P
2
02 01
–1000 5200
75 P
2
P
3
03 M3
Direktorat Pembinaan SMK 2013
17 9
Gambar 6.79 Ilustrasi Benda kerja untuk G91 - Inkremental
6.25 G92 Pencatatan Penetapan