Keadaan Geografis dan Iklim Usaha Ternak Ayam Ras Pedaging Hasjrul Harahap Farm

41 Pemeliharaan ayam ras pedaging HHF dilakukan oleh beberapa bagian. Bagian yang menangani pemeliharaan ayam ras secara langsung disebut anak kandang. Beberapa anak kandang di pimpin oleh kepala kandang yang tugasnya mengatur dan mengawasi anak kandang. Kepala kandang bertugas mengambil keputusan atas segala sesuatu yang terjadi selama proses pemeliharaan ayam berlangsung di lokasi kandang yang ditangani. Berikut adalah bagan proses produksi HHF. Gambar 4. Skema Proses Produksi di HHF Persiapan Kandang - Pembersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang - Pencucian kandang dengan air dan detergen Penerimaan DOC Vaksinasi tetes dan suntik Umur 4-5 hari Persiapan Peralatan Kandang - Pencucian tempat pakan dan minum - Persiapan pemanas dan lingkar pembatas Pemasangan peralatan kandang sesuai kebutuhan Suntik Gumboro Umur 14-15 hari Panen Kandang didiamkan selama dua minggu Pemberian air gula pada DOC yang baru masuk 42 BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

6.7. Penggunaan Input-input Produksi

Biaya produksi merupakan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh HHF untuk memenuhi kebutuhan input-input produksi ayam ras pedaging selama periode 2007 sampai dengan April 2008. Biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.

6.7.1. Input Produksi Tetap

Input produksi tetap terdiri dari peralatan produksi dan penggunaan lahan dan kandang di masing-masing lokasi. Peralatan yang digunakan dalam proses produksi diantaranya induk pemanas gasolec, lingkar pembatas brooder guard, tempat pakan dan tempat minum. Induk pemanas gasolec adalah induk buatan yang dipakai oleh HHF untuk memelihara DOC sampai umur 14 hari. Induk pemanas yang dipakai oleh HHF menggunakan sumber energi berupa gas LPG. Satu induk pemanas dapat digunakan untuk 750 ekor DOC. Jumlah induk pemanas yang digunakan tergantung pada jumlah ayam yang dipelihara dan kondisi lingkungan di sekitar lokasi kandang. Sehingga jumlah induk pemanas yang digunakan di masing-masing lokasi kandang berbeda. Harga satu buah induk pemanas pada tahun 2007 adalah Rp 225.000 dengan daya tahan lebih kurang lima tahun. Penggunaan induk pemanas paling banyak terdapat pada lokasi kandang Bilabong II, dengan koefisien teknis penggunaannya satu buah induk pemanas 43 untuk 917 ekor DOC. Penggunaan induk pemanas yang paling sedikit terdapat pada lokasi kandang Tajurhalang dan Jampang. Penggunaan induk pemanas yang berlebihan akan mempengaruhi pembiayaan perusahaan. Akibatnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan meningkat, sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Jumlah penggunaan induk pemanas untuk masing-masing lokasi kandang dapat dilihat pada Tabel 6. Koefisien teknis penggunaan induk pemanas dapat dilihat pada Tabel 7. Pembatas brooder guard merupakan alat pembatas bagi DOC yang dipelihara antara umur satu sampai dengan 14 hari. Penggunaan pembatas bersamaan dengan induk pemanas sehingga DOC memperoleh panas yang merata. Pembatas yang digunakan terbuat dari seng. Lingkaran pembatas dibuat dengan tinggi 45 sampai 50 centimeter dengan diameter 2,75 sampai 4 meter. Diameter lingkaran pembatas dibuat berdasarkan kapasitas pemanas dan jumlah DOC yang dipelihara. Tabel 6. Penggunaan Peralatan Kandang di Masing-masing Lokasi Kandang Selama Tujuh Periode Lokasi Kandang Jumlah Peralatan Kandang yang Digunakan di Setiap Lokasi Kandang Gasolec buah Pembatas buah Tempat Pakan buah Tempat Air Minum buah Bilabong I 17 17 190 190 Bilabong II 18 18 150 150 Tajurhalang 15 15 170 170 Jampang 14 14 154 154 Jumlah 64 64 664 664 Harga satu unit lingkar pembatas pada tahun 2007 adalah Rp 125.000 dengan daya tahan pemakaian kurang lebih tiga tahun. Kapasitas penggunaan