8
adalah bibit ayam atau DOC, pakan, tenaga kerja, obat-obatan, vaksin, vitamin dan bahan penunjang sekam, listrik, dan bahan bakar.
2.2.1. Day Old Chick DOC
Day Old Chick memegang peranan penting untuk menghasilkan produk, baik jumlah maupun mutu produk. Ketersediaan bibit harus senantiasa
ada untuk menjamin kelangsungan produksi. Bukan hanya itu, kontinuitas pasokan bibit juga harus dijaga dan dikontrol. Kondisi bibit ayam yang populer
dengan sebutan DOC sama dengan anak ayam umur sehari atau kuri kuthuk umur sehari sangat menentukan keberhasilan usaha ternak ayam Sudarmono,
2003. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan bibit ayam. Menurut Rasyaf 2003 yang mempengaruhi penentuan bibit ayam yaitu :
harga bibit ayam, sistem pembayaran, pelayanan purna jual, reputasi pembibit yang bersangkutan.
2.2.2. Pakan
Pakan merupakan sarana produksi peternakan yang sangat penting dalam usaha produksi ternak. Pakan juga merupakan sekumpulan dari sejumlah
bahan makanan ternak terpilih. Adapun bahan pakan meliputi jagung, tepung ikan, bungkil kelapa, bungkil kedelai, hijauan dan bahan lainnya yang
mengandung nutrisi. Menurut Susanto dan Retno 2002 pakan merupakan komponen yang menyedot biaya tertinggi dari usaha ternak ayam, yaitu
mencapai 50-75 persen dari total biaya produksi. Oleh karena itu pengelolaan pakan sangat penting diperhatikan. Pengelolaan pakan meliputi jenis pakan,
kualitas pakan, waktu pemberian dan konsentrasi pakan yang diberikan pada ternak.
9
2.2.3. Obat-obatan, vitamin, vaksin dan desinfektan OVD
Peternak harus selalu memperhatikan gejala-gejala yang terlihat dari ternak. Untuk itu peternak harus selalu memiliki bahan dan peralatan yang
digunakan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit pada ternak. Bahan dan peralatan tersebut harus tersedia setiap saat diantaranya vaksin dan obat-
obatan. Obat-obatan dan vaksin digunakan untuk mempertahankan kondisi sehat pada ternak dan mencegah penyakit yang berasal dari virus. Obat-obatan,
vaksin dan anti boitik serta vitamin digunakan untuk pengobatan ternak yang terserang penyakit. Dengan demikian dapat mendukung pertumbuhan sehingga
ternak ayam ras pedaging dapat tumbuh secara optimal.
2.2.4. Tenaga Kerja
Menurut Hartono 2006 pada dasarnya kegiatan pokok dari tenaga
kerja dalam suatu usaha peternakan adalah pemberian pakan dan pembersihan kandang. Kegiatan lain seperti pengawasan dan pencegahan penyakit hanya
merupakan pendukung. Namun, yang paling penting diperhatikan oleh para pengusaha
atau peternak
adalah pengorganisasian
tenaga kerja.
Pengorganisasian tenaga kerja dilakukan untuk menciptakan efisiensi tenaga kerja. Pengorganisasian tenaga kerja berkaitan dengan pembagian tugas kerja
kepada masing-masing tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam suatu usaha peternakan sebaiknya disesuaikan dengan skala usaha,
karena berdampak pada biaya produksi yang akan dikeluarkan.
2.2.5. Kandang
Kandang menjadi salah satu faktor produksi yang harus diperhatikan dengan baik. Kandang berfungsi untuk melindungi ternak ayam dari pengaruh