Analisis Data Tes Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Game Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum Dan Impuls (Kuasi Eksperimen Di Man 4 Jakarta)

46 Penentuan kriteria uji hipotesis didasarkan pada tabel berikut : Tabel 3. 18 Kategori Uji Hipotesis Uji t Nilai t Kategori jika t hitung t tabel H a diterima dan H o ditolak jika t hitung t tabel H o diterima dan H a ditolak

2. Analisis Data Nontes

Instrumen nontes pada penelitian ini berupa lembar observasi dan angket. Lembar observasi menggunakan skala rating scale. Rating scale pada penelitian ini terdiri dari empat skala yaitu skala 1 sampai 4. Observer membubuhkan tanda checklist pada kolom skala sesuai dengan aktivitas yang dilakukan siswa. Selanjutnya, data dari hasil perolehan skor diolah dalam bentuk presentase dengan menggunakan rumus 18 : kemudian presentase yang didapat, dikategorikan sesuai interpretasi pada kategori pada tabel 3.9 berikut ini: 19 Tabel 3. 19 Kriteria Penilaian Hasil Observasi dan Angket Nilai Keterangan 0 - 20 Sangat kurang 21 - 40 Kurang 41 - 60 Cukup 61 - 80 Baik 81 - 100 Sangat Baik Selain itu, dalam menganalisis intrumen nontes berupa angket yang bergradasi 1 sampai dengan 5, peneliti menyimpulkan makna setiap alternatif jawaban pada tabel 3. 20 berikut ini: 18 Sugiyono, op. cit., h. 137 19 Piet A. Sahertian, Konsep Dasar Teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta 2008, h. 60 Skor ideal = jumlah item x skor maksimal Angka presentase = x 100 47 Tabel 3. 20 Penskoran Alternatif Jawaban Pernyataan Angket Jawaban Nilai Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Tidak setuju STS 1 5 Tidak setuju TS 2 4 Cukup C 3 3 Setuju S 4 2 Sangat Setuju SS 5 1 Selanjutnya, data dari hasil perolehan skor angket diolah menggunakan cara yang sama dengan pengolahan data lembar observasi.

J. Hipotesis Statistik

Secara statistik, hipotesis dinyatakan sebagai berikut: H :  1 =  2 H a :  1   2 Keterangan: H = Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan game terhadap hasil belajar siswa pada konsep momentum dan impuls. H a = Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan game terhadap hasil belajar siswa pada konsep momentum dan impuls.  1 = nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan game  2 = nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada subbab hasil penelitian ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum dari data yang telah diperoleh. Data-data yang dideskripsikan merupakan data hasil pretest, posttest, lembar observasi, dan angket.

1. Hasil Pretest

Hasil pretest yang diperoleh siswa kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol dan X IPA 4 sebagai kelas eksperimen, dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini: Gambar 4. 1 Diagram Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Kelas Kontrol dan Eksperimen Perhitungan-perhitungan untuk menentukan diagram distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran C1. Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa terdapat 2 siswa 6,90 di kelas kontrol yang mendapatkan nilai antara 10 – 15, sementara di kelas eksperimen terdapat 5 siswa 17,86. Selanjutnya, terdapat 7 siswa 24,14 di kelas kontrol dan 3 siswa 10,71 di kelas eksperimen yang mendapat nilai antara 16 – 21. Pada interval 22 – 27, terdapat 8 siswa 27,59 di kelas kontrol dan 9 siswa 32,14 di kelas eksperimen. Jumlah siswa yang memperoleh nilai 2 4 6 8 10 10 - 15 16 - 21 22 - 27 28 - 33 34 - 39 40 - 45 46 - 51 52 - 57 2 7 8 5 4 1 1 1 5 3 9 5 4 2 b an yak sis w a rentang nilai Kontrol Eksperimen 48 49 pada interval 28 – 33 di kelas kontrol sebanyak 5 siswa 17,24 dan di kelas eksperimen juga terdapat 5 siswa 17,86. Terdapat 4 siswa yang mendapatkan nilai 34 – 39 pada kelas kontrol 13,79 dan 4 siswa pada kelas eksperimen 14,29. Selanjutnya, terdapat 1 siswa 3,45 dari kelas kontrol dan 2 siswa 7,14 pada kelas eksperimen memperoleh nilai 40 – 45. Pada interval 46 – 51 terdapat 1 siswa 3,45 pada kelas kontrol dan 0 0 siswa pada kelas eksperimen. Pada interval terakhir untuk hasil pretest ditempati oleh 1 siswa pada kelas kontrol 3,45 dan 0 0 siswa pada kelas eksperimen yang memperoleh nilai 52 – 57. Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest yang ditunjukkan pada tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4. 1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest Pemusatan dan Penyebaran Data Kelas Kontrol X IPA 2 Eksperimen X IPA 4 Nilai terendah 15 5 Nilai tertinggi 55 40 Median 26,31 25,5 Modus 29,28 30,21 Standar deviasi 8,79 9,48 Rata-rata 27,17 24,64 Perhitungan-perhitungan untuk menentukan tabel distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran C1. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai terendah yang diperoleh oleh kelas kontrol sebesar 15, sementara untuk kelas eksperimen sebesar 5. Nilai tertinggi pada kelas kontrol yaitu 55, sedangkan untuk kelas eksperimen sebesar 40. Median atau nilai tengah yang dihasilkan kelas kontrol yaitu sebesar 26,31 sementara kelas eksperimen yaitu 25,5. Modus atau nilai yang sering muncul di kelas kontrol yaitu 29,28 sedangkan modus di kelas eksperimen yaitu 30,21. Nilai rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 27,17 sedangkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 24,64.

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Impuls dan Momentum

2 9 142

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI SMA

0 0 15