46
Penentuan kriteria uji hipotesis didasarkan pada tabel berikut
:
Tabel 3. 18 Kategori Uji Hipotesis Uji t Nilai t
Kategori
jika t
hitung
t
tabel
H
a
diterima dan H
o
ditolak jika t
hitung
t
tabel
H
o
diterima dan H
a
ditolak
2. Analisis Data Nontes
Instrumen nontes pada penelitian ini berupa lembar observasi dan angket. Lembar observasi menggunakan skala rating scale. Rating scale pada penelitian
ini terdiri dari empat skala yaitu skala 1 sampai 4. Observer membubuhkan tanda checklist pada kolom skala sesuai dengan aktivitas yang dilakukan siswa.
Selanjutnya, data dari hasil perolehan skor diolah dalam bentuk presentase dengan menggunakan rumus
18
:
kemudian presentase yang didapat, dikategorikan sesuai interpretasi pada kategori pada tabel 3.9 berikut ini:
19
Tabel 3. 19 Kriteria Penilaian Hasil Observasi dan Angket Nilai
Keterangan
0 - 20 Sangat kurang
21 - 40 Kurang
41 - 60 Cukup
61 - 80 Baik
81 - 100 Sangat Baik
Selain itu, dalam menganalisis intrumen nontes berupa angket yang bergradasi 1 sampai dengan 5, peneliti menyimpulkan makna setiap alternatif jawaban pada
tabel 3. 20 berikut ini:
18
Sugiyono, op. cit., h. 137
19
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar Teknik Supervisi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta 2008, h. 60
Skor ideal = jumlah item x skor maksimal
Angka presentase =
x 100
47
Tabel 3. 20 Penskoran Alternatif Jawaban Pernyataan Angket Jawaban
Nilai Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Tidak setuju STS 1
5 Tidak setuju TS
2 4
Cukup C 3
3 Setuju S
4 2
Sangat Setuju SS 5
1 Selanjutnya, data dari hasil perolehan skor angket diolah menggunakan cara yang
sama dengan pengolahan data lembar observasi.
J. Hipotesis Statistik
Secara statistik, hipotesis dinyatakan sebagai berikut: H
:
1
=
2
H
a
:
1
2
Keterangan: H = Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan game terhadap hasil belajar siswa pada konsep momentum dan impuls.
H
a
= Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan game terhadap hasil belajar
siswa pada konsep momentum dan impuls.
1
= nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan game
2
= nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD
48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada subbab hasil penelitian ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum dari data yang telah diperoleh. Data-data yang dideskripsikan merupakan
data hasil pretest, posttest, lembar observasi, dan angket.
1. Hasil Pretest
Hasil pretest yang diperoleh siswa kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol dan X IPA 4 sebagai kelas eksperimen, dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini:
Gambar 4. 1 Diagram Distribusi Frekuensi Hasil Pretest
Kelas Kontrol dan Eksperimen
Perhitungan-perhitungan untuk menentukan diagram distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran C1.
Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa terdapat 2 siswa 6,90 di kelas kontrol yang mendapatkan nilai antara 10
– 15, sementara di kelas eksperimen terdapat 5 siswa 17,86. Selanjutnya, terdapat 7 siswa 24,14 di
kelas kontrol dan 3 siswa 10,71 di kelas eksperimen yang mendapat nilai antara 16
– 21. Pada interval 22 – 27, terdapat 8 siswa 27,59 di kelas kontrol dan 9 siswa 32,14 di kelas eksperimen. Jumlah siswa yang memperoleh nilai
2 4
6 8
10
10 - 15 16 - 21 22 - 27 28 - 33 34 - 39 40 - 45 46 - 51 52 - 57 2
7 8
5 4
1 1
1 5
3 9
5 4
2
b an
yak sis
w a
rentang nilai
Kontrol Eksperimen
48
49
pada interval 28 – 33 di kelas kontrol sebanyak 5 siswa 17,24 dan di kelas
eksperimen juga terdapat 5 siswa 17,86. Terdapat 4 siswa yang mendapatkan nilai 34
– 39 pada kelas kontrol 13,79 dan 4 siswa pada kelas eksperimen 14,29. Selanjutnya, terdapat 1 siswa 3,45 dari kelas kontrol dan 2 siswa
7,14 pada kelas eksperimen memperoleh nilai 40 – 45. Pada interval 46 – 51
terdapat 1 siswa 3,45 pada kelas kontrol dan 0 0 siswa pada kelas eksperimen. Pada interval terakhir untuk hasil pretest ditempati oleh 1 siswa pada
kelas kontrol 3,45 dan 0 0 siswa pada kelas eksperimen yang memperoleh nilai 52
– 57. Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa
nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai pretest yang ditunjukkan pada tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4. 1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Pretest
Pemusatan dan Penyebaran
Data Kelas
Kontrol X IPA 2 Eksperimen X IPA 4
Nilai terendah 15
5 Nilai tertinggi
55 40
Median 26,31
25,5 Modus
29,28 30,21
Standar deviasi 8,79
9,48 Rata-rata
27,17 24,64
Perhitungan-perhitungan untuk menentukan tabel distribusi frekuensi tersebut terdapat pada lampiran C1.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa nilai terendah yang diperoleh oleh kelas kontrol sebesar 15, sementara untuk kelas eksperimen sebesar 5. Nilai
tertinggi pada kelas kontrol yaitu 55, sedangkan untuk kelas eksperimen sebesar 40. Median atau nilai tengah yang dihasilkan kelas kontrol yaitu sebesar 26,31
sementara kelas eksperimen yaitu 25,5. Modus atau nilai yang sering muncul di kelas kontrol yaitu 29,28 sedangkan modus di kelas eksperimen yaitu 30,21. Nilai
rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 27,17 sedangkan rata-rata kelas eksperimen sebesar 24,64.