Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

35 c. Observasi eksperimental terjadi jika pengamat tidak ikut berpartisipasi dalam kelompok. Penelitian ini menggunakan observasi sistematik, lembar observasi berisi butir-butir kegiatan yang mungkin diperlihatkan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Dalam pencatatan observasi, pengamat hanya membubuhkan tanda check list √ terhadap perilaku atau kegiatan yang diperlihatkan oleh siswa. Lembar observasi disusun dengan menggunakan rating scale. Observasi yang telah disusun tidak diujicobakan, tetapi dikonsultasikan dengan pembimbing dan dikoordinasikan dengan rekan pengamat agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap format observasi. Tabel 3. 4 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa No Variabel Penelitian Aspek Indikator Jumlah Butir 1. Aktivitas siswa pada tahapan tim game Tugas Bekerja sama dengan teman satu tim untuk menyelesaikan tugas 1 Mengerjakan tugas yang diberikan guru 1 Kebersamaan Bertukar pendapat antar teman dalam tim 1 Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota tim 1 Pemanfaatan waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu 1 Menggunakan waktu untuk mengerjakan tugas 1 Total 6 Angket kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Angket dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka. 4 Penelitian ini menggunakan angket digunakan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan game terhadap hasil belajar siswa pada konsep momentum dan impuls. Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah angket dengan skala Likert, siswa memberikan respon terhadap pernyataan-pernyataan dengan pilihan jawaban STS Sangat Tidak Setuju, TS Tidak Setuju, C Cukup, S Setuju, 4 Sugiyono, op. cit., h. 199 36 dan SS Sangat Setuju. Adapun kisi-kisi instrumen angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. 5 Kisi-kisi Instrumen Angket Variabel Penelitian Aspek Indikator Nomor Positif Nomor Negatif Jumlah Butir Aktivitas siswa pada tahapan tim game Tugas Bekerja sama dengan teman satu tim untuk menyelesaikan tugas 1 1 Mengerjakan tugas yang diberikan guru 2 1 Kebersamaan Bertukar pendapat antar teman dalam tim 3 1 Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota tim 4 1 Pemanfaatan waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu 5 1 Menggunakan waktu untuk mengerjakan tugas 6 1 Motivasi Senang belajar 7 8 2 Aktif dalam pembelajaran 9 Penguasaan Materi Menguasai materi 10 Jumlah 5 5 10

H. Kalibrasi Instrumen

Kalibrasi instrumen dilakukan guna mengetahui kualitas instrumen yang digunakan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria kelayakan.

1. Kalibrasi Instrumen Tes

Instrumen tes dikatakan memiliki kualitas yang baik apabila memenuhi memiliki empat kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Untuk memenuhi keempat kriteria tersebut, maka instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini harus diuji terlebih dahulu. Berikut ini adalah pengujian berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen penelitian:

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Impuls dan Momentum

2 9 142

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI SMA

0 0 15