Game Who wants to be a Millionaire

b. 0,5 kg c. 0,6 kg d. 0,7 kg e. 0,8 kg ms = m 0,8 kg = m Jawaban e 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 3. Sebuah benda bermassa 3 kg bergerak dengan 4 ms. Besar momentum benda tersebut adalah ….. a. 3 kg ms b. 4 kg ms c. 12 kg ms d. 48 kg ms e. 96 kg ms  p = m v 2 – v 1  p = 3 kg 4 ms - 0  p = 12 kg ms Jawaban c 15 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 4. Sebuah benda bermassa 3 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 20 m. Percepatan gravitasi Bumi g = 10 ms 2 . Berapakah besar momentum benda ketika menumbuk permukaan tanah ….. a. 0,6 kg ms b. 6 kg ms c. 60 kg ms d. 600 kg ms e. 6000 kg ms V = V = V = V = 20 ms P = m v 2 – v 1 P = 3 20 – 0 P = 60 kg ms Jawaban c 15 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 5. I =  P I = m v’-v I = m -0,5v – v I = m - 1,5 v 15 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan m v’= v v Sebuah bola dengan massa m dilemparkan mendatar dengan kelajuan v. Bola ini mengenai dinding sehingga bola memantul dengan kelajuan setengah kali dari kelajuan awal, seperti di gambar. Tentukanlah besar impuls yang dikerjakan oleh dinding pada bola ….. a. nol b. 0,5 mv c. mv d. 1,5 mv e. 2 mv I = - 1,5 mv Jawaban d jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 6. Dua buah benda titik bermassa m 1 = 5 kg dan m 2 = 4 kg terletak berimpit diatas bidang mendatar yang licin. Sistem ini mendapatkan impuls gaya, sehingga kedua benda bergerak masing-masing dengan kelajuan v 1 = 1 ms dan v 2 = 3 ms dengan arah saling tegak lurus. Besar impuls gaya yang bekerja pada sistem tersebut adalah …. a. 5 Ns b. 7 Ns c. 12 Ns d. 13 Ns e. 17 Ns P 1 = m 1 x v 1 P 1 = 5 kg x 1 ms P 1 = 5 Ns P 2 = m 2 x v 2 P 2 = 4 kg x 3 ms P 2 = 12 Ns P P 15 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus P 1 P 2 P P P = 13 Ns Jawaban d 84 Nama: Kelas: Tim: Kuis Individu Petunjuk : Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar No. Soal Cara 1. Besarnya impuls gaya 100 N yang menyentuh benda sasaran selama 0,5 sekon adalah …. skor 15 a. 20 Ns b. 40 Ns c. 50 Ns d. 200 Ns e. 500 Ns 2. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 10 ms 2 selama 40 detik. Jika impuls yang dialami benda tersebut 200 Ns. Berapakah massa benda tersebut? skor 15 a. 0,4 kg b. 0,5 kg c. 0,6 kg d. 0,7 kg e. 0,8 kg 3. Mobil A bermassa 400 kg mobil dan mobil B bermassa 450 kg. Jika kedua mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang sama, maka …. skor 15 a. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang sama karena mempunyai kecepatan yang sama b. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang sama karena momentum tidak dipengaruhi oleh kecepatan c. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang berbeda karena mempunyai kecepatan yang berbeda d. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang berbeda karena momentum dipengaruhi oleh massa 85 e. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang berbeda karena momentum di pengaruhi oleh massa dan kecepatan. 4. Sebuah benda bermassa 2 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 20 m. Percepatan gravitasi Bumi g = 10 ms 2 . Berapakah besar momentum benda ketika menumbuk permukaan tanah ….. skor 15 a. 0,4 kg ms b. 4 kg ms c. 40 kg ms d. 400 kg ms e. 4000 kg ms 5. Sebanyak 10 12 butir elektron tiap 0,3 sekon menumbuk layar televisi dengan kelajuan rata-rata 10 -7 ms. Berapakah gaya yang dikerjakan elektron itu pada layar massa 1 elektron = 9 x 10 -31 kg? a. -8 x 10 -11 N b. -6 x 10 -11 N c. -5 x 10 -11 N d. 5 x 10 -11 N e. 6 x 10 -11 N skor 20 6. Dua buah benda titik bermassa m 1 = 5 kg dan m 2 = 3 kg terletak berimpit diatas bidang mendatar yang licin. Sistem ini mendapatkan impuls gaya, sehingga kedua benda bergerak masing-masing dengan kelajuan v 1 = 1 ms dan v 2 = 4 ms dengan arah saling tegak lurus. Besar impuls gaya yang bekerja pada sis tem tersebut adalah …. a. 5 Ns b. 7 Ns c. 12 Ns d. 13 Ns e. 17 Ns skor 20 86 Lampiran 4. Pedoman Penilaian Kuis Individu No. Soal Kunci Jawaban Skor Teknik Penskoran 1. Besarnya impuls gaya 100 N yang menyentuh benda sasaran selama 0,5 sekon adalah …. a. 20 Ns b. 40 Ns c. 50 Ns d. 200 Ns e. 500 Ns I = F x t I = 100 N x 0,5 s I = 50 Ns Jawaban c 15 15 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban 14 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus atau satuan 13 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus dan satuan 2. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 10 ms 2 selama 40 detik. Jika impuls yang dialami benda tersebut 200 Ns. Berapakah massa benda tersebut? a. 0,4 kg b. 0,5 kg c. 0,6 kg d. 0,7 kg e. 0,8 kg I = F x t 200 Ns = m x a x t 200 Ns = m x 10 ms 2 x 40 s 200 Ns = m x 400 ms = m 0,5 kg = m Jawaban b 15 15 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban 14 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus atau satuan 13 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus dan satuan 3. Mobil A bermassa 400 kg mobil dan mobil B bermassa 450 kg. Jika kedua mobil tersebut melaju dengan kecepatan yang sama, maka …. skor 15 a. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang sama karena mempunyai kecepatan yang sama b. Kedua mobil tersebut mempunyai p A = m A x v p A = 400v p B = m B x v p B = 450v jadi, momentum berbeda karena dipengaruhi oleh massa dan kecepatan 15 15 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = memilih jawaban dengan benar tetapi tidak menggunakan cara 87 momentum yang sama karena momentum tidak dipengaruhi oleh kecepatan c. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang berbeda karena mempunyai kecepatan yang berbeda d. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang berbeda karena momentum dipengaruhi oleh massa e. Kedua mobil tersebut mempunyai momentum yang berbeda karena momentum di pengaruhi oleh massa dan kecepatan. Jawaban e 4. Sebuah benda bermassa 2 kg dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian 20 m. Percepatan gravitasi Bumi g = 10 ms 2 . Berapakah besar momentum benda ketika menumbuk permukaan tanah ….. a. 0,4 kg ms b. 4 kg ms c. 40 kg ms d. 400 kg ms e. 4000 kg ms V = V = V = V = 20 ms P = m v 2 – v 1 P = 2 20 – 0 P = 40 kg ms Jawaban c 15 15 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban 14 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus atau satuan 13 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus dan satuan 5. I =  p F t = m v 2 – v 1 F 0,2 = 10 10 x 9 x 10 -31 -10 7 - 10 7 F 0,2 = 10 10 x 9 x 10 -31 -2 x 20 20 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban 19 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus atau satuan V V lay + + 88 Sebanyak 10 10 butir elektron tiap 0,2 sekon menumbuk layar televisi dengan kelajuan rata-rata 10 7 ms. Berapakah gaya yang dikerjakan elektron itu pada layar ? massa 1 elektron = 9 x 10 -31 kg a. -9 x 10 -13 N b. -9 x 10 -12 N c. -9 x 10 -11 N d. 9 x 10 12 N e. 9 x 10 13 N skor 20 10 7 F 0,2 = - 18 x 10 -14 F = - 18 x 10 -14 0,2 F = - 90 x 10 -14 F = - 9 x 10 -13 N 18 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus dan satuan 6. Dua buah benda titik bermassa m 1 = 5 kg dan m 2 = 3 kg terletak berimpit diatas bidang mendatar yang licin. Sistem ini mendapatkan impuls gaya, sehingga kedua benda bergerak masing-masing dengan kelajuan v 1 = 1 ms dan v 2 = 4 ms dengan arah saling tegak lurus. Besar impuls gaya yang bekerja pada sistem te rsebut adalah …. a. 5 Ns b. 7 Ns c. 12 Ns d. 13 Ns e. 17 Ns skor 20 P 1 = m 1 x v 1 P 1 = 5 kg x 1 ms P 1 = 5 Ns P 2 = m 2 x v 2 P 2 = 3 kg x 4 ms P 2 = 12 Ns P P P P = 13 Ns Jawaban d 20 20 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban 19 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus atau satuan 18 = jawaban sama persis dengan kunci jawaban namun tidak menuliskan rumus dan satuan P 1 P 2 89 Lampiran 5. Skor Kemajuan Individual Kelompok Siswa Skor Awal Skor Kuis Poin Kemajuan Rata - rata tim Keterangan : Skor Awal : diperoleh dari skor lembar kegiatan kelompok atau game Skor Kuis : diperoleh dari skor kuis individu Pedoman Skor Kemajuan Skor Kuis Skor Kemajuan Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5 10 – 1 poin di bawah skor awal 10 Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 20 Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 Kertas jawaban sempurna terlepas dari skor awal 30 Pedoman Penilaian Prestasi Tim Kriteria Rata – Rata Tim Predikat – 5 - 6 – 15 Tim baik 16 – 25 Tim hebat 26 – 30 Tim super Sumber : Robert E. Slavin, Cooperative Learning 90 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Mata Pelajaran : FISIKA Kelas Semester : X Sepuluh 2 Alokasi waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 2 kedua

I. Standar Kompetensi

Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

II. Kompetensi Dasar

Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan.

III. Indikator

1. Menghitung besar momentum dan impuls dalam kehidupan 2. Menghitung kecepatan menggunakan konsep hukum kekekalan momentum 3. Menganalisis tumbukan lenting sempurna

IV. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat : 1. Peserta didik dapat menghitung besar momentum dan impuls dalam kehidupan, setelah memperhatikan presentasi kelas dan bermain game who wants to be a winner secara berkelompok 2. Peserta didik dapat menghitung kecepatan menggunakan konsep hukum kekekalan momentum, setelah memperhatikan presentasi kelas dan bermain game who wants to be a winner secara berkelompok 3. Peserta didik dapat menganalisis tumbukan lenting sempurna, setelah memperhatikan presentasi kelas dan bermain game who wants to be a winner secara berkelompok. 91

V. Materi Pelajaran

A. Hukum Kekekalan Momentum :

“Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda, maka jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan”. Secara metematis dapat ditulis dengan m 1 v 1 + m 2 v 2 =m 1 v 1 + m 2 v 2 dengan: m 1 = massa benda 1 kg v 1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan ms v 1 = kecepatan benda 1 setelah tumbukan ms m 2 = massa benda 2 kg v 2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan ms v 2 = kecepatan benda 2 setelah tumbukan ms Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum dapat dilihat pada peristiwa balon yang ditiup dan prinsip kerja roket. Pada saat balon yang ditiup dilepaskan balon akan melesat cepat di udara. Ketika balon melesat, udara dalam balon keluar ke arah berlawanan dengan arah gerak balon. Momentum udara yang keluar dari balon mengimbangi momentum balon yang melesat ke arah berlawanan. Hal yang sama berlaku pada roket. Semburan gas panas menyebabkan roket bergerak ke atas dengan kecepatan sangat tinggi.

B. Tumbukan Lenting Sempurna

Tumbukan lenting sempurna elastik terjadi di antara atom-atom, inti atom, dan partikel-partikel lain yang seukuran dengan atom atau lebih kecil lagi. Tumbukan lenting sempurna hanya terjadi pada benda yang bergerak saja. 92 Dua buah benda memiliki massa masing-masing m 1 dan m 2 bergerak saling mendekati dengan kecepatan sebesar v 1 dan v 2 sepanjang lintasan yang lurus. Setelah keduanya bertumbukan masing-masing bergerak dengan kecepatan sebesar v 1 ’ dan v 2 ’ dengan arah saling berlawanan. Berdasarkan hukum kekekalan momentum dapat ditulis sebagai berikut. Persamaan di atas menunjukan bahwa pada tumbukan lenting sempurna kecepatan relatif benda sebelum dan sesudah tumbukan besarnya tetap tetapi arahnya berlawanan.

VI. Model Pembelajaran

Model kooperatif tipe STAD dengan game.

VII. Langkah-langkah Kegiatan

A. Pendahuluan

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Nilai Karakter yang Dikembangkan Guru Siswa 1. Apersepsi Menampilkan video roket Memperhatikan informasi yang disampaikan guru Rasa ingin tahu 2. Motivasi Menjelaskan manfaat mempelajari impuls dan momentum Termotivasi untuk mempelajari impuls dan momentum Rasa ingin tahu 93

B. Inti

Tahap Pembelajaran Langkah-Langkah Kegiatan Nilai Karakter yang Dikembangkan Guru Siswa 1. Presentasi kelas Menginformasikan pelajaran tentang impuls dan momentum dalam kehidupan sehari- hari, hukum kekekalan momentum, dan tumbukan lenting sempurna dengan menggunakan power point. Memperhatikan presentasi kelas Rasa ingin tahu 2. Tim Membentuk kelompok yang anggotanya 5 atau 6 siswa secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll Membentuk kelompok Mengahargai keberagaman 3. Game who wants to be a winner 1. Memberi lembar kegiatan yang berisi lembar jawaban game lampiran 1 kepada seluruh kelompok. Membaca lembar kegiatan yang telah diberikan Rasa ingin tahu 2. Memberikan pertanyaan seleksi yang terdapat pada game who wants to be a winner untuk menentukan kelompok yang akan maju ke game Mengerjakan soal babak seleksi game who wants to be a winner pada lembar kegiatan yang telah disediakan secara berkelompok Rasa ingin tahu, Menghargai keberagaman 3. Memeriksa jawaban kelompok dan memberikan skor terhadap jawaban yang Mengumpulkan jawaban kepada guru Rasa ingin tahu 94 diberikan 4. Menentukan kelompok untuk menjelaskan jawaban dari pertanyaan seleksi Kelompok yang menjawab dengan benar dan cepat, menjelaskan jawaban kelompoknya dan kelompok yang lain memperhatikan jawaban yang diberikan Rasa ingin tahu 5. Memandu game who wants to be a winner. Memeriksa dan memberikan skor jawaban kelompok. Tim bekerja sama untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam game dan menulis jawaban pada lembar jawaban yang telah disediakan. Kelompok yang maju ke game boleh memilih 3 bantuan 50:50, call a friend, dan ask audiens untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Kelompok yang lain juga mengerjakan pertanyaan yang sama, lalu mengumpulkan jawabannya kepada guru untuk diperiksa. Menghargai keberagaman, rasa ingin tahu 6. Memilih siswa secara acak dari kelompok yang maju ke game, untuk menjawab pertanyaan dan memberikan Menjawab pertanyaan yang diberikan guru atau memperhatikan jawaban yang dijelaskan Rasa ingin tahu Menghargai keberagaman 95 penjelasan temannya. 7. Memeriksa jawaban yang diberikan siswa. Jika jawaban yang diberikan siswa salah, maka siswa harus mundur dan memilih kembali kelompok yang berhak maju ke game berdasarkan skor tertinggi. Game berlangsung sampai pertanyaan yang tersedia habis. Bersama dengan guru memeriksa jawaban yang diberikan teman. Rasa ingin tahu Menghargai keberagaman 4. Kuis Individu Memberi pertanyaan Lampiran3 kepada seluruh siswa, yang dikerjakan secara mandiri. Siswa menjawab pertanyaan sendiri dengan tidak saling membantu. Mandiri 5. Skor kemajuan individual Menghitung skor tugas kelompok dan kuis individu Mengamati proses pemberian skor Rasa ingin tahu 6. Rekognisi Tim Memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan skor kemajuan Menerima penghargaan Menghargai karya dan prestasi orang lain

C. Penutup

Tahap Pembelajaran Langkah-Langkah Kegiatan Nilai Karakter yang Dikembangkan Guru Siswa 1. Penarikan Kesimpula n Guru bersama siswa membuat kesimpulan pembelajaran hari ini. Memberikan pendapat tentang kesimpulan pembelajaran hari ini Mandiri 2. Evaluasi Memberikan penilaian akhir berupa tes tertulis kepada siswa Mengerjakan tes tertulis yang diberikan oleh guru Mandiri 96 Keterangan: 1. 50 : 50 = bantuan berupa menghilangkan 2 pilihan jawaban yang salah 2. Call a friend = diperbolehkan bertanya pada salah satu kelompok 3. Ask audient = diperbolehkan bertanya kepada seluruh kelompok

VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran A.

Sumber Belajar 1. Buku Fisika dan Kecakapan Hidup untuk SMA MA kelas XI penulis Efrizon Umar halaman 93-108 2. Physics for Senior High School 1 st Semester Grade XI penulis Marthen Kanginan halaman 315-362 3. Buku referensi yang relevan 4. Lembar Kegiatan

B. Media Pembelajaran

1. Media Presentasi : Video, PPT, dan game Who Wants to be a Winner 2. Alat dan Bahan : papan skor kemajuan, spidol, dll

IX. Penilaian Hasil Belajar

A. Pedoman penilaian game Lampiran 2 B. Pedoman penilaian kuis Lampiran 4 C. Pedoman skor kemajuan individual Lampiran 5 97 Lampiran 1. Lembar Kegiatan Pertemuan kedua

A. Mata Pelajaran

: Fisika

B. Materi

: Impuls dan Momentum

C. Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menghitung besar momentum dan impuls dalam kehidupan 2. Peserta didik dapat menghitung kecepatan menggunakan konsep hukum kekekalan momentum 3. Peserta didik dapat menganalisis tumbukan lenting sempurna

D. Petunjuk

1. Pelajarilah dengan baik materi pelajaran pada lembar kegiatan ini dan presentasi guru tentang impuls dan momentum karena akan membantu kalian mempersiapkan kuis. 2. Pastikan semua anggota kelompok menguasai materi pada lembar kegiatan ini. 3. Tulislah jawaban kalian pada tempat yang telah disediakan.

E. Materi Pelajaran

A. Hukum Kekekalan Momentum :

“Jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda, maka jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan”. Secara metematis dapat ditulis dengan m 1 v 1 + m 2 v 2 =m 1 v 1 + m 2 v 2 dengan: m 1 = massa benda 1 kg v 1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan ms v 1 = kecepatan benda 1 setelah tumbukan ms m 2 = massa benda 2 kg v 2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan ms v 2 = kecepatan benda 2 setelah tumbukan ms Aplikasi Hukum Kekekalan Momentum dapat dilihat pada peristiwa balon yang ditiup dan prinsip kerja roket. Pada saat balon yang ditiup dilepaskan balon akan melesat cepat di udara. Ketika balon melesat, udara dalam balon keluar ke 98 arah berlawanan dengan arah gerak balon. Momentum udara yang keluar dari balon mengimbangi momentum balon yang melesat ke arah berlawanan. Hal yang sama berlaku pada roket. Semburan gas panas menyebabkan roket bergerak ke atas dengan kecepatan sangat tinggi.

B. Tumbukan Lenting Sempurna

Tumbukan lenting sempurna elastis terjadi di antara atom-atom, inti atom, dan partikel-partikel lain yang seukuran dengan atom atau lebih kecil lagi. Tumbukan lenting sempurna hanya terjadi pada benda yang bergerak saja. Dua buah benda memiliki massa masing-masing m 1 dan m 2 bergerak saling mendekati dengan kecepatan sebesar v 1 dan v 2 sepanjang lintasan yang lurus. Setelah keduanya bertumbukan masing-masing bergerak dengan kecepatan sebesar v 1 ’ dan v 2 ’ dengan arah saling berlawanan. Berdasarkan hukum kekekalan momentum dapat ditulis sebagai berikut. Persamaan di atas menunjukan bahwa pada tumbukan lenting sempurna kecepatan relatif benda sebelum dan sesudah tumbukan besarnya tetap tetapi arahnya berlawanan. Selain itu, pada peristiwa tumbukan juga dikenal istilah koefisien restitusi yang dinyatakan dengan huruf e, dimana e adalah derajat berkurangnya kecepatan relatif benda setelah tumbukan, yang dirumuskan dengan, Nilai restitusi untuk tumbukan lenting sempurna, nilai e = 1. 99

F. Game Who wants to be a winner

I. Babak Penentuan

II. Game Who wants to be a winner No.

Jawaban Skor No. Soal Skor 1. 2. 100 3. 4. 5. 101 Lampiran 2. Pedoman Penilaian Game Who Wants to be a Winner Pertemuan Kedua A. Pedoman Penilaian Babak Seleksi Soal Cara Teknik Penskoran Sebuah mobil yang massanya 500 kg dan melaju dengan kecepatan 72 kmjam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0,2 detik. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah …. a. 200 N b. 500 N c. 2000 N d. 5000 N e. 50.000 N Dik : m = 500 kg v = 72 kmjam = 20 ms t = 0,2 detik dit : F = ? Jwb: I = p F x  t = m v’- v F x 0,2s = 500 kg 20 ms - 0 F x 0,2s = 10000 kg ms F = F = 50000 N Jawaban d 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 102 B. Pedoman Penilaian Game Who Wants to be a Winner Soal Cara Teknik Penskoran 1. Sebuah roket meluncur vertikal ke atas karena roket memiliki mesin pendorong yang dapat memberikan kecepatan pada roket. Pada sebuah roket, gas panas yang keluar dari roket memiliki kelajuan 200 ms. Roket dapat menyemburkan gas panas hasil dari pembakaran dengan kelajuan pancaran gas 80 kgs. Besar gaya dorong roket adalah …. a. 16 N b. 160 N c. 1600 N d. 16.000 N e. 160.000 N Dik : v = 200   = 80 kg s Dit : F =? Jwb : I = p F x t = p F =   F =    F =   x v F = 80 kgs x 200 ms F = 16000 kg ms 2 F = 16000 N jawaban d 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 2. Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan dari sebuah senapan bermassa 1,6 kg dengan kelajuan 800 ms. Berapakah kecepatan senapan mendorong bahu penembak? a. 10 ms b. 12 ms c. 14 ms d. 16 ms e. 18 ms dik : m 1 = 20 gram = 0,02 kg m 2 = 1,6 kg v 1 = v 2 = 0 mula-mula diam v 1 ’ = 800 ms dit : v 2 ’ = ? jwb: kecepatan senapan mendorong bahu penembak dapat menggunakan hukum kekekalan 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak 103 momentum. P 1 + P 2 = P 1 ’ + P 2 ’ m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v 1’ + m 2 v 2’ 0,02 x 0 + 1,6 x 0 = 0,02 x 800 + 1,6 x v 2’ 0 = 16 + 1,6 v 2’ -16 = 1,6 v 2’ = v 2’ ms = v 2’ jawaban a menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 3. Perbandingan massa dua pecahan sebuah benda yang meledak adalah 5 : 1 dan ternyata bagian yang massanya lebih kecil terpantul dengan kecepatan 50 ms. Berapakah kecepatan bagian yang massanya lebih besar? a. -50 ms b. -10 ms c. 0 ms d. 10 ms e. 50 ms dik : v b = v k = 0 ms diam m b = 5 m k = 1 v k ’ = 50 ms dit : v b ’ = ? jwb : m b v b + m k v k = m b v b’ + m k v k’ 5 x 0 + 1 x 0 = 5 x v b’ + 1 x 50 0 = 5 v b’ + 50 - 5 v b’ = 50 v b’ = = - 10 ms Jawaban b 15 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk menjawab dengan benar 13 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 13 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 11 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 4. Dik : m 1 = m 2 = 2 kg v 1 = 5 ms v 2 = -10 ms kiri dit : v 1 ’ dan v 2 ’ = ? 20 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk V V m 1 m 2 104 Dua buah benda yang memiliki massa m 1 = m 2 = 2 kg bergerak saling mendekati dengan kelajuan masing-masing v 1 = 5 ms dan v 2 = 10 ms seperti pada gambar. Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah …. a. v 1 ’= - 10 ms dan v 2 ’ = 10 ms b. v 1 ’= - 10 ms dan v 2 ’ = 5 ms c. v 1 ’= - 5 ms dan v 2 ’ = 10 ms d. v 1 ’= - 5 ms dan v 2 ’ = 5 ms e. v 1 ’= 5 ms dan v 2 ’ = - 5 ms jwb: m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v 1 ’ + m 2 v 2 ’ 2x5 + 2x-10 = 2xv 1 ’+2xv 2 ’ 10 + -20 = 2 v 1 ’ + 2v 2 ’ -10 = 2 v 1 ’ + v 2 ’ = v 1 ’ + v 2 ’ -5 = v 1 ’ +v 2 ’…1 e = e = 1 = 15= - v 1 ’ + v 2 ’ …………..2 v 1 ’ + v 2 ’ = -5 - v 1 ’ + v 2 ’ = 15 + 2 v 2 ’ = 10 v 2 ’ = = 5 ms v 1 ’ + v 2 ’ = -5 v 1 ’ + 5 = -5 v 1 ’ = -5 – 5 v 1 ’ = - 10 ms jawaban b menjawab dengan benar 18 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 18 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 16 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 5. Dua buah bola mempunyai massa 2 kg. Bola A bergerak ke kanan dengan kecepatan 10 ms sehingga menabrak bola B yang diam, kemudian terjadi tumbukan lenting sempurna. dik : m A = m B = 2 kg v A = 10 ms v B = 0 ms dit : v A’ dan v B’ = ? 20 = jika peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban atau jika selain peserta membantu peserta game untuk 105 Besar kecepatan A dan B masing-masing setelah tumbukan adalah …. a. - 10ms dan 0 ms b. 0 ms dan 10 ms c. 0 ms dan -10 ms d. 10 ms dan 0 ms e. 10 ms dan -10 ms jwb : m A v A + m B v B = m A v A ’ + m B v B ’ 2 x10+2x0 = 2 v A ’ + 2 v B ’ 20 = 2 v A ’ + v B ’ = v A ’ + v B ’ 10 ms = v A ’ + v B ’ ….1 e = 1 = 10 = - v A ’ + v B ’ ……………..2 v A ’ + v B ’ = 10 - v A ’ + v B ’ = 10 + 2 v B ’ = 20 v B ’ = v B ’ = 10 ms v A ’ + v B ’ = 10 v A ’ + 10 = 10 v A ’ = 10 – 10 v A ’ = 0 ms jawaban b menjawab dengan benar 18 = jika selain peserta game menjawab dengan jawaban sama persis dengan kunci jawaban 18 = jika peserta game menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 16 = jika selain peserta menjawab dengan jawaban benar tetapi tidak menggunakan rumus 106 Kuis Individu Pertemuan Kedua Nama : Kelas : Kelompok : Soal Cara 1. Sebuah mobil yang massanya 150 kg dan melaju dengan kecepatan 36 kmjam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 1 detik. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah …. a. 150 N b. 540 N c. 750 N d. 1500 N e. 5400 N 2. Sebuah roket meluncur vertikal ke atas karena roket memiliki mesin pendorong yang dapat memberikan kecepatan pada roket. Pada sebuah roket, gas panas yang keluar dari roket memiliki kelajuan 120 ms. Roket dapat menyemburkan gas panas hasil dari pembakaran dengan kelajuan pancaran gas 50 kgs. Besar gaya dorong roket adalah …. a. 24 N b. 60 N c. 600 N d. 240 N e. 6.000 N 107 3. Sebuah peluru bermassa 48 gram ditembakkan dari sebuah senapan bermassa 1,6 kg dengan kelajuan 1000 ms. Berapakah kecepatan senapan mendorong bahu penembak? …. a. 0,3 ms b. 3 ms c. 30 ms d. 300 ms e. 3000 ms 4. Perbandingan massa dua pecahan sebuah benda yang meledak adalah 2 : 3 dan ternyata bagian yang massanya lebih besar terpantul dengan kecepatan 30 ms. Berapakah kecepatan bagian yang massanya lebih kecil ? a. - 45 ms b. - 10 ms c. 10 ms d. 20 ms e. 45 ms 5. Dua buah bola yang memiliki massa m 1 = m 2 = 3 kg bergerak saling mendekati dengan kelajuan masing-masing v 1 = 5 ms dan v 2 = 15 ms seperti pada gambar. Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah …. a. v 1 ’= - 15 ms dan v 2 ’ = 15 ms b. v 1 ’= - 15 ms dan v 2 ’ = 5 ms c. v 1 ’= - 5 ms dan v 2 ’ = 15 ms d. v 1 ’= - 5 ms dan v 2 ’ = 5 ms e. v 1 ’= 5 ms dan v 2 ’ = - 5 ms V 1 V 2 m 1 m 2 108 Lampiran 3. Jawaban Kuis Individu Pertemuan Kedua Soal Cara 1. Sebuah mobil yang massanya 150 kg dan melaju dengan kecepatan 36 kmjam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 1 detik. Gaya rata-rata pada truk selama berlangsungnya tabrakan adalah …. a. 150 N b. 540 N c. 750 N d. 1500 N e. 5400 N Dik : m = 150 kg v = 36 kmjam = 10 ms t = 1 detik dit : F = ? Jwb: I = p F x  t = m v’- v F x 1 s = 150 kg 10 ms - 0 F x 1 s = 1500 kg ms F = F = 1500 N Jawaban d 2. Sebuah roket meluncur vertikal ke atas karena roket memiliki mesin pendorong yang dapat memberikan kecepatan pada roket. Pada sebuah roket, gas panas yang keluar dari roket memiliki kelajuan 120 ms. Roket dapat menyemburkan gas panas hasil dari pembakaran dengan kelajuan pancaran gas 50 kgs. Besar gaya dorong roket adalah …. a. 24 N b. 60 N c. 600 N d. 240 N e. 6.000 N Dik : v = 120   = 50 kg s Dit : F =? Jwb : I = p F x t = p F =   F =    F =   x v F = 50 kgs x 120 ms F = 6000 kg ms 2 F = 6000 N jawaban e 3. Sebuah peluru bermassa 48 gram ditembakkan dari sebuah senapan bermassa 1,6 kg dengan kelajuan 1000 ms. Berapakah kecepatan senapan mendorong bahu penembak? dik : m 1 = 48 gram = 0,048 kg m 2 = 1,6 kg v 1 = v 2 = 0 mula-mula diam v 1 ’ = 1000 ms dit : v 2 ’ = ? jwb: 109 …. a. 0,3 ms b. 3 ms c. 30 ms d. 300 ms e. 3000 ms kecepatan senapan mendorong bahu penembak dapat menggunakan hukum kekekalan momentum. P 1 + P 2 = P 1 ’ + P 2 ’ m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v 1’ + m 2 v 2’ 0,048 x 0 + 1,6 x 0 = 0,048 x 1000 + 1,6 x v 2’ 0 = 48 + 1,6 v 2’ -48 = 1,6 v 2’ = v 2’ ms = v 2’ jawaban C 4. Perbandingan massa dua pecahan sebuah benda yang meledak adalah 2 : 3 dan ternyata bagian yang massanya lebih besar terpantul dengan kecepatan 30 ms. Berapakah kecepatan bagian yang massanya lebih kecil ? a. - 45 ms b. - 10 ms c. 10 ms d. 20 ms e. 45 ms dik : v b = v k = 0 ms diam m b = 3 m k = 2 v b ’ = 30 ms dit : v k ’ = ? jwb : m b v b + m k v k = m b v b’ + m k v k’ 3 x 0 + 2 x 0 = 3 x 30 + 2 x v k’ 0 = 90 + 2 v k’ - 2 v k ’ = 90 v k ’ = = - 45 ms A 5. Dua buah bola yang memiliki massa m 1 = m 2 = 3 kg bergerak saling mendekati dengan kelajuan masing-masing v 1 = 5 ms dan v 2 = 15 ms seperti pada gambar. Jika kedua benda bertumbukan lenting sempurna, maka kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan adalah …. a. v 1 ’= - 15 ms dan v 2 ’ = 15 ms b. v 1 ’= - 15 ms dan v 2 ’ = 5 ms c. v 1 ’= - 5 ms dan v 2 ’ = 15 ms d. v 1 ’= - 5 ms dan v 2 ’ = 5 ms e. v 1 ’= 5 ms dan v 2 ’ = - 5 ms Dik : m 1 = m 2 = 3 kg v 1 = 5 ms v 2 = - 15 ms kiri dit : v 1 ’ dan v 2 ’ = ? jwb: m 1 v 1 + m 2 v 2 = m 1 v 1 ’ + m 2 v 2 ’ 3x5 + 3x-15 = 3xv 1 ’ + 3xv 2 ’ 15 + - 45 = 3v 1 ’ + 3v 2 ’ -30 = 3 v 1 ’ + v 2 ’ = v 1 ’ + v 2 ’ -10 = v 1 ’ + v 2 ’ ………1 e = e = 1 = 20= - v 1 ’ + v 2 ’ …………..2 v 1 ’ + v 2 ’ = -10 - v 1 ’ + v 2 ’ = 20 + 2 v 2 ’ = 10 v 2 ’ = = 5 ms v 1 ’ + v 2 ’ = -10 v 1 ’ + 5 = -10 v 1 ’ = -10 – 5 v 1 ’ = - 15 ms jawaban b V 1 V 2 m 1 m 2 110 Lampiran 5. Skor Kemajuan Individual Kelompok Siswa Skor Awal Skor Kuis Poin Kemajuan Rata - rata tim Keterangan : Skor Awal : diperoleh dari skor lembar kegiatan kelompok atau game Skor Kuis : diperoleh dari skor kuis individu Pedoman Skor Kemajuan Skor Kuis Skor Kemajuan Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5 10 – 1 poin di bawah skor awal 10 Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 20 Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30 Kertas jawaban sempurna terlepas dari skor awal 30 Pedoman Penilaian Prestasi Tim Kriteria Rata – Rata Tim Predikat – 5 - 6 – 15 Tim baik 16 – 25 Tim hebat 26 – 30 Tim super Sumber : Robert E. Slavin, Cooperative Learning 111 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen Mata Pelajaran : FISIKA Kelas Semester : X Sepuluh 2 Alokasi waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 3 ketiga

I. Standar Kompetensi

Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

II. Kompetensi Dasar

Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan.

III. Indikator

1. Menganalisis tumbukan lenting sebagian 2. Menganalisis tumbukan tidak lenting sama sekali

IV. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat : 1. Peserta didik dapat menganalisis tumbukan lenting sebagian, setelah memperhatikan presentasi kelas dan bermain game who wants to be a winner secara berkelompok 2. Peserta didik dapat menganalisis tumbukan tidak lenting sama sekali, setelah memperhatikan presentasi kelas dan bermain game who wants to be a winner secara berkelompok 112

V. Materi Pelajaran

Tumbukan Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan, tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali.

1. Tumbukan Lenting Sebagian

Kebanyakan benda-benda yang ada di alam mengalami tumbukan lenting sebagian, di mana energi kinetik berkurang selama tumbukan. Besarnya kecepatan relatif juga berkurang dengan suatu faktor tertentu yang disebut koefisien restitusi. Bila koefisien restitusi dinyatakan dengan huruf e, maka derajat berkurangnya kecepatan relatif benda setelah tumbukan dirumuskan sebagai berikut. Nilai restitusi berkisar antara 0 dan 1 0 ≤ e ≤ 1 . Untuk tumbukan lenting sempurna, nilai e = 1. Untuk tumbukan tidak lenting nilai e = 0. Sedangkan untuk tumbukan lenting sebagian mempunyai nilai e antara 0 dan 1 0 e 1. Perhatikan gambar diatas, Kecepatan bola sesaat sebelum tumbukan adalah v 1 dan sesaat setelah tumbukan v 1 ’ . Berdasarkan persamaan gerak jatuh bebas, besar kecepatan bola memenuhi persamaan . Untuk kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan sama dengan nol v 2 = v 2 = 0. Jika arah ke benda diberi harga negatif, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut. 113

2. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali

Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, terjadi kehilangan energi kinetik sehingga hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku. Misalnya, tumbukan antara peluru dengan sebuah target di mana setelah tumbukan peluru mengeram dalam target. Dimana energi kinetik EK = mv 2

VI. Model Pembelajaran

Model kooperatif tipe STAD dengan game.

VII. Langkah-langkah Kegiatan

A. Pendahuluan

Tahap Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Nilai Karakter yang Dikembangkan Guru Siswa 1. Apersepsi Menampilkan video simulasi tabrakan kereta dengan truk Memperhatikan informasi yang disampaikan guru Rasa ingin tahu 2. Motivasi Menjelaskan manfaat mempelajari impuls dan momentum yang berkaitan dengan video simulasi tabrakan kereta dengan truk Termotivasi untuk mempelajari impuls dan momentum Rasa ingin tahu 114

B. Inti

Tahap Pembelajaran Langkah-Langkah Kegiatan Nilai Karakter yang Dikembangkan Guru Siswa 1. Presentasi kelas Menginformasikan pelajaran tentang tumbukan lenting sebagian dan tumbukan tidak lenting sama sekali dengan menggunakan power point. Memperhatikan presentasi kelas Rasa ingin tahu 2. Tim Membentuk kelompok yang anggotanya 5 atau 6 siswa secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll Membentuk kelompok Mengahargai keberagaman 3. Game who wants to be a winner 1. Memberi lembar kegiatan yang berisi lembar jawaban game lampiran 1 kepada seluruh kelompok. Membaca lembar kegiatan yang telah diberikan Rasa ingin tahu 2. Memberikan pertanyaan seleksi yang terdapat pada game who wants to be a winner untuk menentukan kelompok yang akan maju ke game Mengerjakan soal babak seleksi game who wants to be a winner pada lembar kegiatan yang telah disediakan secara berkelompok Rasa ingin tahu, Menghargai keberagaman 3. Memeriksa jawaban kelompok dan memberikan skor terhadap jawaban yang diberikan Mengumpulkan jawaban kepada guru Rasa ingin tahu 115 4. Menentukan kelompok untuk menjelaskan jawaban dari pertanyaan seleksi Kelompok yang menjawab dengan benar dan cepat, menjelaskan jawaban kelompoknya dan kelompok yang lain memperhatikan jawaban yang diberikan Rasa ingin tahu 5. Memandu game who wants to be a winner. Memeriksa dan memberikan skor jawaban kelompok. Tim bekerja sama untuk menjawab pertanyaan yang terdapat dalam game dan menulis jawaban pada lembar jawaban yang telah disediakan. Kelompok yang maju ke game boleh memilih 3 bantuan 50:50, call a friend, dan ask audiens untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Kelompok yang lain juga mengerjakan pertanyaan yang sama, lalu mengumpulkan jawabannya kepada guru untuk diperiksa. Menghargai keberagaman, rasa ingin tahu 6. Memilih siswa secara acak dari kelompok yang maju ke game, untuk menjawab pertanyaan dan memberikan penjelasan Menjawab pertanyaan yang diberikan guru atau memperhatikan jawaban yang dijelaskan temannya. Rasa ingin tahu Menghargai keberagaman

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Impuls dan Momentum

2 9 142

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI SMA

0 0 15