Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

B. Identifikasi Masalah

1. Ketidaksiapan sekolah menerima media elektronik 2. Masih banyak guru yang belum paham kegunaan media audio visual dalam mendukung proses pembelajaran. 3. Hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam belum menunjukkan hasil yang memuaskan

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan ini lebih terarah dan tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi dengan tiga aspek yaitu: 1. Kurang efektifnya penggunaan metode pembelajaran PAI 2. Kurang menariknya penggunaan metode ceramah. 3. Setelah menggunakan media audio visual, apakah prestasi siswa meningkat atau menurun?

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah ” bagaimana efektifitas keberhasilan siswa setelah menggunakan media audio visual?”

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian a. Untuk mengetahui efektifitas pengunaan media audio visual pada aspek proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Al- Hidayah Lebak Bulus. b. Untuk mengetahui efektifitas pengunaan media audio visual dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, pada aspek hasil belajar di SMK Al-Hidayah Lebak Bulus 2. Kegunaan penelitian a. Bagi SMK Al-Hidayah Lebak Bulus penelitian ini kiranya dapat dijadikan salah satu sarana monitoring dan evaluasi, untuk membantu mengembangkan kualitas pembelajaran, khususnya pada PAI. b. Sebagai sumbangan informasi dan evaluasi yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan percontohan terhadap lembaga pendidikan formal, maupun non formal lainya, baik skala mikro maupun makro dalam hal penggunaan media audio visual sebagai media dalam pembelajaran. c. Dari hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk bahan penelitian selanjutnya. 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan menurut Abuddin Nata adalah “upaya menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai bagi anak didik. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan itu menjadi bagian dari kepribadian anak yang pada gilirannya ia menjadi orang pandai, baik, mampu hidup dan berguna bagi masyarakat”. 1 Menurut Ki Hajar Dewantara, sebagaimana yang dikutip Abuddin Nata, menyatakan bahwa: Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan penuh keinsyafan yang ditujukan untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia. Pendidikan tidak hanya bersifat pelaku pembangunan tetapi sering merupakan perjuangan. Pendidikan berarti memelihara hidup ke arah kemajuan, tidak boleh melanjutkan keadaan kemarin menurut alam kemarin. Pendidikan adalah usaha kebudayaan, berasas peradaban, yaitu memajukan hidup agar mempertinggi derajat kemanusiaan. 2 Menurut Redja Mudyaharjo, pendidikan adalah “segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup”. 3 Berdasarkan pengertian tentang pendidikan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan 1 Abuddin Nata, Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam, Bandung: Angkasa, 2003, Cet. I, h. 10. 2 Abuddin Nata, Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam, Bandung: Angkasa, 2003, Cet. I, h. 11. 3 Redja Mudyaharjo, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h. 3. adalah usaha sadar yang dilakukan seorang pendidik untuk memberi bimbingan kepada yang terdidik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya menuju arah kehidupan yang lebih baik, baik bersifat formal, informal maupun nonformal. Pendidikan agama sendiri adalah “pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agamanya, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran atau kuliah pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan”. 4 Dengan kata lain, pendidikan agama merupakan “pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama danatau menjadi ahli ilmu agama dan mengamalkan ajaran agamanya”. 5 Sedangkan Pendidikan Agama Islam menurut Zakiah Darajat adalah “Suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup”. 6 Hasan Langgulung mendefinisikan Pendidikan Agama Islam sebagai “Proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat”. 7 Sedangkan Endang Syaifuddin Anshari memberikan pengertian Pendidikan Agama Islam sebagai “proses bimbingan pimpinan, tuntunan, usulan oleh subyek didik terhadap perkembangan jiwa pikiran, perasaan, kemauan, intuisi dan raga obyek didik dengan bahan-bahan materi tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada ke arah terciptanya pribadi tertentu disertai evaluasi sesuai dengan ajaran Islam”. 8 Pendidikan Agama Islam juga diartikan sebagai: Pendidikan dengan melalui jaran-ajaran agama Islam, yakni berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak 4 http:www.depdiknas.co.id, 20 Mei 2010. 5 http:www.depag.co.id, 20 Mei 2010. 6 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. III, h. 130. 7 http:www.wonk-educationnetwork.blogspot,com, 22 Mei 2010. 8 http:www.wonk-educationnetwork.blogspot,com, 22 Mei 2010.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) terhadap peningkatan mutu pelajaran (di SMK AL-Hidayah Lestari Lebak Bulus)

0 38 109

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Hubungan antara persepsi siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam dengan prestasi belajar (studi penelitian di kelas X Akuntansi SMK Lebak Bulus Jakarta)

1 5 79

“Efektifitas Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Imla Pada Murid SMA Islam Al-Kholidin Jakarta

0 5 69

Perancangan Media Leaflet di SMP Al-Hidayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan Tahun 2015

0 16 168

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual (FIlm Dokumenter Tatacara Ibadah Haji) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

2 7 144

Efektivitas penggunaan audio visual sebagai media pembelajaran pendidikan agama islam di SD Islam Al-Azhar 12 Cikarang -Bekasi

0 26 99

Kepuasan Siswa Terhadap Layanan Bimbingan Konseling di SMK Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus

0 3 121

BAB II PENERAPAN METODE PRILEKSI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL FILM PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) - PENERAPAN METODE PRILEKSI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL FILM PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMA N PAMOTAN REMBANG - STAIN K

0 0 35

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL (AVA) TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD HJ ISRIATI SEMARANG - Unissula Repository

0 0 16