Macam-Macam Media Audio Visual Karakteristik Media Audio Visual
tujuan pembelajaran. Siswa seharusnya mendapat kesempatan untuk mempraktikkan apa yang guru kehendaki dari siswa untuk dikerjakan
d. Penilaian Ada dua jenis penilaian yang biasa dilakukan oleh kebanyakan guru, yaitu
pretest dan posttest. Guru harus dapat menentukan secara pasti strategi apa yang akan ditempuh untuk melakukan penilaian. Strategi seorang
guru mungkin berbeda secara signifikan dengan strategi yang biasa digunakan oleh para guru dan pelatih yang melaksanakan pembelajaran
secara lengkap. Dalam rangka melaksanakan tes formal, perancang pembelajaran dapat
mempertimbangkan penggunaan pertanyaan-pertanyaan sikap secara tersembunyi. Pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan apakah siswa
memikirkan pembelajaran pada saat menghadapi kegiatan belajar. e. Kegiatan-Kegiatan Tindak Lanjut
Sebagai bagian dari pembelajaran, anda perlu mempunyai bahan-bahan atau setidak-tidaknya rekomendasi tentang apa yang dapat dikerjakan
siswa sebagai hasil dari unjuk kerja pada posttest. Apakah guru akan memisahkan bahan-bahan remediasi yang disediakan untuk para siswa
yang kurang tingkat pencapaiannya? Jika demikian, jenis strategi apa yang akan melibatkan para siswa tersebut? Apakah guru akan
memberikan bahan-bahan pengayaan tertentu atau dapat juga menyarankan kegiatan-kegiatan pembelajaran kepada para siswa yang
sukses berpartisipasi dalam pembelajaran, sedangkakn ada juga siswa yang hanya sampai pada batas pencapaian yang ditetapkan? Keputusan
ini mempunyai implikasi tidak hanya sebagai bantuan dalm proses belajar, namun juga diperlukan secara langsung untuk implementasi
pembelajaran guru seperti diuraikan dibawah ini: 1 Mereview strategi untuk ingatan dan transfer
Setelah guru mempertimbangkan remediasi dan pengayaan, langkah terakhir adalah mereview strategi untuk menentukan apakah ingatan
memmori siswa dan transfer belajar memerlukan perhatian? Pertanyaan ini dijawab dengan mereview analisis konteks, yang akan
menguraikan kondisi-kondisi yang menyebabkan siswa ingin mencapai tujuan pembelajaran.
2 Ketrampilan mengingat Ketika guru mempertimbangkan apa yang akan dilakukan siswa
apabila mereka telah mencapai tujuan pembelajaran, apa yang akan diingat oleh siswa? Apakah ada sesuatu yang secara mutlak harus
diungkap kembali dari ingatan? Haruskah hal itu dilakukan secara jelas? Jika demikian banyak teknik yang disarankan untuk
mengajarkan informasi verbal sebagia salah satu strategi dalam pembelajaran.
Jawaban yang sering diperlukan dalam pertanyaan tersebut, yaitu apapkah hal-hal yang dilakukan siswa perlu diingat? Apakah
memorisasi itu tidak penting, hanya sebatas siswa berhasil melakukan suatu ketrampilan saja? Jika dengan kasus ini tujuan guru tercapai
maka guru dapat mempertimbangkan penggunaan panduan tugas. Panduan tugas adalah suatu alat yang digunankan bagi siswa untuk
mengerjakan suatu tugas. Misalnya, dapatkah siswa hanya mengisi daftar cek checklist, untuk mengerjakan tugas? Jika demikian, akan
sangat mengurangi kebutuhan untuk mengingat suatu informasi dan mungkin dapat mengurangi panjangnya waktu pembelajaran.
3 Transfer Belajar Pertanyaan berikutnya dalam tujuan pembelajaran guru adalah apakah
hakikat transfer belajar yang akan terjadi? Apakah bedanya konteks unjuk kerja dengan konteks belajar?
Misalkan, tujuan pembelajaran adalah menggunakan program aplikasi komputer baru dan ini diajarkan dalam pusat latihan komputer yang
identik dengan komputer yang digunakan dalam tempat kerja. Selama pelatihan, siswa menggunakan bentuk-bentuk nyata yang dipakai
dalam suatu lembaga tempat kerja untuk mengaplikasikan kegiatan