Proses Pengisian dan Pengemasan Air minum pada Kemasan Galon

untuk kemasan 600 ml dan 70 kotakpallet untuk kemasan 1500 ml. Selanjutnya diangkat ke gudang produk jaditruck pengangkut dengan forklift.

7. Proses Pengisian dan Pengemasan Air minum pada Kemasan Galon

- Proses Pencucian Botol Botol-botol untuk kemasan galon diperoleh dari konsumen yang telah menjadi pelanggan. Botol-botol tersebut diseleksi untuk menghindari pemakaian botol yang rusak dan menentukan apakah botol tersebut dapat langsung dicuci dangan mesin pencuci botol Washer Machine II atau terlebih dahulu dicuci secara manual dilanjutkan dengan mesin pencuci botol I dan akhirnya dicuci dengan mesin pencuci botol II. Pencucian botol secara manual dilakukan karena pada botol ditemukan lumut dan jenis kotoran yang dianggap tidak lepas dari mesin pencuci. - Proses pencucian botol adalah sebagai berikut: Botol-botol yang lolos seleksi pada pemeriksaan dibawa ke mesin pencuci botol II dengan conveyor. Mesin pencuci botol ini akan bekerja secara otomatis dan botol yang dicuci sekali cuci adalah 3 buah,. Air untuk pencucian botol ini berasal dari Storage Tank III. Pencucian botol dilakukan dengan 3 tahap. Tahap pertama, botol dicuci dengan detergen polibrite yang akan membersihkan kotoran-kotoran berupa debu dan membunuh bakteri- bakteri yang ada pada botol. Suhu yang digunakan untuk pencucian ini adalah 65 o C – 80 o C. Pencucian pada tahap ini dilakukan dengan sirkulasi air dan air diganti setiap 4 jam. Tahap kedua, proses pembilasan awal pre rinse dilakukan dengan sirkulasi air dan penggantian airnya adalah setiap 4 jam sekali. Tahap ketiga adalah pembilasan akhir final rinse dan air yang digunakan adalah air ozon dan sekali cuci langsung dibuang. Banyaknya botol sekali cuci dalam mesin pencuci botol II ini adalah 3 buah.Selanjutnya proses pengeringan botol. Botol yang sudah kering dibawa ke ruang pengisian kemasan galon dengan conveyor. Untuk pencucian botol yang berlumut terlebih dahulu dibersihkan dengan cara manual menggunakan brush dan HCl 3. Setelah botol-botol di brush maka botol dibawa kemesin pencuci botol I. Proses pencucian botol pada mesin itu juga terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama botol di bersihkan dengan larutan HCl dan menggunakan sirkulasi air dari Storage Tank III. Tahap kedua yaitu pembilasan awal juga dengan sirkulasi air. Tahap ketiga yaitu pembilasan akhir dengan penggunaan air sekali pakai langsung dibuang. Banyaknya botol sekali cuci dalam mesin pencuci botol I adalah 3 buah. Selanjutnya botol- botol dibawa ke mesin pencuci botol II dan dilakukan pencucian kembali. - Proses Pengisian Air Botol yang telah dibersihkan dengan mesin pencuci botol akan dibawa keruang pengisian kemasan galon dengan conveyor. Botol yang sampai di mesin pengisian akan diisi secara otomatis. Banyaknya botol untuk sekali isi adalah 4 buah. Dalam ruangan Filler pengisian ini terdiri dari mesin Filler dan mesin Storage cap. Botol yang telah diisi akan dibawa kemesin peletakan cap storage cap dan secara otomatis cap akan diletakkan pada botol dan kemudian botol bergerak kepenekanan capcapper. Botol-botol kemasan keluar dari ruang pengisian dan masuk ke dalam ruang Visual Control dengan conveyor. Di ruangan Visual Control seorang Visual Control akan memeriksa kualitas produk dengan bantuan lampu 160 watt. Botol kemasan yang lolos seleksi selanjutnya dibeli capseal pada cap secara manual oleh Visual Control. Kemudian botol kemasan akan masuk ke dalam mesin Shrink Tunel untuk memanaskan dan merekatkan capseal. Suhu yang digunakan dalam mesin Shrink Tunel adalah 180 o C –250 o C. Botol akan keluar dari ruang dengan conveyor dan langsung diberi kode produksi oleh Video Jet. Selanjutnya setiap botol akan dimasukkan ke dalam kratpallet sebanyak 48 botolpallet. Selanjutnya produk diangkat ke gudang produk jaditruck pengangkutan dengan forklift.

2.4.4. Mesin dan Peralatan a.