Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Rancangan Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yaitu di PT. Tirta Sibayakindo AQUA yang berlokasi di Jl. Raya Medan Berastagi km 5,5 Desa Doulu II Berastagi Propinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 1 bulan.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang meneliti postur kerja untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara ketiga variabel yang dapat menunjukkan tingkat signifikan terbukti tidaknya hipotesis pada pekerjaan pengangkatan dan penurunan kotak secara manual.

4.3. Variabel Penelitian

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam penelitian yang melibatkan manusia sebagai subjek penelitian sehingga tujuan dari penelitian dapat tercapai. Perlakuan yang diberikan kepada manusia tersebut harus dapat dikendalikan sehingga faktor-faktor lain tidak mempengaruhi terhadap hasil kerjanya.

4.3.1. Klasifikasi Variabel Penelitian

Penelitian eksperimen ini melibatkan beberapa variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Independent Variable Variabel Bebas = X Independent Variable yaitu faktor yang mempengaruhi digunakan untuk memastikan hubungan antara pengaruh dari suatu variabel terhadap suatu gejala. Independent Variable dalam penelitian ini adalah berat beban, elemen gerakan kerja, dan frekuensi kerja. b. Dependent Variable Variabel Terikat = Y Dependent Variable adalah faktor yang dipengaruhi, timbul, hilang atau berubah pada saat peneliti merubah Independent Variable. Dependent Variable dalam penelitian ini adalah nilai skor REBA Rapid Entire Body Assesment yang didapat pada frekuensi tertentu akibat mengangkat dan menurunkan kotak secara manual.

4.3.2. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang merupakan terjemahan tertentu masih sering memiliki pengertian yang bersifat umum. Oleh karena itu, suatu penelitian harus mempunyai batas pengertian yang jelas dan mudah diukur, sehingga perlu dijelaskan arti setiap variabel tersebut dalam suatu definisi operasional. a. Frekuensi kerja Frekuensi kerja adalah jumlah kegiatan pengangkatan dan penurunan kotak yang dilakukan dalam waktu tertentu. Frekuensi kerja sangat mempengaruhi kemampuan fisik operator. Semakin tinggi frekuensi kerja yang dilakukan maka semakin berat pekerjaan. Variabel ini dipengaruhi oleh beban angkat dan waktu pengangkatan. Adapun frekuensi kerja yang dilakukan adalah : 1. Frekuensi 12 kali 2. Frekuensi 24 kali 3. Frekuensi 72 kali b. Elemen Gerakan kerja Variabel ini dipengaruhi oleh beban angkat, dan metode kerja yang dilakukan. Pada postur kerja operator yang diamati, ada tiga elemen gerakan kerja pada saat melakukan pengangkatan dan penurunan kotak yaitu: 1. Mengangkat kotak dengan batang tubuh membungkuk dan posisi kaki normal Elemen Gerakan I . 2. Memegang kotak di depan dada dengan batang tubuh dalam keadaan normal, dan posisi kaki normal Elemen Gerakan II . 3. Menurunkan kotak ke atas papan pallet dengan batang tubuh membungkuk dan posisi kaki normal dengan sudut lutut Elemen Gerakan III . c. Beban angkat Beban angkat juga sangat mempengaruhi kemampuan fisik operator. Semakin besar beban angkat maka semakin besar tenaga yang diperlukan. Adapun beban angkat yang dilakukan pada aktivitas pengangkatan dan penurunan kotak adalah : a. 12,2 Kg, yang berisi gelas plastikcup kemasan 240 ml b. 15,3 Kg, yang berisi botol kemasan 600 ml c. 19 Kg, yang berisi botol kemasan 1500 ml

4.5. Metode Pengumpulan Data

Secara umum, data yang diperlukan untuk menganalisis dan memecahkan masalah, yakni : 1. Data Primer Dalam penelitian ini, dikumpulkan data primer dengan cara : a Observasi yang dilakukan dengan peninjauan secara langsung terhadap aktivitas yang ada di bagian gudang dan wawancara dengan operator. Adapun data yang dikumpulkan dengan cara ini adalah ukuran berat kotak, data umum tentang kehidupan sosial operator, tuntutan tugas, dan lingkungan kerja. b Penilaian terhadap postur kerja pada saat pengangkatan dan penurunan kotak secara manual. Penilaian postur kerja ini dilakukan dengan menggunakan metode REBA Rapid Entire Body Assesment. 2. Data Sekunder Dalam penelitian ini, dikumpulkan data sekunder dengan cara: a Melakukan studi literatur studi pustaka mengenai pengukuran beban kerja fisik dengan metode-metode yang digunakan, metode-metode statistik yang relevan, dan literatur lain yang berhubungan dengan metode ANAVA Analisis varian. b Data berupa dokumen catatan yang telah dimiliki perusahaan, baik data umum perusahaan seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, proses produksi, maupun data lain yang diperlukan.

4.6. Rancangan Penelitian

Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian dimulai dari tahap awal yakni perumusan masalah dan penetapan tujuan sampai pada tahap akhir yakni kesimpulan dan saran. Metodologi penelitian dirancang berdasarkan penggunaan analisa varians untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap beban kerja operator selama bekerja di bagian pengepakan. Analisa varians diterapkan sesuai dengan model “Design Experiment”. Penilaian untuk postur kerja dilakukan dengan menggunakan worksheet REBA Rapid Entire Body Assesment dan hanya terhadap dua orang operator yang mewakili operator lainnya pada pekerjaan pengangkatan dan penurunan kotak secara manual. Tahapan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Blok Diagram Prosedur Penelitian Gambar 4.1. TINJAUAN PUSTAKA - Metode Pemecahan Masalah - Teori Pendukung TINJAUAN LAPANGAN - Produk - Kebijaksanaan perusahaan - Informasi Pendukung PENGUMPULAN DATA Data Primer : - Informasi mengenai berat kotak - Wawancara data usia Operator, postur tubuh dan pengalaman kerja - Analisa postur kerja berdasarkan gerakan kerja pada saat melakukan aktivitas pengangkatan dan penurunan kotak Data Sekunder : - Mengumpulkan data gambaran umum perusahaan, dan dokumen dari perusahaan - Studi literature, teori-teori yang diperlukan mendukung penelitian PENGOLAHAN DATA - Menghitung skor bagian tubuh setiap gerakan kerja dengan menggunakan metode REBA Rapid Entire Body Assesment - Perhitungan ANAVA Analisis Varian dengan eksperimen 3 x 3 x 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH - Analisis hasil ANAVA Analisis Varian - Analisis pengaruh beban kerja fisik terhadap penilaian hasil postur kerja KESIMPULAN DAN SARA N Gambar 4.1. Blok Diagram Prosedur Penelitian PERUMUSAN MASALAH PENETAPAN TUJUAN PENELITIAN

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini menguraikan berbagai kebutuhan data yang dikumpulkan dan diperlukan untuk kotak berisi gelascup kemasan 240 ml ≈ 12,2 Kg, kotak berisi botol kemasan 600 ml ≈ 15,3 Kg dan kotak berisi kemasan 1500 ml ≈ 19 Kg yang selanjutnya dianalisa dengan metode ANAVA.

5.1.1. Data Operator Tabel 5.1. Data Karakteristik Operator

Operator Usia tahun Tinggi badan cm Berat badan Kg Lama Bekerja tahun Jenis Kelamin 1 2 27 25 169 167 65 62 2 1 Pria Pria Sumber: Karyawan PT. Tirta Sibayakindo Operator pada pekerjaan pengangkatan dan penurunan kotak diambil sampel sebanyak 2 orang operator dengan data diatas. Pemilihan terhadap operator dipilih yang memiliki kemampuan rata-rata normal dan sesuai dengan diskusi yang dilakukan dengan Pembimbing Lapangan.