Klasifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

4.3.1. Klasifikasi Variabel Penelitian

Penelitian eksperimen ini melibatkan beberapa variabel yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Independent Variable Variabel Bebas = X Independent Variable yaitu faktor yang mempengaruhi digunakan untuk memastikan hubungan antara pengaruh dari suatu variabel terhadap suatu gejala. Independent Variable dalam penelitian ini adalah berat beban, elemen gerakan kerja, dan frekuensi kerja. b. Dependent Variable Variabel Terikat = Y Dependent Variable adalah faktor yang dipengaruhi, timbul, hilang atau berubah pada saat peneliti merubah Independent Variable. Dependent Variable dalam penelitian ini adalah nilai skor REBA Rapid Entire Body Assesment yang didapat pada frekuensi tertentu akibat mengangkat dan menurunkan kotak secara manual.

4.3.2. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang merupakan terjemahan tertentu masih sering memiliki pengertian yang bersifat umum. Oleh karena itu, suatu penelitian harus mempunyai batas pengertian yang jelas dan mudah diukur, sehingga perlu dijelaskan arti setiap variabel tersebut dalam suatu definisi operasional. a. Frekuensi kerja Frekuensi kerja adalah jumlah kegiatan pengangkatan dan penurunan kotak yang dilakukan dalam waktu tertentu. Frekuensi kerja sangat mempengaruhi kemampuan fisik operator. Semakin tinggi frekuensi kerja yang dilakukan maka semakin berat pekerjaan. Variabel ini dipengaruhi oleh beban angkat dan waktu pengangkatan. Adapun frekuensi kerja yang dilakukan adalah : 1. Frekuensi 12 kali 2. Frekuensi 24 kali 3. Frekuensi 72 kali b. Elemen Gerakan kerja Variabel ini dipengaruhi oleh beban angkat, dan metode kerja yang dilakukan. Pada postur kerja operator yang diamati, ada tiga elemen gerakan kerja pada saat melakukan pengangkatan dan penurunan kotak yaitu: 1. Mengangkat kotak dengan batang tubuh membungkuk dan posisi kaki normal Elemen Gerakan I . 2. Memegang kotak di depan dada dengan batang tubuh dalam keadaan normal, dan posisi kaki normal Elemen Gerakan II . 3. Menurunkan kotak ke atas papan pallet dengan batang tubuh membungkuk dan posisi kaki normal dengan sudut lutut Elemen Gerakan III . c. Beban angkat Beban angkat juga sangat mempengaruhi kemampuan fisik operator. Semakin besar beban angkat maka semakin besar tenaga yang diperlukan. Adapun beban angkat yang dilakukan pada aktivitas pengangkatan dan penurunan kotak adalah : a. 12,2 Kg, yang berisi gelas plastikcup kemasan 240 ml b. 15,3 Kg, yang berisi botol kemasan 600 ml c. 19 Kg, yang berisi botol kemasan 1500 ml

4.5. Metode Pengumpulan Data