data keuanan, transparansi dana, perlengkapan serta sarana dan prasarana Panti.
3. Sie. Perawatan merupakan divisi yan membantu pekerja sosial untuk melakukan seleksi terhadap calon WBS berdasarkan dari segi
moralitas dan kesehatannya. Seleksi perawatan juga berfungsi sebagai bagian yang mengatur masalah sandang, pangan, kebersihan
lingkungan, kerapihan wisma dan WBS, obat-obatan bagi WBS yang sakit, serta pemberian vitamin untuk seluruh WBS.
4. Sie. Bimbingan Penyaluran BIMLUR merupakan divisi yang mengawasi jalannya program yang telah disepakati oleh Dinas dan
pihak panti, seperti bimbingan rohani, senam, kerajinan tangan dan kesenian, layanan konseling dan case conference.
5. Pekerja SosialJabatan Fungsional merupakan divisi yang melakukan assessment, intervensi klien, registrasi, seleksi dan penerimaan serta
penjelasan program kepada WBS. Dalam hal pengambilan keputusan PSWT BM 1 mengambil keputusan
secara non direktif secara tidak langsung, karena pengambilan keputusan dilakukan secara bermusyawarah antara Panti dengan para Staf.
E. Program
Di PSTW BM I perencanaan program dibuat oleh Dinas dan cenderung untuk jangka panjang dan sifatnya tetap, tidak berubah. Dalam
perencanaannya masing-masing dari kepala Panti hadir untuk rapat tentang manajemen Program lalu direalisasikan kebawah Staf Panti. Sayangnya
manajemen program yang ada di PSTW belum berjalan secara optimal.
Adapun program yang dibuat berdasarkan keputusan dari Dinas dan kepala Panti diantaranya kelas Angklung, dimana di semua Panti Sosial Tresna
Werdha memiliki program yang sama tergantung bagaimana mereka menerapkannya atau tidak. Pelayanan sosial dan kesehatan, seperti bimbingan
konseling dan keterampilan juga merupakan perencanaan dari Dinas yang disepakati bersama oleh masing-masing kepala Panti, hanya bentuk
keterampilannya ingin seperti apa diserahkan kembali kepada pihak Panti. Di sisi lain terdapat pula program yang dibuat oleh kebijakan Panti
yang perencanaannya disusun oleh Sie.Bimbingan dan Penyaluran Panti dan disepakati bersama oleh pihak Panti yang berkaitan, seperti adanya kegiatan
panggung gembira, kegiatan senam seminggu dua kali untuk menyehatkan tubuh para lansia agar tidak mudah terkena stroke dan jantung, kegiatan
bimbingan rohani Islam dan Kristen di setiap hari Selasa dan Kamis, latihan rebana untuk para lansia kakung dan keterampilan menjahit dan meronce
bunga untuk para lansia perempuan bagi mereka yang masih potensial. Program di PSTW memiliki system Top-Down, yang dibuat langsung oleh
Dinas kepada masing-masin Panti. Disamping itu, manajemen program yang ada di PSTW ada juga yang menggunakan system Bottom-Up. Salah satu
contohnya ialah program keterampilan menjahit dan meronce bunga yang diusulkan oleh pihak panti ke Dinas.
PSTW BM 1 memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi lansia terlantar dalam bentuk pembinaan fisik berupa olah raga dan
pemeriksaan kesehatan, pembinaan mental spiritual yang berupa bimbingan rohani Islam dan Kristen yang diadakan seminggu dua kali, bimbingan sosial