Jenis Informan Metodologi Penelitian
tentang pelaksanaan manajemen kasus permasalahan lansia, yang hasilnya akan dituangkan pada catatan lapangan.
2. Teknik Wawancara Wawancara merupakan salah satu metode yang sangat penting
dalam studi kasus. Wawancara mendalam yaitu pembicaraan dengan tujuan tertentu pembicaraan antara peneliti dan informan yang
berfokus pada persepsi informan tentang dirinya, kehidupannya serta pengalamannya
yang kemudian
diekpresikan dalam
bahasa mereka.Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang,
melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyan-pertanyaan berdasarkan tujuan
tertentu.
13
Dalam hal ini peneliti berusaha mendapatkan data atau informasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara
langsung yang berkaitan dengan tahap pelaksanaan manajemen kasus terhadap permasalahan lansia. Dalam penelitian ini penulis langsung
mewawancarai Ibu Siti Fathonah S.sos selaku pekerja sosial, untuk melengkapi keabsahan data, penanggung jawab wisma, peneiti juga
mewawancarai psikolog, perawat, ahli spiritual dan mewawancarai 5 WBS.
3. Teknik Dokumentasi Teknik pengumpulan data adalah cara pengumpulan data
melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku yang berkaitan mengenai pendapat, teori maupun
13
Deddy Mulyana, “Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya”, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h. 180.
hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penyelidikan atau penelitian. Oleh sebab itu dalam setiap penelitian tidak dapat
dilepaskan dari literature-literatur ilmiah, sehingga kegiatan ini menjadi sangat penting. Dalam teknik ini peneliti berusaha
memperoleh data-data dokumentasi yang berkaitan dengan tahap pelaksanaan manajemen kasus terhadap permasalahan lansia di PSTW,
seperti berkas-berkas, profil lembaga, foto-foto serta arsip-arsip yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.