14
cara-cara  modern  maupun  tradisional.  Pada  umumnya  dilakukan  dengan pengobatan tradisional karena menggunakan ramuan secara alami.
Dalam  usahanya  untuk  menanggulangi  penyakit,  manusia  telah mengembangkan  suatu  kompleks  luas  dari  pengetahuan,  kepercayaan,  teknik,
peran, norma-norma, ideologi, sikap, adat-istiadat, upacara-upacara dan lambang- lambang  yang  saling  berkaitan  dan  membentuk  suatu  sistem  yang  saling
menguatkan dansaling
membantu http:catatan
calon bidan.multiply.comjournalitem6aspek_sosial_budaya_dalam_pembangunan_ke
sehatan.
1.2.2   Pengertian Dukun, Datu atau Pangobati
Secara  sederhana,  dukun  dapat  diberikan  batasan  sebagai  orang  yang melakukan  praktek  ilmu  gaib  Tubagus  Ronny  Rahman  Nitibaskara,  2001  :  39.
Seorang dukun, pangobati atau datu atau sering juga disebut dengan orang pintar, adalah  suatu  profesi  yang  tidak  asing  kedengarannya  di  telinga  masyarakat
Indonesia pada umumnya. Penggunaan  nama  atau  istilah  dukun  berbeda  antar  satu  daerah  dengan
yang  lainnya,  disetiap  daerah  ada  bermacam-macam  tipe  dukun,  seperti  dukun siwer  ahli  mencegah  kemalangan,  dukun  prewangan  ahli  menghubungkan
manusia  dengan  roh,  dukun  susuk  ahli  dalam  memasukkan,  membenamkan perhiasan  berupa  emas,  berlian  dan  sebagainya  ke  dalam  bagian  tubuh  manusia,
dukun  jampi  ahli  pengobatan  dengan  obat-obatan  tradisional,  dukun  sihir  ahli
Universitas Sumatera Utara
15
dalam  menganiaya  atau  mencelakakan  lawan,  Geertz  dalam  Tubagus  Ronny Rahman Nitibaskara, 2001 : 39.
Dalam sudut Antropologi, konsep dukun menjadi jelas apabila digunakan konsep magic putih dan magic hitam sebagi titik tolaknya. Dukun
“White Magic” ialah  orang  yang  mendapat  kehormatan  umum,  sebagai  perantara  yang  kira-kira
resmi diakui atau ahli di lapangan religious magis, berpaling pada kekuatan gaib, dengan  menyembuhkan  atau  alat  yang  bersifat  magis  dalam  mengabdi  kepada
perseorangan atau masyarakat Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara, 2001 :40. Fischer  dalam  teori,  konsep  dan  kasus  sihir  tenung  di  Indonesia
mengatakan  dukun “Black  Magic”  ialah  orang  yang  menggunakan  kekuatan
gelap, atau lain dan yang melakukan magis hitam dengan diam-diam, dengan cara yang amat rahasia sekali. Mereka mengerjakan mengerjakan itu untuk keuntungan
sendiri  dan  untuk  menimbulkan  ketakutan  dan  penderitaan  pada  orang sekelilingnya.
Dukun  Black  Magic  dalam  antopologi  disebut  tukang  tenung    atau  sihir. Adapun  pengertian  tukang  tenung  itu  sendiri  dapat  dibedakan  atas
“Witch  dan sorcerer
”. Witch biasanya bersifat jahat, bekerja di malam hari, mistis dan dalam bentuk  wanita,  sering  menggunakan  kawan  dalam  melaksanakan  pekerjaannya,
misalnya  kucing,  elang  dan  turun  temurun,  sedangkan  Sorcerer  bekerja  di  siang hari,  biasanya  bekerja  dengan  obat-obatan,  racun,  bekerja  di  dalam  tidak
melanggar  hukum,  untuk  tujuan  yang  di  luar  melanggar  hukum  dan  biasanya laki-laki  Krige dalam Tubagus Ronny Rahman Nitibaskara, 2001 : 40.
Universitas Sumatera Utara
16
Salah satu ciri pengobatan dukun adalah penggunaan doa-doa atau bacaan- bacaan,  air  putih  yang  diisi  rapalan  doa-doa,  dan  ramuan  dari tumbuh-tumbuhan
Agoes,  1996.  Dalam  penggobatan  tersebut  menurut  kepercayaan
4
pemena, upacara  ritual  dipimpin  oleh  seorang  guru.  Guru  merupakan  sebutan  bagi  orang-
orang  tertentu  yang  dianggap  memiliki  keahlihan  melakukan  berbagai  upacara tradisional  Karo,  antaralain  meramal,  memimpin  ritual,  berkomunikasi  dengan
rohmahluk  gaib,  perawatan,  serta  penyembuhan  kesehatan    Sri  Alem  Sembiring dalam  Laboratorium  Pengembangan  Masyarakat  Etno  Visi,  2005  :  124.  Pada
masyarakat  Batak  Toba  orang  yang  ahli  atau  yang  bisa  mengobati  orang  sakit secara  tradisional  sering  disebut  sebagai  Namalo  atau  orang  pintar,  atau  sering
juga disebut sebagai seorang datu. Pengobatan  Tradisional  Batak  yang  dilakukan  oleh  seorang  namalo  tidak
selalu kalah dengan pengobatan yang diterapkan oleh Dokter tim medis. Hanya saja sistem pengobatan ini tidak melibatkan alat teknologi canggih seperti halnya
peralatan  medis.  Pengkajian  mengenai  obat  yang  digunakan  oleh  tim  medis dengan  obat  yang  digunakan  oleh  tim  namalo  sangat  jauh  berbeda.  Pihak  tim
medis  telah  mencampur  zat  kimia  kedalam  obat  yang  dipergunakan,  sementara tim  namalo  masih  alami.  Obat  yang  digunakan  oleh  tim  namalo  adalah  jenis
tumbuh-tumbuhan tertentu yang masih alami. Untuk meramu diperlukan alat-alat tradisional.  Pengobatan  oleh  seorang  namalo  kerap  dilakukan  disebuah  ruangan
khusus kamar yang memang sudah dikhususkan untuk ruangan pengobatan. Ada
4
Pemena  adalah  kepercayaan  yang  asli  pertama  dari  orang  Karo  sebelum  masuknya  pengaruh agama baru seperti Katolik, Kristen Protestan, Islam, Hindu dan Budha.
Universitas Sumatera Utara
17
juga yang dilakukan ditempat-tempat tertentu yang dianggap sakral dan sepi. Jenis simbol-simbol kompleks-komples simbol yang dipandang oleh suatu masyarakat
sebagai  sesuatu  yang  sakral  sangat  bervariasi  Clifford  Geertz,  1992  :  57. Tempat-tempat tertentu yang dianggap sakral menunjukkan untuk bisa melakukan
konsentrasi  karena  kebudayaan  itu  melengkapi  manusiadengan  cara-cara penyesuaian diri pada kebutuhan-kebutuhan
5
fisiologis dari badan mereka sendiri dan  penyesuaian  pada  lingkungan  yang  bersifat  fisik-geografis  maupun  pada
lingkungan  sosialnya.  Dengan  perkataan  lain  tempat  ritual  dilakukan  dengan memperhatikan  keadaan  sekitar,  tidak  boleh  ribut.  Pada  pengobatan  tradisional
Batak  Toba  yang  menyediakan  segala  keperluan  selain  benda-benda  pusaka biasanya adalah orang yang berobat. Semua perlengkapan yang dibutuhkan harus
terpenuhi  guna  mendapatkan  hasil  yang  sempurna.  Pengobatan  tradisional  Batak Toba atau Datu Batak seperti yang ada dalam kitab pengobatan kerap disertai oleh
ritual-ritual  dan  setiap  masalah  yang  hendak  diselesaikan  selalu  berbeda  tata upacara ritualnya. Benda pusaka yang diwariskan oleh nenek moyang juga sering
digunakan,  benda-benda  pusaka  tersebut  digunakan  karena  dianggap  memiliki kekuatan magic dan untuk mengetahui bagaimana cara menyembuhkan yang sakit
Pengetahuan  dan  keterampilan  seorang  dukun  tidak  diperoleh  melalui pendidikan  formal  yang  tinggi,  karena  hingga  saat  ini  di  Indonesia  belum  ada
sekolah atau perguruan tinggi yang membuka program studi keahlian perdukunan.
5
Fisiologi  adalah  ilmu  yang  mempelajari  fungsi  bagian-bagian  tubuh  dan  tubuh  secara keseluruhan.
www.anakciremai.com201105pengertian-anatomi-dan-fisiologi-manusia.html,
diakses 14 Juni 2016, pukul 13:10 Wib.
Universitas Sumatera Utara
18
Kalau  pun  ada,  mungkin  hanya  sebatas  kursus  privat  yang  sangat  terbatas eksklusif, yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.
Dalam  penelitian  antropologi,  menunujukan  bahwa  kedudukan  dukun  di dalam setiap masyarakat di dunia selalu menonjol, dalam arti mereka memegang
posisi  yang  tinggi  dan  berpengaruh  dalam  masyarakatnya.  Mereka  ini  sering dianggap  sebagai  orang-orang  yang  keramat  dan  sakti  Tubagus  Ronny  Rahman
Nitibaskara, 2001 : 42.
1.2.3  Masyarakat