56
keluarga, menurut peneliti hal ini sangat membantu penduduk karena lahan yang dikerjakan tidak harus dibayarkan kepada orang lain sebagai pengganti sewa
tanah.
Foto 4. Lahan Pertanian Penduduk
Sumber: Dokumen pribadi tahun 2016.
2.5 Sarana kesehatan
Sarana kesehatan masyarakat sangat penting dibangun, bila perlu lokasi pembangunannya dekat dengan tempat tinggal warga agar mudah dijangkau dan
juga guna meningkatkan taraf hidup sehat bagi masyarakat setempat.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 1. Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Parlilitan
Sarana Kesehatan Jumlah
Rumah Bersalin 1
Puskesmas 2
Puskesmas Pembantu 3
Pos Kesehatan Desa 19
Pos Pelayanan Terpadu 30
Balai Pengobatan 1
Toko Obat 4
Sumber:http:humbanghasundutankab.go.id diakses 27 agustus, pukul 10:35.
2.6 Bahasa
Penduduk di Desa Janji Hutanapa biasanya berkomunikasi menggunakan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, namun terkadang bahasa Indonesia yang
digunakan bercampur-baur dengan bahasa daerah setempat yaitu bahasa Batak Toba, hal ini terjadi karena mayoritas suku bangsa masyarakat yang tinggal di
desa Hutanapa adalah suku bangsa Batak Toba.
2.7 Hubungan Kemasyarakatan
Masyarakat di Desa Janji Hutanapa masih terbilang masyarakat yang masih gayub kompak, hal ini dapat dilihat dari perkumpulan-perkumpulan yang
Universitas Sumatera Utara
58
berkembang di tengah masyarakat. Perkumpulan ini sering disebut masyarakat Partamiangan. Partamiangan berasal dari bahasa Batak yang berasal dari kata
tangiang yang artinya doa dan dapat diartikan partangiangan merupakan kegiatan perkumpulan doa di dalam mayarakat. Perkumpulan partamiangan yang
berkembang di tengah masyarakat bukan hanya satu sejenis saja, melainkan banyak jenis nama perkumpulannya seperti, Partamiangan Gereja, Partamiangan
STM Serikat Tolong Menolong dan Partamiangan MargaBoru. Perkumpulan ini dilaksanakan dengan waktu yang berbeda-beda, seperti Partamiangan Gereja
diadakan setiap seminggu sekali yaitu hari rabu malam, dimulai pukul 20:00- 21:30 Wib, Partamiangan STM diadakan sebulan sekali yaitu hari minggu
pertama dalam setiap bulan, dimulai pukul 16:00-18:00 Wib dan Partamiangan Marga juga sama diadakan sebulan sekali yaitu minggu ke dua dan ke tiga dalam
setiap bulan tergantung MargaBoru yang mereka miliki, dimulai pukul 16:00- 18:00 Wib. Acara Partamiangan biasanya diadakan dirumah-rumah masyarakat
anggota partamiangan dan biasanya dilakukan secara bergantian dengan jadwal yang sudah ditentukan dan dibagikan kepada setiap anggota. Perkumulan
partamiangan, biasanya beranggotakan para orang tua tetapi kadang ada beberapa orang tua yang mengikut sertakan anak-anak mereka dengan tujuan agar anak-
anaknya juga ikut mengenal keluarga mereka minimal yang semarga dengan mereka. Partamiangan dipungut iuran kepada anggotanya kecuali, Partamiangan
Gereja. Jumlah pungutan iuran setiap anggota dan partamiangan dibedakan sesuai keanggotaan masyarakat, misalnya seperti kelurga yang sudah ditinggal mati oleh
Universitas Sumatera Utara
59
suaminya biasanya iuran anggota tersebut jauh lebih murah dari kelurga yang masih lengkap pasangannya. Iuran yang dipungut dari setiap anggota
partamiangan biasanya digunakan untuk membantu setiap anggota baik suka dan duka dan biasanya iuran ini digunakan untuk membeli perlengkapan atau alat
yang bisa digunakan untuk kebutuhan para anggotanya. Selain kegiatan doa bersama-sama, ada kegiatan lain yang secara tidak sadar dilakukan oleh para
anggota partamiangan yaitu mengobrol dan bercengkrama dengan sesama anggota, dengan demikian masing-masing anggota dapat mengenal dengan lebih
dekat setiap sesama anggota kelompok lingkungan mereka, terlebih semakin juga mengenal dan dekat dengan masyarakat lain sekitar lingkungan di Desa Janji
Hutanapa, yang merupakan anggota partamiangan ini. Di zaman modern, kini banyak masyarakat yang sudah terlalu sibuk dengan urusan dan dunianya masing-
masing, sehingga mereka kurang mengetahui siapa-siapa saja yang kadang tinggal di sekitar mereka, kegiatan partamiangan inilah yang diharapkan sebagai tempat
buat masyarakat saling mengenal satu sama lainnya dan juga menolong serta mendukung sesama anggota Partamingan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah