25
Menurut Abidin 2010, 99-100 terdapat beberapa faktor penyebab mayoritas masyarakat Indonesia mempercayai dukun, yaitu:
1. Akar budaya Indonesia. keyakinan yang dianut masyarakat nusantara
sebelum masuk agama Islam adalah agama Hindu, Budha, Animisme, dan Dinamisme;
2. Mereka tidak berpegang teguh kepada akidah yang benar ditambah
jauhnya mereka dari ilmu agama dan para ulama rabbani; 3.
Kurang sabar dalam menerima ujian kemiskinan, baik yang menimpa para dukun maupun pasiennya;
4. Banyak kalangan bisnisman dan elit politik yang memanfaatkan jasa
dukun dan paranormal untuk kelancaran usaha dan politiknya, sehingga mereka menjadi panutan orang-orang awam untuk mendatangi para dukun
karena ngiler dengan kesuksesan dan keberhasilan mereka. 5.
Jalan pintas untuk mencapai kesuksesan ini dianggap paling mudah dan ringan, apalagi setelah melihat banyak bukti dan beragam cerita dari
orang-orang yang berhasil dalam waktu singkat dengan memanfaatkan jasa paranormal.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, melihat masih banyaknya kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional yang dilakukan oleh seorang dukun,
pangobati atau datu maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
26
Bagaimana cara pengobatan yang dilakukan “Pangobati Batak” penyembuh Inang
Hotang di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali apa saja cara pengobatan yang dilakukan pangobati Batak Inang Hotang sebagai penyembuh dan
mengungkap berbagai aspek yang terkait dengan pengobatan tersebut. Serta menambah pengetahuan bagi mahasiswa serta masyarakat bagaimana cara
pengobatan yang dilakukan oleh Pangobati Inang Hotang, yang mungkin belum banyak masyarakat mengetahuinya. Penelitian ini juga sebagai suatu bentuk
tulisan ilmiah yang bermaksud untuk menambah pengetahuan pengobatan tradisonal.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui bagaimana cara pengobatan yang dilakukan pangobati Batak sebagai penyembuh.
Untuk bahan literatur bagi ilmu sosial dan membantu peneliti-peneliti
selanjutnya yang berkaitan dengan cara pengobatan yang dilakukan pangobati Batak sebagai penyembuh.
Untuk pengembangan kajian ilmu kesehatan mengenai pangobati Batak
sebagai penyembuh dalam bidang sosial, seperti Antropologi Sosial.
Universitas Sumatera Utara
27
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan mahasiswai Antropologi dan juga sebagai penambah tulisan di Antropologi FISIP USU.
1.6 Sistematika Penulisan
Skripsi ini disusun dalam enam bab. Bab pertama adalah pembahasan mengenai latar belakang masalah dari penelitian ini. Kemudian tinjauan pustaka
yang berisikan teori dan konsep yang mendukung penelitian ini. Selanjutnya pembahasan rumusan masalah yang disusul dengan tujuan dan manfaat dari
penelitian ini. Dua bagian terakhir adalah pembahasan mengenai sistematika penulisan dan metode penelitian yang berisi tentang pengalaman penelitian.
Pada bab kedua berisi hal-hal yang menyangkut gambaran umum tempat lokasi penelitian di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten
Humbang Hansundutan. Pada bab ketiga berisi tentang hasil penelitian yaitu profil mengenai
Pangobati Inang Hotang dan keahlihannya. Pada bab keempat berisi mengenai hasil penelitian cara pengobatan yang
dilakukan Inang Hotang. Pada bab kelima berisi mengenai keluhan penyakit pasien dan pengobatan
yang dilakukan Pada bab keenam berisi sudut pandang pasien dan masyarakat terhadap
pengobatan yang dilakukan oleh Inang Hotang.
Universitas Sumatera Utara
28
Bab terakhir atau bab ketujuh berisi tentang kesimpulan yang bisa diambil dari bab-bab sebelumnya. Bab ini juga berisi saran-saran yang diperlukan dan
diharapkan bisa menjadi masukan bagi para pihak yang berkepentingan terhadap penulisan skripsi ini.
1.7 Metode Penelitian