128
pengobatan kampung disini, buktinya udah saya rasakan terhadap anak saya, mudah-mudahan bakal berlanjut terus yakan dek pengobatan disini,
kita cocok-cocok ajah kok, apa lagi dari segi uang salam tanda terimakasihnya, gadak paksaan sama sekali, jadi sesuai ajah dengan
kemampuan kita
” Orang tua Fitri.
6.2 Sudut Pandang Masyarakat
Lain hal nya dengan pasien, lain juga dengan yang di rasakan oleh masyarakat yang umum atau diluar pasien mengenai pengobatan yang dilakukan
oleh Inang Hotang. Menurut beberapa masyarakat tidak msalah mengenai pengobatan yang
dilakukan Oleh Inang Hotang saat ini, tapi ada beberapa masyarakat sekitar yang menganggap ketika zaman berubah pengobatan juga semakin berubah.
“Emang sih yakan dek ga masalah kita pas sakit berobat dimana, tapi kalau udah zaman sekarang alat dokter-dokter di rumah sakit jauh lebih
banyak dan lengkap semua penyakit kok bisa ditengok disana, jadi kalau saya harus memilih saya bakal berobat di rumah sakit ajah dari pada obat
kampung yakan” M. Sitinjak, 45 tahun. Hal serupa juga dikatakan beberapa penduduk lain seperti Ibu Marlo
Simanjuntak dan Bapak Situmorang, mereka berpendapat bahwa bukan tidak bagus jika penduduk berobat ke pengobatan kampung, tetapi dibandingkan pergi
kerumah sakit, selain tenaga medis yang jauh lebih lengkap, alat yang canggih, diagnosis asal mula penyakit masih jelas asal muasalnya.
“Kalau aku dek, kalau sakit dan mau pergi berobat aku milih di puskesmas atau bidan disini ajah lah. Biar pun banyak orang katanya
sembuh tapi kalau sakit ya ke ahlinya lah yakan dek ” Bapak Situmorang
49 tahun dan Ibu Marlo Simanjuntak 46 tahun.
Universitas Sumatera Utara
129
Selama berada di lapangan, banyak tanggapan pasien dan masyarakat yang bisa diketahuimengenai cara pengobatan tradisional dengan media bantuan
roh, seperti yang dilakukan oleh Inang Hotang, yang banyak mengundang pro- kontra ditengah masyarak atau pun tetangga Inang Hotang.
Sebagian masyarakat merasa cukup puas dengan pengobatan yang mereka percayakan kepada Inang Hotang dan sebagian masyarakat atau pun
tetanga lebih suka menggunakan bantuan tenaga medis untuk mengatasi bahkan menyembuhkan penyakit yang mereka derita.
Universitas Sumatera Utara
130
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan