67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau
lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu variabel karakteristik pemerintah yang diproksikan dengan kekayaan
daerah, tingkat ketergantungan, total aset dan tipe pemerintahan, kompleksitas pemerintahan yang diproksikan dengan jumlah penduduk dan jumlah SKPD,
serta hasil audit yang diproksikan dengan temuan audit dan tingkat penyimpangan terhadap variabel dependen yaitu tingkat pengungkapan laporan
keuangan pemerintah daerah.
B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten dan kota di Indonesia, sedangkan sampel yang digunakan adalah
seluruh laporan keuangan pemerintah daerah LKPD tahun 2013 yang telah diaudit oleh BPK RI.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang
68
representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria tersebut ditentukan sebagai berikut :
1. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD kabupaten atau kota di Indonesia tahun 2013 yang telah diaudit oleh BPK
2. Data tahunan yang terdiri atas temuan audit dan tingkat penyimpangan yang tersaji dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semesteran IHPS tahun 2013-
2014 yang dibuat oleh BPK. 3. Data jumlah penduduk per kabupatenkota tahun 2013.
4. LKPD, IHPS dan data jumlah penduduk yang digunakan harus memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
C. Metode Pengumpulan Data
Data adalah keterangan mengenai variabel pada sejumlah objek Purwanto, 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD kabupaten kota di Indonesia tahun 2013 yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Komunikasi
PIK BPK RI. LKPD tersebut akan dirinci datanya mengenai tingkat pengungkapan LKPD, jumlah kekayaan daerah, tingkat ketergantungan, total
asset, tipe pemerintah, dan jumlah SKPD. Temuan audit terkait tingkat penyimpangan diperoleh dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semesteran IHPS
69
yang dikeluarkan oleh BPK semester I tahun 2013. Sedangkan data mengenai jumlah penduduk diperoleh dari Buku Statistik Indonesia yang bisa diperoleh di
perpustakaan BPS. Pengumpulan data pada penilitian ini dilakukan dengan cara
dokumentasi. Dokumentasi merupakan proses perolehan dokumen dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumen tersebut. Proses perolehan dokumen
dilakukan melalui publikasi website lembaga terkait Data IHPS semester 1 tahun 2013 dan data jumlah penduduk dan juga melalui kunjungan langsung ke
Biro Humas dan Hubungan Luar Negeri Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia untuk mengambil data yang mensyaratkan diambil secara langsung
data LKPD kabupatenkota tahun 2013 yang telah diaudit oleh BPK RI.
D. Metode Analisis Data