Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi Sampel Penelitian

86

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini pemerintah daerah, SKPD, penduduk, dan LKPD kabupaten dan kota di Indonesia tahun 2013 yang telah diaudit oleh BPK. Penelitian ini menggunakan data tahun 2013 karena didasarkan pada pertimbangan bahwa data yang digunakan dapat menyajikan informasi yang up to date sehingga bisa menggambarkan kondisi pemerintah daerah terkini. Selain itu, penggunaan LKPD periode 2013 karena adanya pertimbangan lain bahwa LKPD pada tahun 2013 sudah berdasar Peraturan Standar Akuntansi Pemerintah terbaru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran II. Tabel 4.1 dibawah ini menyajikan tahapan seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Tabel 4.1 Tabel Proses Pengambilan Sampel Proses pengambilan sampel Jumlah Pemda 2013 Jumlah pemda tingkat Kabupaten dan Kota di Indonesia 510 Jumlah pemda kabupatenkota dengan data yang tidak lengkap 85 87 Proses pengambilan sampel Jumlah Pemda 2013 Total sampel 425 Sumber : Data diolah kembali

2. Deskripsi Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan sampel laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten kota di Indonesia tahun 2013 yang telah diaudit oleh BPK serta memiliki ketersediaan data yang lengkap setiap tahunnya. Data tahunan yang harus dimiliki tersebut terdiri dari data pendapatan transfer, total pendapatan, dan total belanja daerah yang terdapat dalam laporan realisasi anggaran, data total aset yang diperoleh dari neraca, data jumlah SKPD di CALK, data jumlah penduduk yang terdapat di perpustakaan BPS dan data jumlah temuan dan nilai penyimpangan terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang tersaji dalam ikhtisar hasil pemeriksaan semester. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 dua model penelitian. Model pertama menggunakan metode Lag Effect, untuk melihat pengaruh dari temuan audit dan tingkat penyimpangan tahun 2012 terhadap pengungkapan dalam LKPD kabupaten dan kota tahun 2013. Dan untuk model kedua, 88 menggunakan metode No Lag Effect untuk melihat melihat pengaruh dari temuan audit dan tingkat penyimpangan tahun 2013 terhadap pengungkapan dalam LKPD kabupaten dan kota di tahun yang sama. Sehingga dibutuhkan data IHPS tahun 2013 dan 2014.

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian