16
jelas. Pengungkapan atas laporan keuangan tersebut dijelaskan dalam CaLK yang merupakan salah satu komponen dari laporan keuangan.
3. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan SAP menyatakan bahwa laporan keuangan
merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. Sedangkan
yang dimaksud dengan entitas pelaporan menurut PP Nomor 71 Tahun 2010 ialah:
“Unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
wajib menyajikan laporan pertanggung jawaban, berupa laporan keuangan yang bertujuan umum, yang terdiri dari: a Pemerintah
pusat; b Pemerintah daerah; c Masing-masing kementerian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat; d Satuan
organisasi di lingkungan pemerintah pusatdaerah atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundangundangan satuan
organisasi dimaksud wajib
menyajikan laporan keuangan.” Berdasar PP Nomor 71 Tahun 2010, laporan keuangan disusun untuk
menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode
pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan
operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi
17
efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan Khasanah, 2014.
Pelaporan keuangan pemerintah bertujuan untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas
dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik. Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan menyediakan
informasi mengenai
sumber dan
penggunaan sumber
daya keuanganekonomi, transfer, pembiayaan, sisa lebihkurang pelaksanaan
anggaran, saldo anggaran lebih, surplusdeficit Laporan Operasional LO, aset, kewajiban, ekuitas, dan arus kas suatu entitas pelaporan Setiawan,
2012. Berdasarkan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan
keuangan UU No. 17 Tahun 2003, UU No. 1 Tahun 2004, dan UU No. 15 Tahun 2004 pemerintah daerah wajib menyusun laporan keuangan yang
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran LRA, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
LKPD disusun berdasarkan laporan keuangan yang dibuat oleh seluruh SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD pada prinsipnya merupakan hasil gabungan atau konsolidasi dari laporan keuangan Satuan
Kerja Perangkat Daerah SKPD. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
18
PPKD bertugas menyusun LKPD. Proses penyusunan LKPD paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran bersangkutan. LKPD disusun
dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Setiawan, 2012.
Penyusunan dan penyajian LKPD dilakukan sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur tentang standar akuntansi pemerintahan.
Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dilampiri dengan ikhtisar realisasi kinerja dan laporan keuangan BUMDperusahaan daerah. Laporan
keuangan pemerintah daerah disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan BPK untuk dilakukan pemeriksaan. LKPD yang telah diaudit
BPK, selanjutnya disampaikan ke DPRD untuk dibahas dan ditetapkan dengan peraturan daerah perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD Andriani, 2012.
4. Standar Akuntansi Pemerintah