Total Aset Tipe Pemerintahan

38

c. Total Aset

Dalam beberapa penelitian, jumlah asset digunakan untuk mengukur ukuran perusahaan size seperti dalam penelitian Liestiani 2010, Hilmi 2011, Setyaningrum 2012 dan Fitriasari 2014. Total aset atau total aktiva dipilih dalam penelitian ini karena nilainya yang lebih stabil daripada penjualan dan kapitalisasi pasar. Nilai aset dalam pemerintahan suatu daerah bisa dilihat dari jumlah aset dalam neraca pemerintah daerah tersebut. Telah banyak studi yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi akan secara signifikan mempengaruhi struktur organisasi, dimana organisasi besar cenderung lebih banyak memiliki aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil Yulianingtyas, 2011 dalam Khazanah 2014. Selain nilai total aset, menurut Sudarmadji dan Sularto 2007 dalam Khazanah 2014 besar ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam penjualan dan kapitalisasi pasar. Ketiga variabel tersebut dapat digunakan dalam mengukur besar ukuran karena kemampuan ketiganya dalam mewakili seberapa besar perusahaan tersebut. Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam. Semakin banyak penjualan, perputaran uang akan semakin banyak. 39 Semakin besar kapitalisasi pasar semakin besar perusahaan tersebut dikenal masyarakat Sudarsana, 2013.

d. Tipe Pemerintahan

Tipe pemerintahan daerah terdiri dari pemerintahan provinsi, pemerintahan kota, dan pemerintahan kabupaten. Daerah yang populasinya banyak dan memiliki beragam latar belakang sosial, maka permasalahan pemerintah daerahnya semakin kompleks. Permasalahan yang dihadapi pemerintah kota cenderung lebih kompleks dibandingkan kabupaten. Hal ini dikarenakan dari jumlah masyarakat yang memiliki keberagaman latar belakang sosial dan pendidikan Liestiani, 2010. Kepala daerah memiliki dorongan yang lebih besar untuk secara sukarela memberikan informasi guna pemantauan secara proporsional dengan wilayah metropolitan yang memiliki populasi penduduk yang besar dibanding dengan wilayah pedesaan yang memiliki jumlah penduduk relatif besar. Wilayah metropolitan merupakan daerah tujuan urbanisasi yang memiliki penduduk lebih heterogen, baik dari sisi pendidikan, sosial, dan ekonomi Sinaga, 2011. 40 Pemerintah daerah harus memberikan perhatian yang lebih dalam melayani kebutuhan warganya. Semakin kompleks permasalahan di suatu daerah maka semakin besar pula tanggung jawab pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi warganya. Untuk itu diperlukan adanya transparansi dalam setiap tindakan pemerintah daerah, termasuk transparansi dalam mengelola keuangan daerah Khasanah, 2014.

8. Kompleksitas Pemerintah