40
Pemerintah daerah harus memberikan perhatian yang lebih dalam
melayani kebutuhan
warganya. Semakin
kompleks permasalahan di suatu daerah maka semakin besar pula tanggung
jawab pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi warganya. Untuk itu diperlukan adanya transparansi
dalam setiap tindakan pemerintah daerah, termasuk transparansi dalam mengelola keuangan daerah Khasanah, 2014.
8. Kompleksitas Pemerintah
Kompleksitas dalam pemerintahan dapat diartikan sebagai kondisi dimana terdapat beragam faktor dengan karakteristik berbeda-beda yang
mempengaruhi pemerintahan baik secara langsung maupun tidak langsung khazanah, 2014. Ingram 1984 memaparkan bahwa variabel
kompleksitas pemerintahan yang diproksikan dengan jumlah penduduk memberikan dorongan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan
pengungkapan pada laporan keuangannya. Hilmi 2011 menggunakan variabel jumlah SKPD dan jumlah penduduk dalam mengukur
kompleksitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model kompleksitas yang sama dengan Hilmi 2010.
41
1. Jumlah SKPD
Menurut Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, SKPD atau Satuan Kerja Perangkat
Daerah adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaranpengguna barang.
Sebagai pemegang kekuasaan penyelenggaraan pemerintah daerah sekaligus pemegang kekuasaan dalam pengelolaan keuangan
daerah, Kepala Daerah, selanjutnya melimpahkan kekuasaannya tersebut untuk dilaksanakan oleh kepala satuan kerja pengelolaan
keuangan daerah dan dilaksanakan oleh satuan kerja perangkat daerah SKPD selaku pejabat pengguna anggaranpengguna barang di bawah
koordinasi sekretaris daerah. Pembuatan laporan keuangan yang dilakukan masing-masing SKPD akan dikonsolidasikan oleh SKPKD
untuk menjadi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah baik Pemerintah ProvinsiKotaKabupaten Khasanah, 2014.
2. Jumlah Penduduk
Dalam sosiologi penduduk didefinisikan sebagai kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu negara atau daerah dapat didefinisikan mejadi dua, yaitu :
42
a. Orang yang tinggal disuatu daerah b. orang yang secara hukum berhak tinggal di suatu daerah. dengan
kata lain orang yan memiliki surat resmi untuk tingal disuatu daerah www.wikipedia.org
Untuk menghitung jumlah, komposisi dan karakteristik penduduk disuatu daerah dilakukan suatu pencatatan yang disebut
dengan sensus penduduk. Sensus penduduk adalah suatu rangkaian kegiatan pengambilan stok stock taking penduduk pada suatu titik
waktu tertentu yang mencakup seluruh atau sebagian wilayah geografis www.wikipedia.org
Metode pencacahan dalam sensus penduduk ada dua, yaitu de facto dan de jure. pencacahan secara de facto adalah pencacahan yang
dilakukan di empat dimana mereka ditemukan oleh petugas lapangan sensus sesuai tempat tinggal mereka. Pencacahan secara de jure
adalah pencacahan yang dilakukan di tempat mereka tinggal secara resmisesuai identitas diri www.wikipedia.org.
9. Hasil Audit BPK