Tarif Jarak Antara Negara
3.2.5 Pengujian Parameter Model
Pengujian parameter model bertujuan untuk mengetahui kelayakan model dan apakah koefisien yang diestimasi telah sesuai dengan teori atau hipotesis. Pengujian parameter meliputi koefisien determinasi R 2 , uji koefisien regresi secara menyeluruh F-testuji F dan uji koefisien regresi secara parsial uji t. Uji-F Uji-F digunakan untuk melakukan uji hipotesis koefisien slope regresi atau parameter model secara menyeluruhbersamaan. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai nilai F observasi F tabel atau nilai probabilitas F-statistic taraf nyata α, maka keputusan menolak H signifikan. Dengan menolak H berarti minimal ada satu peubah bebas yang berpengaruh nyata terhadap peubah tak bebas. Uji-t Setelah melakukan uji koefisien regresi secara keseluruhan, maka langkah selanjutnya adalah menguji koefisien regresi secara parsial menggunakan uji-t. Hipotesis pada uji-t adalah : H : β i = 0 Vs H 1 : β i ≠ 0. Keputusan dalam pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel atau dengan melihat nilai probabilitas dari t-hitung. Jika nilai t-hitung t-tabel atau jika nilai probabilitas t α=0,05 maka keputusan menolak H adalah signifikan. Kesimpulannya adalah peubah bebas secara parsial signifikan memengaruhi peubah tak bebas. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi Goodness of Fit merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi hasil estimasi. Nilai R 2 mencerminkan seberapa besar variasi dari peubah bebas Y dapat diterangkan oleh peubah tak bebas X. Jika R 2 = 0, maka variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali, namun jika R 2 = 1 maka variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi maka model akan semakin baik.3.3 Spesifikasi Model
Spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian mengacu pada model panel data yang digunakan oleh Shepherd dan Wilson 2008 dan penelitian Wilson et al 2005 yang telah dimodifikasi. Modifikasi dilakukan karena keterbatasan data beberapa variabel. Shepherd dan Wilson 2008 mendefinisikan impor suatu negara sebagai fungsi dari jarak antar dua negara, kualitas pelabuhan, kualitas bandara, pembayaran tidak teratur dan suap, dan tingkat kompetisi antar penyedia internet. Wilson et al 2005 juga mendefinisikan nilai ekspor sektor manufaktur suatu negara merupakan fungsi dari tarif, efisiensi pelabuhan, peraturan kepabeanan, GNP, GNP per kapita dan pelayanan pendukung infrastruktur. Secara umum model dalam penelitian ini dispesifikasikan sebagai berikut: ln = + � + ln + ln + l n + ln � + ln � + ln _ + ln + � Keterangan : = Nilai impor riil sektor k dari negara i ke negara j tahun ke-t ribu US, dalam log natural ln; � = Tarif impor negara i ke negara j pada tahun ke-t persen = GDP riil per capita negara i tahun ke-t dalam milyar US, dalam log natural ln;Parts
» The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Perumusan masalah The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Tipologi dan Tingkatan Modal Sosial
» Mekanisme Pembentukan Persepsi Persepsi .1 Pengertian Persepsi
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
» Lokasi dan Proses Perijinan HTR
» Jenis Tanaman dan Tahapan Kegiatan Pembangunan HTR
» Hambatan-Hambatan Pembangunan HTR Hutan Tanaman Rakyat .1 Definisi dan Pola Pembangunan HTR
» Metode dan Teknik Pengumpulan Data
» Jenis Data dan Instrumen Penelitian
» Penentuan Responden The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Variabel Pengamatan dan Definisi Operasional
» Analisis Deskriptif kualitatif Metode Pengolahan dan Analisis Data
» Analisis kuantitatif Metode Pengolahan dan Analisis Data
» Tahap Pengumpulan data Analisis Strategi Dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat
» Tahap Analisis Analisis Strategi Dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat
» Tahap Pengambilan Keputusan Analisis Strategi Dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat
» Penggunaan Lahan kawasan Kondisi Biofisik Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang .1 Letak dan Luas
» Iklim Topografi Kondisi Biofisik Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang .1 Letak dan Luas
» Jenis Tanah Kondisi Biofisik Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang .1 Letak dan Luas
» Pendidikan, Agama dan Asal Penduduk
» Sarana dan prasarana Kondisi Sosial ekonomi Masyarakat .1 Kependudukan
» umur Salah satu faktor yang mempengaruhi produktifitas seseorang dalam
» Tingkat Pendidikan Formal Karakteristik Individu Masyarakat di Kawasan Hutan Produksi
» Tingkat Pendidikan Non formal
» Tingkat Pendapatan Karakteristik Individu Masyarakat di Kawasan Hutan Produksi
» Tingkat Kesehatan Karakteristik Individu Masyarakat di Kawasan Hutan Produksi
» Luas Lahan Garapan Pada awal terbentuknya komunitas masyarakat di dalam kawasan hutan
» Suku Bangsa Karakteristik Individu Masyarakat di Kawasan Hutan Produksi
» Asal Domisili Karakteristik Individu Masyarakat di Kawasan Hutan Produksi
» Penilaian Karakteristik Individu The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Kepercayaan Unsur-Unsur Pembentuk Modal Sosial
» Jaringan Sosial Unsur-Unsur Pembentuk Modal Sosial
» Norma Sosial Unsur-Unsur Pembentuk Modal Sosial
» Tindakan Proaktif Unsur-Unsur Pembentuk Modal Sosial
» Kepedulian Unsur-Unsur Pembentuk Modal Sosial
» Modal Sosial Masyarakat di Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang
» Persepsi Masyarakat Terhadap Alokasi Lahan HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Pola Pembangunan HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap kegiatan Pemanfaatan HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Jenis Tanaman HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Persyaratan Perijinan HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Proses Perijinan HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Jangka waktu dan Luasan Usaha HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Pewarisan Ijin HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Hak dan Kewajiban Persepsi Masyarakat Terhadap Pasar Kayu Hasil HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Kelembagaan HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Kegiatan Sosialisasi HTR
» Persepsi Masyarakat Terhadap Kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan HTR
» Penilaian persepsi Masyarakat Terhadap Pembangunan HTR
» Hubungan Karakteristik Individu Dengan Unsur-Unsur Modal Sosial
» Hubungan Modal Sosial Dengan Unsur-Unsur Pembentuk Modal Sosial
» Hubungan Karakteristik Individu Dengan Persepsi Masyarakat
» Hubungan Antara Modal Sosial Masyarakat Dengan Persepsi Masyarakat Terhadap pembangunan HTR
» Dukungan Infrastruktur The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Faktor SWOT Strategi Pembangunan HTR di Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang
» Tahapan Analisis Strategi Pembangunan HTR di Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang
» Tahap Pengambilan Keputusan Strategi Pembangunan HTR di Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang
» Kesimpulan Saran The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Tujuan Penelitian The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Manfaat Penelitian The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Teori Perdagangan Internasional The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Integrasi Ekonomi The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Definisi Trade Facilitation Trade Facilitation
» Trade Facilitation Trade Facilitation dan Strategi Pembangunan Perdagangan
» Efisien Prosedur Kepabeanan Biaya Administrasi Impor
» Pertumbuhan Ekspor b. Meningkatkan Daya Saing Metode Regresi Data Panel
» Tinjauan Penelitian Terdahulu The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Jenis dan Sumber Data Pendekatan Pooled Least Square PLS
» Pendekatan Least Square Dummy Variable LSDV
» Pengujian Parameter Model Uji Autokorelasi
» Uji Homoskedastisitas Spesifikasi Model
» Definisi Operasional The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Produk Domestik Bruto PDB per Kapita
» Perkembangan Ekspor dan Impor di Negara-negara ASEAN+3
» Perkembangan Impor Sektor Pertanian Barang MentahBaku di ASEAN+3
» Estimasi Model The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Dampak The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
» Perbandingan Dampak The impact of Trade Facilitation on Trade Flows in ASEAN+3.
Show more