Mekanisme Pembentukan Persepsi Persepsi .1 Pengertian Persepsi

melakukan wawancara mendalam dengan informan kunci terkait dengan kepemimpinan organisasi, identitas organisasi dan kebijakanprogram pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Pokok penelitian, jenis data, sumber data dan metode pengumpulan data dapat dilihat dalam Lampiran 1.

4.4 Penentuan Responden

Responden rumah tangga dalam penelitian adalah anggota masyarakat yang berada di dalam Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang yang merupakan calon peserta dalam program pembangunan Hutan Tanaman Rakyat. Responden rumah tangga dipilih secara acak. Jumlah responden ditentukan berdasarkan Rumus Slovin Nazir 2009: n = N1 + Ne 2 dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi E = Galat pendugaan Populasi masyarakat yang berada di dalam Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang berdasarkan data Dinas Kehutanan Kabupaten OKI adalah 2.837 Kepala Keluarga dan galattingkat kesalahan yang masih ditolelir adalah 9 maka jumlah responden sampel adalah 119 responden. Selain dari responden, data penelitian juga dilengkapi dengan wawancara mendalam dengan informan kunci yang terkait dengan pembangunan HTR. Informan kunci tersebut antara lain Kepala Desa, tokoh masyarakat, pihak dinas Kehutanan, BPPHP Wilayah V, pendamping HTR, LSM dan Badan Penyuluh Kabupaten.

4.5 Variabel Pengamatan dan Definisi Operasional

Variabel yang diamati dalam penelitian ini terbagi dalam tiga kelompok variabel yaitu kelompok variabel karakteristik individu yang diduga akan mempengaruhi tingkatan unsur-unsur modal sosial yang terdiri dari: umur X 1 , pendidikan formal X 2 , pendidikan non-formal X 3 , tingkat pendapatan X 4 , kondisi kesehatan X 5 , luas lahan garapan X 6 , lama tinggal X 7 dan status sosial X 8 . Kelompok variabel yang kedua yaitu kelompok variabel kelompok variabel yang merupakan unsur unsur dari modal sosial yang terdiri dari: kepercayan Y 1.1 , jaringan Y 1.2 , norma Y 1.3 , tindakan yang proaktif Y 1.4 dan kepedulian Y 1.5 . Kelompok Variabel ketiga yaitu kelompok variabel persepsi masyarakat terhadap pembangunan HTR yang terdiri dari persepsi terhadap alokasi lahan HTR Y 2.1 , pola pembangunan HTR Y 2.2 , pemanfaatan Hasil HTR Y 2.3 , jenis tanaman HTR Y 2.4 , persyaratan perijinan HTR Y 2.5 , proses perijinan HTR Y 2.6 , jangka waktu dan luas pengusahaan ijin HTR Y 2.7 , pewarisan ijin HTR Y 2.8 , hak dan kewajiban HTR Y 2.9 , pasar hasil HTR Y 2.10 , kelembagaan HTR Y 2.11 , sosialisasi HTRY 2.12 , pendampingan dan penyuluhan Y 2.13 . Untuk memudahkan penelitian maka konsep-konsep dan variabel-variabel tersebut dibatasi dan ditentukan terlebih dahulu paramaternya pengukurannya sesuai dengan rencana penelitian yang dilakukan. 1. Konsep modal sosial dalam penelitian ini adalah norma dan hubungan sosial yang melekat dalam struktur masyarakat sehingga membuat komunitas petani di lokasi pencadangan HTR dapat bekerjasama dalam bertindak untuk mencapai tujuan bersama. 2. Karakteristik individu adalah keadaan atau sifat baik bawaan maupun yang diperoleh dari pengaruh lingkungan yang terdapat pada individu tersebut, yang mendorong individu tersebut untuk berpartisipasi. 3. Persepsi masyarakat adalah pandangan masyarakat terhadap ketentuan- ketentuan dalam proses pembangunan HTR. Variabel, indikator dan parameter pengukuran unsur karakteristik individu, unsur modal sosial dan persepsi masyarakat terhadap pembangunan HTR dapat dilihat dalam Lampiran 2.

3.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang terkumpul berupa data karakteristik sosial, karakteristik individu dan tingkatan unsur-unsur modal sosial dipadukan dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut:

3.6.1 Analisis Deskriptif kualitatif

Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan: 1 karakteristik sosial, ekonomi dan budaya pada level komunitas; 2 kebijakan dan dukungan pihak-pihak terkait pada kegiatan pembangunan hutan tanaman rakyat; 3 karakteristik individu; 4 unsur-unsur modal sosial dan 5 penilaian tingkatan unsur-unsur modal sosial dalam masyarakat area Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang. Untuk mendeskripsikan karakteristik sosial, ekonomi dan