Konsep Elastisitas Kerangka Pemikiran Teoritis

32 D x = f P x , P y , Ykap, T, Pop, P p , Y dist , Prom ………………………………… 1 Keterangan : D x = permintaan barang X P x = harga barang X P y = harga barang Y substitusi atau komplementer Ykap = pendapatan per kapita T = selera Pop = jumlah penduduk P p = perkiraan harga barang X periode mendatang Y dist = distribusi pendapatan Prom = promosi D x merupakan variabel tidak bebas dipendent variable, karena besar nilainya ditentukan oleh variabel-variabel lain, yaitu yang berada sisi kanan persamaan. Variabel-variabel yang berada di sisi kanan ini disebut variabel bebas independent variable, karena besar nilainya tidak tergantung besarnya nilai variabel lain. Variabel di sebelah kanan memiliki tanda positif + dan negatif - yang menunjukkan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap permintaan barang X D x . Tanda positif menunjukkan hubungan searah, sedangkan tanda negatif menunjukkan hungan terbalik. Misalnya, pertambahan jumlah penduduk Pop akan meningkatkan permintaan barang X. Sementara jika harga X P x naik, maka permintaan barang X turun. Dalam analisis ekonomi tidak semua variabel diperhitungkan.biasanya yang diperhitungkan adalah yang pengaruhnya besar dan langsung. Dalam hal ini variabel yang dianggap mempengaruhi permintaan suatu barang adalah harga barang itu sendiri, harga barang lain, dan pendapatan.

3.1.3. Konsep Elastisitas

Dijelaskan dalam Lipsey, et al. 1995 bahwa konsep elastisitas mengukur dan menjelaskan hingga seberapa jauh reaksi perubahan kuantitas terhadap perubahan harga dan variabel-variabel yang mempengaruhi lainnya. Sedangkan menurut Nicholson 2000 elastisitas merupakan ukuran perubahan suatu variabel yang disebabkan oleh satu persen perubahan variabel lainnya. Sesuai dengan teori sebelumnya, konsep elastisitas di sini digunakan pada elastisitas penawaran dan elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan sampai dimana suatu kuantitas yang diminta atau ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari perubahan faktor yang mempengaruhinya. 33 Lebih khusus elastisitas permintaan dijelaskan sebagai pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai di mana besarnya pengaruh perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Tidak hanya perubahan harga, Sukirno 2009 elastisitas permintaan terbagai dalam elastisitas harga, elastisitas pendapatan, dan elastisitas silang. Dalam hal ini baik harga dan pendapatan merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan. Sehingga faktor-faktor lain yang mempengaruhi jumlah permintaan selain harga dan pendapatan juga dapat dihitung elastisitasnya. Menentukan elastisitas permintaan terhadap faktor yang yang mempengaruhi, dimana jumlah permintaan merupakan variabel dipenden Y dan faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan variabel independen X i maka dapat dirumuskan sebagai berikut. Elastisitas Y ter hadap X = ………………………… 2 Persamaan diatas menunjukkan hubungan jumlah permintaan Y terhadap faktor yang mempengaruhinya X i ketika faktor lainnya dianggap konstasn ceteris paribus. Sukirno 2009 juga mengungkapkan bahwa elastisitas dibedakan pada lima golongan yaitu elastis, tidak elastis, elastis uniter, tidak elastisitas sempuran dan elastisitas sempurna. Elastisitas penawaran mengukur besar perubahan jumlah penawaran terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Seperti halnya elastisitas permintaan, elastisitas penawaran yang mengukur ketanggapan kuantitas yang ditawarkan terhadap perubahan harga komoditi itu sendiri menurut Sukirno 2009 juga dibedakan pada lima golongan yaitu elastis, tidak elastis, elastis uniter, tidak elastisitas sempuran dan elastisitas sempurna. Menentukan elastisitas penawaran atau perubahan jumlah yang ditawarkan terhadap faktor yang yang mempengaruhi, dimana jumlah penawaran merupakan variabel dipenden Y dan faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan variabel independen X i , perhitungan elastisitas penawaran sama dengan elastisitas permintaan pada persamaan 2. Persamaan penawaran akan menunjukkan hubungan jumlah penawaran Y terhadap faktor yang mempengaruhinya X i ketika faktor lainnya dianggap konstasn ceteris paribus. 34

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Dokumen yang terkait

Kajian Sistem Pemasaran Dan Integrasi Pasar Cabai Merah Keriting (Capsicum Annuum) Di DKI Jakarta

0 9 123

Analisis Efisiensi Rantai Pasokan Cabai Merah Keriting Kota Bogor

2 19 44

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 4 38

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

4 23 3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 1 26

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1