37
4.2. Metode Penentuan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling. Dengan metode ini, diharapkan pengambilan data pada responden dapat dilakukan
dengan lebih akurat, karena dilakukan berdasarkan kesediaan responden untuk dimintai keterangan. Dengan demikian responden memperoleh kenyamanan dan
responden dapat memberikan informasi lebih banyak, akurat, valid dan detail sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kriteria responden yang dipilih dalam
penelitian ini yaitu ibu-ibu rumah tangga yang membeli cabai merah untuk kebutuhan rumah tangganya.
Jumlah responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu 50 orang responden. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk menganalisis permintaan
rumah tangga di DKI Jakarta, mengingat bahwa sampel minimal khususnya dalam suatu analisis metode kuantitatif dan untuk memenuhi syarat sebaran normal
statistika minimal sampel yaitu 30 orang responden. Jadi dengan 50 orang responden sudah memenuhi syarat analisis regresi berganda yang digunakan
dalam penelitian ini. Selain itu, hal ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan keterbatasan yang dimiliki oleh penulis seperti data, waktu dan kemampuan.
Reponden ada yang dipilih yang sedang berbelanja baik di pasar tradisional maupun di pasar moderen, dan ada pula yang sedang tidak berbelanja di rumah
dengan tetap memastikan bahwa responden melakukan pembelian cabai merah.
4.3. Data dan Instrumentasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer khusunya digunakan
untuk menganalisis perilaku permintaan rumah tangga terhadap cabai merah keriting diperoleh dari hasil wawancara dan pengisian kuesioner yang dilakukan
pada 50 responden. Sedangkan data sekunder yang digunakan dalam menganalisis jumlah pasokan cabai merah keriting diperoleh dari pasar induk. Data sekunder
yang digunakan yaitu mengenai jumlah pasokan dan harga cabai bulanan tiga tahun terakhir 2009-2011. Selain itu, digunakan juga data sekunder yang berasal
beberapa instansi terkait seperti dari Dinas Pertanian, Dinas perdagangan, Badan Pusat Statistik, dan departemen serta lembaga terkait lainnya. Data sekunder juga
38 diperoleh dari situs internet dan bahan pustaka lain yang relevan. Instrumentasi
atau alat yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner dan daftar pertanyaan khususnya untuk pengumpulan data primer.
4.4. Metode Pengumpulan Data