62 Jumlah cabai merah yang dibeli oleh rumah tangga di DKI Jakarta yang
diwakili oleh 50 orang responden yaitu berkisar antara 0,05 hingga 1 kilogram setiap kali pembelian. Kebanyakan responden dalam satu kali pembelian cabai
merah membeli sebanyak 0,25 kilogram, selain itu konsumen banyak juga yang membeli sebanyak satu kilogram per pembelain cabai merah. Banyaknya jumlah
cabai merah yang dibeli setiap kali melakukan pembelian cabai ini tentunya dipengaruhi oleh banyak hal, seperti jumlah anggota keluarga, pendapatan, dan
lain-lain. Lebih lanjut mengenai apa saja yang mempengaruhi jumlah pembelian cabai ini akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.
5.2.4. Stok Cabai Merah Keriting
Jumlah cabai merah keriting yang dibeli oleh masing-masing responden seperti yang ditunjukkan pada Tabel 10. sangat beragam. Mulai dari responden
yang membeli dalam jumlah sedikit, dan banyak pula responden yang membeli dalam jumlah banyak. Pembelian dalam jumlah banyak dalam satu kali pembelian
cabai, tidak berarti bahwa responden mengkonsumsi cabai dalam jumlah banyak setiap harinya. Karena banyak responden yang membeli dalam jumlah tertentu
yang tidak langsung dihabiskan dalam satu waktu, dengan kata lain cabai yang dibeli disimpan sebagai stok atau cadangan.
Tabel 10. Sebaran Responden Menurut Kuantitas Stok Cabai Merah Keriting
No Kuantitas Stok kg
Jumlah RT Persentase
1 18
36,00 2
0,1 9
18,00 3
0,2 2
4,00 4
0,25 11
22,00 5
0,3 1
2,00 6
0,5 1
2,00 7
1 8
16,00
Jumlah 50
100,00
Seperti kuantitas pembelian, kuantitas cabai merah keriting yang disimpan sebagai stok untuk masing-masing responden berbeda beda. Bahkan ada beberapa
responden yang tidak menyimpan cabai merah keriting sebagai stok., melainkan membeli cabai setiap membutuhkan cabai. Tabel 10. menunjukkan jumlah
responden dengan masing-masing jumlah cabai merah keriting yang disimpan sebagai stok. Terlihat pada tabel, ternyata walaupun banyak responden yang
63 membeli cabai merah keriting untuk cadangan stok, masih banyak juga
responden yang tidak melakukan penyimpanan cabai merah keriting yaitu lebih dari 36 persen. Paling banyak stok cabai merah keriting yang disimpan oleh
responden adalah 0,25 kilogram, dan hal ini hanya dilakukan oleh sekitar 22,00 persen dari keseluruhan responden.
Tidak semua responden melakukan penyimpanan terhadap cabai merah keriting. Bagi responden yang melakukan penyimpanan, jumlahnya tidak terlalu
banyak. Baik responden yang melakukan stok cabai merah keriting dan juga yang tidak, dikarenakan sifat cabai merah yang cepat busuk untuk menghindari
kerugian karena meyimpan cabai merah terlalu banyak, kebanyakan responden memilih hanya membeli cabai merah keriting sesuai kebutuhan saja. Selain itu,
cabai merah keriting termasuk komoditi yang terbilang mudah ditemukan dan selalu ada di pasar. Sehingga responden tidak perlu melakukan penyimpanan
karena dapat membeli kapan saja dibutuhkan. Responden mengaku bahwa tidak ada masalah ketersediaan cabai merah keriting di pasar, kecuali harganya yang
sangat berfluktuatif.
5.2.5. Produk Substitusi Cabai Merah Keriting