79
6.3.3. Uji Koefisien Regresi Parsial Uji T
Uji F dan uji T dilakukan dengan tujuan yang sama kurang lebih sama yaitu sama-sama menunjukkan apakah variabel independen secara signifikan
mempengaruhi atau menentukan besarnya variabel dipenden. Perbedaannya adalah uji F dilakukan untuk pemerikasaan pengaruh signifikan model secara
keseluruhan terhadap variabel dipenden, sedangkan uji T diperlukan untuk melihat variabel independen mana saja yang secara individu berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dipenden ketika diasumsikan variabel-variabel independen lainnya dianggap konstan ceteris paribus.
Pengujian masing-masing variabel independen dapat dilakukan tepatnya dengan melihat nilai P-Value masing-masing variabel independen. Variabel
independen yang memiliki nilai P-Value lebih kecil dari taraf nyata 0,1 dapat dikatakan secara statistik berpengaruh signifikan terhadap variabel dipenden
ketika variabel-variabel independen lainnya konstan ceteris paribus. Nilai P- Value dalam melakukan uji T pada masing-masing variabel independen pada
model permintaan rumah tangga terhadap cabai merah dilihat pada Tabel 16 Lampiran 5. Dari enam variabel independen, hanya ada tiga variabel independen
yang secara statistik berpengaruh signifikan pada variabel dipenden yaitu jumlah anggota keluarga X
1
, tempat pembelian cabai merah X
5
, dan suku X
6
. Variabel independen lainnya yaitu harga beli cabai merah X
2
, pendapatan rumah tangga X
3
, dan frekuensi pembelian cabai merah X
4
tidak berpengaruh signifikan secara individu ketika variabel lain dianggap konstan ceteris paribus.
Secara berturut-turut nilai P-value ketiga variabel yang dinyatakan berpengaruh signifikan secara individu yaitu 0,000 untuk variabel jumlah anggota
keluarga X
1
, 0,000 untuk tempat pembelian cabai merah X
5
, dan 0,064 untuk suku X
6
. Tiga variabel ini signifikan dalam mempengaruhi jumlah permintaan rumah tangga terhadap cabai merah keriting dengan asumsi variabel ceteris
paribus. Niali P-value bagi ketiga variabel lainnya yang tidak signifikan berpengaruh pada permintaan cabai rumah tangga yaitu 0,820 untuk harga beli
cabai merah keriting X
2
, 0,746 untuk variabel pendapatan X
3
, dan 0,274 untuk variabel frekuensi pembelian cabai merah keriting.
80
VII. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH
PASOKAN CABAI MERAH KERITING DI DKI JAKARTA
7.1. Model Pasokan Cabai merah keriting di DKI Jakarta