63 membeli  cabai  merah  keriting  untuk  cadangan  stok,  masih  banyak  juga
responden  yang  tidak  melakukan  penyimpanan  cabai  merah  keriting  yaitu  lebih dari  36  persen.  Paling  banyak  stok  cabai  merah  keriting  yang  disimpan  oleh
responden  adalah  0,25  kilogram,  dan  hal  ini  hanya  dilakukan  oleh  sekitar  22,00 persen dari keseluruhan responden.
Tidak  semua  responden  melakukan  penyimpanan  terhadap  cabai  merah keriting.  Bagi  responden  yang  melakukan  penyimpanan,  jumlahnya  tidak  terlalu
banyak. Baik responden yang melakukan stok cabai merah keriting dan juga yang tidak,  dikarenakan  sifat  cabai  merah  yang  cepat  busuk  untuk  menghindari
kerugian  karena  meyimpan  cabai  merah  terlalu  banyak,  kebanyakan  responden memilih  hanya  membeli  cabai  merah  keriting  sesuai  kebutuhan  saja.  Selain  itu,
cabai  merah  keriting  termasuk  komoditi  yang  terbilang  mudah  ditemukan  dan selalu  ada  di  pasar.    Sehingga  responden  tidak  perlu  melakukan  penyimpanan
karena  dapat  membeli  kapan  saja  dibutuhkan.  Responden  mengaku  bahwa  tidak ada  masalah  ketersediaan  cabai  merah  keriting  di  pasar,    kecuali  harganya  yang
sangat berfluktuatif.
5.2.5. Produk Substitusi Cabai Merah Keriting
Meskipun  banyak  responden  mengatakan  bahwa  cabai  merah  keriting selalu ada dan mudah ditemukan di pasar, ada kalanya kuantitas yang tersedia di
pasar baik itu pasar moderen maupun pasar tradisional lebih sedikit dari biasanya. Hal  ini  biasanya  dipengaruhi  oleh  banyak  faktor  mulai  dari  kegiatan  produksi
cabai  itu  sendiri  atau  adanya  masalah  pada  proses  pengangkutan  cabai  ke  dari daerah  asal ke DKI Jakarta. Keadaan  seperti  ini  biasanya  berdampak pada  harga
cabai  merah  keriting.  Kuantitas  yang  menurun  dengan  jumlah  permintaan konsumen  tetap,  sesuai  dengan  teori  ekonomi  mengakibatkan  harga  cabai  merah
meningkat. Mengatasi keadaan seperti ini, konsumen mempunyai caranya masing- masing.  Salah  satunya  yaitu  mengganti  cabai  merah  keriting  dengan  produk  lain
yang  memiliki  kesamaan  fungsi  atau  yang  disebut  dengan  produk  substitusi. Masing-masing  konsumen  memiliki  produk  berbeda-beda  untuk  menggantikan
fungsi  cabai  merah  keriting.  Apa  saja  produk  yang  biasa  digunakan  konsumen untuk menggantikan fungsi cabai merah keriting dapat dilihat pada Tabel 11.
64 Tabel 11. Sebaran Responden Menurut Produk Substitusi Cabai Merah
No Substitusi Cabai Merah
Jumlah RT Persentase
1 Tidak ada
21 42,00
2 Cabai Rawit Hijau
6 12,00
3 Cabai Rawit Merah
13 26,00
4 Lada
3 6,00
5 Saos Sambal
7 14,00
Jumlah 50
100,00
Berdasarkan  informasi  pada  Tabel  11.  diketahui  bahwa  sebagian  besar konsumen  menyatakan  tidak  dapat  mengganti  cabai  merah  dengan  jenis  produk
lainnya,  sedangkan  beberapa  responden  lainnya  menyebutkan  beberapa  jenis produk  yang  digunakan  sebagai  pengganti  cabai  merah  yang  berbeda-beda  satu
sama  lain.  Ada  yang  menggantikan  cabai  rawit  merah  dengan  cabai  rawit  hijau, cabai  rawit  merah,  saos  sambal  botolan,  dan  ada  pula  yang  menggunakan  lada
merica.  Bagi  konsumen  yang  bisa  menggunakan  produk  lain  sebagai  substitusi cabai  merah,  paling  banyak  responden  yang  menggunakan  cabai  rawit  merah,
diikuti  oleh  cabai  rawit  hijau,  saos  sambal,  dan  paling  responden  sedikit menggunakan lada.
5.2.6. Daya Tahan Tidak Mengkonsumsi Cabai Keriting