59 melakukan pembelian, frekuensi pembelian dalam satu bulan, dan, kuantitas cabai
merah keriting yang biasanya dibeli. Selain itu, perilaku konsumsi ini juga terkait dengan kebiasaan menyimpan atau stok cabai merah keriting di rumah, produk
substitusi yang biasa dijadikan pengganti cabai merah, serta mengenai respon masing-masing responden mengenai harga cabai dan perubahan-perubahan yang
terjadi terkait dengan konsumsi cabai merah keriting. Perbedaan perilaku rumah tangga dalam mengkonsumsi cabai merah
keriting ini dipengaruhi oleh masing-masing karakteristik rumah tangga. Karakterisitik rumah tangga masing-masing responden sangat beragam, mulai dari
umur ibu rumah tangga sebagai perwakilan responden rumah tangga, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, serta perbedaan suku. Semua
karakteristik yang berbeda inilah yang tentunya ikut berperan dalam mempengaruhi perilaku responden dalam mengkonsumsi cabai merah. Misalnya,
rumah tangga yang anggota keluarganya banyak mungkin akan mengkonsumsi cabai lebih banyak dari pada rumah tangga dengan anggota keluarga lebih sedikit.
Selain itu rumah tangga yang berpenghasilan rendah mungkin akan melakukan pembelian cabai lebih sering dari pada rumah tangga dengan penghasilan lebih
tinggi. Agar lebih jelas mengenai perilaku rumah tangga di DKI Jakarta dalam mengkonsumsi cabai merah, berikut akan diuraikan perilaku rumah tangga
berdasarkan 50 orang responden dalam penelitian.
5.2.1. Tempat Pembelian Cabai Merah Keriting
Cabai merah keriting merupakan salah satu jenis komoditi yang mudah ditemui. Meskipun di DKI Jakarta sendiri beberapa tahun terakhir tidak
memproduksi cabai merah keriting sendiri, dimana semua cabai merah keriting dipasok dari luar kota tetapi tidak sulit bagi konsumen cabai merah di DKI Jakarta
untuk mendapatkan cabai merah tersebut. Mulai dari warung-warung kecil, pedagang sayur keliling, pedagang cabai di pasar-pasar tradisional hingga pasar
moderen cabai merah keriting bisa dengan mudah ditemukan. Hal ini menjadikan konsumen cabai merah di DKI Jakarta memiliki banyak pilihan tempat membeli
cabai merah. Tabel 7. berikut memberikan gambaran tempat pembelian cabai merah keriting yang lebih disukai oleh masyarakat di DKI Jakarta.
60 Tabel 7. Sebaran Responden Menurut Tempat Pembelian Cabai Merah Keriting
No Tempat Pembelian Cabai
Jumlah RT Persentase
1 Moderen
15 30,00
2 Tradisional
35 70,00
Jumlah 50
100,00
Diperoleh informasi berdasarkan data pada Tabel 7. bahwa sebagian besar responden pembeli cabai melakukan pembelian cabai merah di pasar tradisional.
Tentu saja dalam hal ini masing-masing responden membeli cabai merah pada pasar tradisional yang berbeda-beda. Sebagian kecil dari responden yang termasuk
ke dalam responden yang membeli cabai merah di pasar tradisional, dalam penelitian ini juga termasuk yang melakukan pembelian cabai merah di warung
atau pedagang sayur keliling. Dimana dalam hal ini baik warung dan pedagang sayur keliling dimasukkan kedalam kelompok pasar tradisional.
Banyaknya jumlah responden yang lebih memilih membeli cabai merah di pasar-pasar tradisional, menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen cabai
merah di DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya terhadap cabai dilakukan di pasar-pasar tradisional. Hanya sebagian kecil saja atau sekitar
30,00 persen masyarakat yang membeli cabai merah di pasar-pasar moderen. Hal ini tidak terlepas dari responden dalam penelitian ini yang seluruhnya merupakan
ibu-ibu rumah tangga. Mayoritas responden dalam kasus ini merupakan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai wiraswasta dan ibu rumah tangga tidak bekerja.
5.2.2. Frekuensi Pembelian Cabai Merah Keriting