66 Tabel 13. Sebaran Responden Mengenai Harga Beli Cabai Merah Keriting
No Pendapat Konsumen harga Cabai
Jumlah RT Persentase
1 Murah
9 18,00
2 Mahal
13 26,00
3 Biasa Saja
28 56,00
Jumlah 51
100,00
Sebagian besar responden menilai bahwa harga cabai di tingkat pengecer saat ini terbilang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu mahal, sehingga banyak
yang menyatakan harga tersebut biasa saja. Dari 50 orang responden, harga rata- rata cabai yang diterima yaitu Rp 20.120, harga tertinggi yaitu Rp 25.000, dan
harga terendah yaitu Rp 15.000. Dengan variasi harga yang demikian, tidak kurang dari 26 persen responden menyatakan harga tersebut terbilang cukup
mahal. Selebihnya responden menilai harga cabai merah keriting tersebut termasuk dalam katagori yang cukup murah. Tingkat harga cabai ini mungkin
akan mempengaruhi jumlah konsumsi cabai masing-masing rumah tangga, oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana harga cabai merah dapat
berpengaruh pada jumlah konsumsi oleh masing-masing rumah tangga, diperlukan analsis lebih lanjut seperti pada pembahasan selanjutnya.
5.2.8. Respon Terhadap Perubahan
Cabai merah keriting merupakan salah satu komoditi yang harganya dapat berubah dengan cepat. Walaupun tidak semua rumah tangga di DKI Jakarta yang
jumlah konsumsi cabainya terpengaruh oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada cabai merah keriting, tetapi perubahan yang terjadi tetap mempengaruhi
jumlah konsumsi cabai merah keriting sebagian besar rumah tangga. Data pada Tabel 14. menunjukkan seberapa banyak rumah tangga yang jumlah konsumsi
cabai merah keriting terpengaruh oleh adanya perubahan-perubahan, baik perubahan dari cabai merah keriting itu sendiri seperti harga dan kuantitas
maupun perubahan kondisi seperti pada bulan puasa dan hari rayabesar. Ketika harga cabai merah keriting merah turun, seperti yang terlihat pada
Tabel 14. sebagian kecil responden kemudian membeli cabai dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Tetapi menanggapi penurunan harga cabai lebih
banyak responden yang tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Sebanyak 74,51
67 persen responden membeli cabai merah keriting dalam jumlah yang sama
walaupun diketahui terjadi penurunan harga. Selain itu, ditunjukkan pula bahwa ketika terjadi kenaikan pada, sebagian besar responden tidak terpengaruh oleh
perubahan harga tersebut. Ketika harga cabai merah keriting naik, 62,00 persen responden tetap membeli cabai merah seperti biasa, dan selebihnya responden
mengaku membeli cabai merah keriting lebih sedikit jika harganya naik. Respon responden terhadap perubahan harga menunjukkan bahwa perubahan harga tidak
terlalu mempengaruhi jumlah cabai merah keriting yang dibeli oleh suatu rumah tangga.
Tabel 14. Sebaran Responden Menurut Respon Responden Terhadap Perubahan Harga Cabai Merah, Pendapatan, dan Kuantitas Cabai Merah Keriting
No Perubahan
Jumlah Responden Masing-Masing Respon Jumlah
Jumlah Pembelian Tetap
Lebih banyak dari
biasa Lebih
sedikit dari biasa
1 Harga Turun 74,00
26,00 0,00
100,00 2 Harga Naik
62,00 0,00
38,00 100,00
3 Pendapatan Naik 94,00
6,00 0,00
100,00 4 Pendapatan Turun
80,00 0,00
20,00 100,00
5 Kuantitas Besar 92,00
8,00 0,00
100,00 6 Kuantitas Kecil
74,00 14,00
12,00 100,00
7 Hari Raya 13,00
85,00 2,00
100,00
Sama halnya dengan perubahan harga, perubahan pendapatan rumah tangga tidak memberikan pengaruh berarti pada jumlah cabai merah keriting yang
dibeli oleh responden. Begitu juga dengan perubahan kuantitas cabai merah keriting yang tersedia di pasar, tidak menunjukkan perubahan yang besar. Hanya
sebagian kecil responden yang jumlah konsumsinya lebih sedikit ketika pendapatan turun dan kuantitas di pasar terlihat lebih sedikit. Sebaliknya, sebagian
kecil responden membeli cabai merah keriting lebih banyak ketika pendapatan meningkat dan kuantitas cabai keriting di pasar terlihat lebih banyak daripada
biasanya. Ada juga responden yang membeli cabai merah keriting lebih banyak ketika kuantitas cabai di pasar terlihat lebih sedikit sebagai antisipasi harga cabai
merah keriting yang akan semakin meningkat. Seberapa besar perubahan jumlah konsumsi rumah tangga dalam menanggapi perubahan yang mungkin terjadi dapat
dilihat pada Tabel 15.
68 Tabel 15. Perubahan Jumlah Konsumsi Cabai Kerting Rumah Tangga Akibat
Perubahan Harga dan Hari RayaBulan Puasa
No. Harga Beli Cabai
RpKg Rata-rata
Konsumsi di Hari Biasa KgHari
Peningkatan Jumlah Konsumsi Cabai Hari
Raya Harga Naik
Harga Turun 20
30 50
20 30
50
1 18.000
0,05 500
- -
-50 -
- -
2 17.000
0,05 400
- -50
-100 30
100 100
3 20.000
0,13 200
- -30
-50 -
- -
4 22.000
0,07 -
- -
-50 -
- -
5 25.000
0,05 186
- -
-25 -
- -
6 16.000
0,10 100
- -
-50 -
- -
7 20.000
0,10 100
- -
- -
- 100
8 20.000
0,10 100
- -
- -
- 50
9 20.000
0,02 150
- -
- -
- 100
10 20.000
0,03 500
- -
-40 -
- 100
11 20.000
0,10 -
-20 -30
-40 25
43 100
12 20.000
0,13 -
- -
-50 -
- -
13 20.000
0,13 100
- -30
-50 -
- -
14 20.000
0,13 500
- -
-50 -
- -
15 20.000
0,17 700
- -
-20 -
- -
16 16.000
0,03 -
- -
- -
100 200
17 25.000
0,03 300
- -20
-50 -
- -
18 25.000
0,08 300
-20 -50
-80 -
- -
19 22.000
0,10 400
- -
-50 -
- -
20 24.000
0,07 -
- -
-30 -
- -
21 18.000
0,10 100
- -25
-25 -
- 50
22 24.000
0,08 260
- -
- 30
50 65
23 18.000
0,07 200
-10 -20
-50 -
20 20
24 22.000
0,07 100
- -
- -
- 50
25 20.000
0,03 300
- -50
-50 -
- -
26 20.000
0,13 200
- -
-25 -
- -
Perubahan Maksimal 500
-20 -50
-100 30
100 200
Perubahan Minimal 100
-10 -20
-20 25
20 20
Perubahan Rata-Rata 271
-17 -34
-47 28
63 85
Tidak jauh berbeda dengan berbagai jenis produk dan komoditi lainnya, pada hari raya keagamaan seperti Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, hari-hari besar
lain, dan bulan puasa rata-rata jumlah permintaan cabai merah keriting setiap rumah tangga umumnya mengalami peningkatan. Hampir seluruh responden
menyatakan bahwa konsumsi terhadap cabai merah keriting mengalami peningkatan sama halnya dengan produk lain ketika masing-masing responden
merayakan hari besar keagamaan. Namun demikian, ada juga beberapa responden yang ketika merayakan hari besar konsumsi cabai merah keriting dalam rumah
tangganya tidak mengalami perubahan. Konsumsi cabai merah keriting pada rumah tangga tipe ini tidak mengalami peningkatan maupun penurunan melainkan
tetap seperti hari-hari biasa.
69 Berdasarkan informasi yang tersaji pada Tabel 15. diketahui seberapa
besar perubahan jumlah konsumsi rumah tangga terhadap cabai merah keriting karena perubahan harga dan ketika bulan puasa dan hari besar keagamaan.
Pertama, dapat diketahui bahwa dari 50 orang responden hanya 26 orang yang melakukan perubahan jumlah konsumsi cabai merah keriting ketika terjadi
perubahan. Sedangkan sisanya yaitu 24 orang responden lainnya menyatakan tidak terjadi perubahan pada konsumsinya terhadap cabai meskipun terjadi
perubahan harga dan lainnya. Dengan menggunakan beberapa asumsi perubahan harga terhadap diketahui bahwa perubahan jumlah cabai merah keriting yang
dikonsumsi oleh suatu rumah tangga berbeda-beda termasuk perubahan konsumsi di hari raya dan bulan puasa.
Ketika bulan puasa, hari lebaran, dan hari besar lainnya sesuai dengan yang kepercayaan yang dianut oleh masing-masing responden, dari 26 orang
responden yang mengaku mengkonsumsi cabai merah keriting lebih banyak dari hari biasa perubahan konsumsi terbesar yaitu sebanyak lima kali lipat dari
konsumsi pada hari biasa atau meningkat 500 persen. Sedangkan paling kecil perubahan konsumsi yaitu meningkat dua kali lipat dari konsumsi cabai merah
keriting di hari biasa atau meningkat 100 persen. Menurut responden, konsumsi cabai di bulan puasa dan hari raya menjadi lebih banyak dari hari-hari biasa
karena biasanya pada saat itu masing-masing rumah tangga memasak lebih banyak dari biasanya, anggota keluaga lebih banyak makan di rumah dari pada
membeli makanan di luar, banyak terjadi perkumpulan keluarga pada momen- momen tersebut.
Untuk melihat perubahan konsumsi responden terhadap perubahan harga, asumsi perubahan harga yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ketika terjadi
kenaikan dan penurunan harga 20, 30, dam 50 persen. Perubahan konsumsi masing-masing responden berbeda-beda. Ketika diasumsikan harga naik sebesar
20 persen dari harga pembelian yang diterima responden, paling banyak responden mengurangi jumlah konsumsi sebanyak 20 persen, dan perubahan
paling sedikit yaitu 10 persen. Tetapi menanggapi perubahan kenaikan harga sebesar 20 persen, sebagian besar responden tidak terpengaruh dan tetap
mengkonsumsi cabai merah keriting dengan jumlah yang sama.
70 Jika harga diasumsikan naik sebesar 30 persen, perubahan jumlah
konsumsi rumah tangga terhadap cabai merah keriting lebih banyak. Dari 26 orang responden yang mengaku jumlah cabai yang dikonsumsi terpengaruh oleh
perubahan harga, pengurangan jumlah konsumsi terbesar yang dilakukan oleh responden bisa mencapai 50 persen dan perubahan paling sedikit yaitu 20 persen
dari jumlah konsumsi dilakukan pada tingkat harga pembelian saat ini. Ketika diasumsikan terjadi perubahan harga atau kenaikan harga hingga 50 persen
bahkan ada responden yang tidak mengkonsumsi cabai merah keriting sama sekali atau penurunan jumlah konsumsi hingga 100 persen.
Sebagian konsumen cabai yang akan membeli cabai merah keriting lebih banyak jika terjadi penurunan pada harga cabai. Jika harga cabai turun sebesar 20
persen dari harga beli yang diterima responden, responden akan meningkatkan jumlah pembeliannya sebesar 25 persen. Paling banyak peningkatan jumlah cabai
merah keriting yaitu sebesar 30 persen dari pembelian biasanya. Ketika harga cabai merah keriting turun 30 persen, peningkatan jumlah pembelian cabai yang
dilakukan oleh responden mulai dari 30 persen lebih banyak dari biasanya, dan ada juga yang bahkan membeli cabai dua kali lipat dari biasanya atau meningkat
100 persen. Ketika harga cabai turun hingga 50 persen, peningkatan jumlah cabai yang dibeli oleh responden lebih besar yaitu mulai dari 20 persen hingga 200
persen. Pembelian cabai merah keriting yang lebih banyak dari biasanya ini tidak berarti konsumen mengkonsumsi cabai merah keriting dalam jumlah yang lebih
banyak. Menurut sebagian besar konsumen, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi harga cabai merah keriting yang mungkin akan kembali naik dan
untuk persediaan.
71
VI. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN RUMAH TANGGA TERHADAP CABAI MERAH KERITING
6.1. Model Permintaan Rumah Tangga Terhadap Cabai Merah Keriting