Implikasi Kebijakan Analisis Perilaku Permintaan Rumah Tangga dan Jumlah Pasokan Cabai Merah Keriting di DKI Jakarta

89

7.4. Implikasi Kebijakan

Sebagai salah satu komoditi strategis yang merupakan komoditi ketiga terbesar dalam menyumbangkan nilai inflasi, cabai merah keriting harus dapat dijaga dengan baik keseimbangannya agar tidak berdampak negatif bagi perekonomian di Indonesia. Untuk dapat menjaga keseimbangan pasar cabai merah keriting tersebut, yang paling penting yaitu menjaga agar jumlah pasokan cabai merah keriting seimbang dengan jumlah kebutuhan konsumen. Dilihat dari segi konsumen, jumlah permintaan tidak banyak mengalami perubahan ketika terjadi perubahan pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jumlah permintaan rumah tangga terhadap cabai merah tidak elastis menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi pada faktor yang mempengaruhinya. Faktor- faktor yang secara nyata berpengaruh signifikan pada jumlah permintaan cabai merah keriting yaitu jumlah anggota keluarga dan tempat pembelian cabai. berarti, terkait dengan permintaan, hal yang harus sangat diperhatikan adalah pertumbuhan jumlah penduduk. Meningkatnya jumlah penduduk akan menyebabkan peningkatan jumlah konsumsi cabai merah kerting yang artinya untuk dapat memenuhi kebutuhan akan cabai merah keriting, produksi cabai merah keriting harus dapat terus ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Selain jumlah penduduk, faktor yang signifikan berpengaruh yaitu tempat pembelian, dimana lebih bnayk konsumen yang melakukan pembelian cabai merah keriting di pasar tradisional daripada dipasar moderen. Hal ini berarti, sebaiknya pemasaran cabai merah keriting lebih diarahkan atau lebih diprioritaskan pada pasar tradisional, bukan berarti cabai merah keriting tidak dipasarkan kepasar moderen, tetapi kuantitas di pasar-pasar tradisional harus lebih banyak daripada di pasar-pasar moderen. Melihat kondisi ini, ketidakseimbangan yang terjadi dalam pasar cabai merah keriting seperti fluktuasi harga tidak begitu dipengaruhi oleh jumlah permintaan, melainkan lebih disebabkan oleh jumlah pasokan cabai merah keriting itu sendiri yang tidak stabil. Oleh karena itu kebijakan yang terpenting dalam menjaga keseimbangan cabai merah keriting yaitu menjaga stabilitas kuantitas pasokan cabai tersebut. 90 Menjaga kuantitas pasokan cabai merah keriting sebaiknya dimulai dari proses budidaya. Pengaturan waktu pembudidayaan cabai merupakan tahap awal yang sangat penting. Kerja sama pemerintah dan para pelaku usaha cabai dalam menentukan waktu yang tepat untuk menanam cabai dan berapa jumlah yang harus diusahakan. Kuantitas yang diusahakan disesuaikan dengan jumlah kebutuhan konsumen yang atau jika memungkinkan dilakukan peramalan jumlah kebutuhan konsumen dimasa yang akan datang, sehingga jumlah yang diproduksi tidak melebihi atau kurang dari kebutuhan pasar. Selebihnya kebijakan mengenai penetapan harga minimal dan harga maksimal juga bisa dilakukan oleh pemerintah. Selain untuk menjaga stabilitas harga cabai, hal ini juga bisa menjaga posisi pengusaha cabai petani agar tidak mengalami kerugian ketika harga turun serta mencegah harga cabai yang terlalu tinggi di tingkat konsumen. Selain itu, kebijakan mengenai cabai ini juga harus dilakukan pada keseluruhan jenis cabai. karena walaupun cabai merah keriting lebih dominan, tetapi ketersediaan cabai jenis lain juga bisa membantu menjaga stabilitaspasokan cabai. Selain banyak masyarakat yang mengkonsumsi, harga dan kuantitasnya juga mempengaruhi harga cabai merah keriting itu sendiri. 91 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Kajian Sistem Pemasaran Dan Integrasi Pasar Cabai Merah Keriting (Capsicum Annuum) Di DKI Jakarta

0 9 123

Analisis Efisiensi Rantai Pasokan Cabai Merah Keriting Kota Bogor

2 19 44

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 4 38

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

4 23 3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 1 26

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1