Frekuensi Pembelian Cabai Merah Keriting Kuantitas Pembelian Cabai Merah Keriting

60 Tabel 7. Sebaran Responden Menurut Tempat Pembelian Cabai Merah Keriting No Tempat Pembelian Cabai Jumlah RT Persentase 1 Moderen 15 30,00 2 Tradisional 35 70,00 Jumlah 50 100,00 Diperoleh informasi berdasarkan data pada Tabel 7. bahwa sebagian besar responden pembeli cabai melakukan pembelian cabai merah di pasar tradisional. Tentu saja dalam hal ini masing-masing responden membeli cabai merah pada pasar tradisional yang berbeda-beda. Sebagian kecil dari responden yang termasuk ke dalam responden yang membeli cabai merah di pasar tradisional, dalam penelitian ini juga termasuk yang melakukan pembelian cabai merah di warung atau pedagang sayur keliling. Dimana dalam hal ini baik warung dan pedagang sayur keliling dimasukkan kedalam kelompok pasar tradisional. Banyaknya jumlah responden yang lebih memilih membeli cabai merah di pasar-pasar tradisional, menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen cabai merah di DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya terhadap cabai dilakukan di pasar-pasar tradisional. Hanya sebagian kecil saja atau sekitar 30,00 persen masyarakat yang membeli cabai merah di pasar-pasar moderen. Hal ini tidak terlepas dari responden dalam penelitian ini yang seluruhnya merupakan ibu-ibu rumah tangga. Mayoritas responden dalam kasus ini merupakan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai wiraswasta dan ibu rumah tangga tidak bekerja.

5.2.2. Frekuensi Pembelian Cabai Merah Keriting

Setiap responden memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam mengkonsumsi cabai merah. Ada yang melakukan pembelian cabai merah setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, dan ada juga yang melakukan pembelian dengan frekuensi yang tidak menentu. Tidak menentu disini maksudnya yaitu membeli cabai sesuai dengan kebutuhan rumah tangga, antara dua kali sehari, tiga kali sehari, dan sebagainya. Informasi dalam Tabel 8. dapat menunjukkan bagaimana kebiasaan pembelian cabai yang dilakukan oleh masing-masing responden. Diketahui bahwa kebiasaan pembelian cabai yang dilakukan oleh 50 orang responden dalam penelitian ini sangatlah beragam. Mulai dari yang melakukan pembelian cabai merah 30 kali dalam satu bulan setiap hari sampai pada 61 responden yang melakukan pembelian cabai hanya dua kali dalam satu bulan. Konsumen yang melakukan pembelian cabai merah dua kali dalam sebulan ini membeli cabai dalam jumlah yang banyak sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangganya dalam satu bulan. Tabel 8. Sebaran Responden Menurut Frekuensi Pembelian Cabai Merah Keriting No Frekuensi Pembelian xbln Jumlah RT Persentase 1 2 1 2,00 2 4 18 36,00 3 5 2 4,00 4 6 3 2,00 5 7 1 6,00 6 8 1 2,00 7 10 8 2,00 8 15 7 14,00 9 20 1 2,00 10 30 8 16,00 Jumlah 50 100,00 Sebagian besar responden yaitu sebanyak 36,00 persen dari keseluruhan responden melakukan pembelian cabai empat kali dalam sebulan. Frekuensi pembelian cabai sebanyak empat kali dalam sebulan secara umum berarti bahwa konsumen membeli cabai satu minggu. Frekuensi pembelian cabai yang juga banyak dilakukan oleh responden yaitu membeli cabai merah satu kali dalam dua hari dan melakukan pembelian cabai satiap hari 15 dan 30 kali per bulan.

5.2.3. Kuantitas Pembelian Cabai Merah Keriting

Masing-masing rumah tangga responden memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda terhadap cabai merah keriting. Ada yang membutuhkannya dalam jumlah sedikit dan ada pula yang membutuhkan dalam jumlah banyak. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing rumah tangga responden. Tabel 9. cukup memberikan gambaran berapa jumlah cabai merah yang biasa dibeli oleh responden dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Tabel 9. Sebaran Responden Menurut Kuantitas Cabai Merah Keriting No Kuantitas per Pembelian kg Jumlah RT Persentase 1 0,05 2 4,00 2 0,1 7 14,00 3 0,2 8 16,00 4 0,25 15 30,00 6 0,5 8 16,00 7 1 10 20,00 Jumlah 50 100,00 62 Jumlah cabai merah yang dibeli oleh rumah tangga di DKI Jakarta yang diwakili oleh 50 orang responden yaitu berkisar antara 0,05 hingga 1 kilogram setiap kali pembelian. Kebanyakan responden dalam satu kali pembelian cabai merah membeli sebanyak 0,25 kilogram, selain itu konsumen banyak juga yang membeli sebanyak satu kilogram per pembelain cabai merah. Banyaknya jumlah cabai merah yang dibeli setiap kali melakukan pembelian cabai ini tentunya dipengaruhi oleh banyak hal, seperti jumlah anggota keluarga, pendapatan, dan lain-lain. Lebih lanjut mengenai apa saja yang mempengaruhi jumlah pembelian cabai ini akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.

5.2.4. Stok Cabai Merah Keriting

Dokumen yang terkait

Kajian Sistem Pemasaran Dan Integrasi Pasar Cabai Merah Keriting (Capsicum Annuum) Di DKI Jakarta

0 9 123

Analisis Efisiensi Rantai Pasokan Cabai Merah Keriting Kota Bogor

2 19 44

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 1 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 4 38

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

4 23 3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 1 26

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING PADA RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1