Dengan diperolehnya biaya dan manfaat dari usaha akan mempermudah analisis kelayakan yang dilakukan terhadap usaha tersebut. Analisis pendapatan
usaha sangat penting sebagai pelengkap pada analisis kelayakan investasi proyek perikanan, selain itu analisis ini juga sangat penting untuk memperhitungkan hasil
keuntungan dari suatu proyek perikanan, tidak hanya secara keseluruhan selama umur investasi tetapi memperlihatkan keadaan usaha dari tahun ke tahun.
3.1.6 Kriteria Kelayakan Investasi
Tujuan dari analisis proyek adalah untuk memperbaiki pemilihan investasi karena sumber-sumber yang tersedia terbatas, sehingga dapat dipilih alternatif
proyek yang paling menguntungkan serta menentukan prioritas investasi. Menurut Gitinger 1986, untuk me ndapatkan dan mengananlisis proyek yang efektif, maka
harus mempetimbangkan banyak aspek yang secara bersama -sama menentukan bagaimana keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman investasi tertentu.
Aspek-aspek tersebut terdiri atas aspek teknis, aspek institusional-organisasi- manajerial, aspek sosial, aspek pasar, aspek finansial dan aspek ekonomi.
Umar 2005 membagi analisis kelayakan menjadi aspek teknis, aspek pasar dan pemasaran, aspek yuridis, aspek manajemen, aspek lingkungan dan
aspek finansial. Dalam penelitian ini aspek -aspek yang akan dibahas adalah aspek teknis, aspek manajemen, aspek pasar, dan aspek finansial saja.
3.1.6.1 Aspek Teknis
Analisis secara teknis berhubungan dengan input proyek penyediaan dan output produksi berupa barang dan jasa. Kerangka kerja proyek harus dibuat
secara jelas agar analisis secara teknis dapat dilakukan dengan teliti. Aspek-aspek
lain dari analisis proyek hanya akan dapat berjalan bila analisis secara teknis dapat dilakukan.
Analisis secara teknis akan menguji hubungan -hubungan teknis yang mungkin dalam suatu proyek yang diusulkan, misalnya: keadaan tanah di daerah
proyek dan potensinya bagi pembangunan usaha, ketersediaan air, baik secara alami hujan dan penyebaran hujan serta pengadaan kemungkinan -kenungkinan
untuk membangun irigasi, varietas benih yang cocok. Atas dasar pertimbangan - pertimbangan ini, analisis secara teknis akan dapat menentukan ha sil-hasil yang
potensial Gittinger, 1986.
3.1.6.2 Aspek Manajemen
Aspek ini membahas tentang bagaimana merencanakan pengelolaan proyek tersebut dalam operasinya nanti. Analisa ini berkaitan dengan hal -hal yang
berkenaan dengan pertimbangan mengenai ses uai atau tidaknya proyek dengan pola sosial budaya masyarakat setempat, susunan organisasi proyek agar sesuai
dengan prosedur organisasi setempat, kesanggupan atau keahlian staf yang ada untuk mengelola proyek.
Manajemen berfungsi untuk menjalankan roda o rganisasi melalui kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dna pengendalian.
Identifikasi jenis-jenis pekerjaan diperlukan untuk mengembangkan suatu usaha, ada berbagai cara untuk mengklasifikasikan pekerjaan -pekerjaan tersebut, yaitu
berdasarkan fungsi dan tipe pekerjaan manajerial dan operasional.
3.1.6.3 Aspek Pasar
Aspek pasar dari suatu proyek adalah rencana pemasaran output yang dihasilkan oleh proyek dan rencana penyediaan input yang dibutuhkan untuk
kelangsungan dan pelaksanaan proyek. Menurut Kadariah et.al 1999, aspek komersial menyangkut penawaran input beru pa barang dan jasa yang diperlukan
dalam proyek, baik pada saat membangun proyek maupun pada saat proyek sudah berproduksi, serta menganalisis pemasaran output yang akan diproduksi oleh
proyek. Para pemasar menggunakan sejumlah alat untuk mendapatkan tangg apan yang diinginkan oleh pasar sasaran mereka, alat tersebut membentuk suatu bauran
pemasaran. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat -alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Alat-alat tersebut diklasifikasikan menjadi empat kelompok yang luas yang
disebut empat P, yaitu; produk Product, harga Price, tempat Place, dan promosi Promotion. Empat P menggambarkan pandangan seorang penjual
mengenai alat-alat pemasaran yang dapat diguna kan untuk mempengaruhi pembeli Kotler, 1997.
Analisis aspek komersil terdiri dari rencana pemasaran output yang dihasilkan oleh proyek dan rencana penyediaan input yang dibutuhkan untuk
kelangsungan dan pelaksanaan proyek Gitinger, 1986. Dari sisi output, analisis pasar untuk hasil proyek adalah sangat penting dalam meyakinkan bahwa terdapat
suatu pemintaan yang efektif pada harga yang menguntungkan. Dari sudut pandang input, rencana -rencana harus dibuat bagi para petani untuk meyakinkan
adanya input, saluran distribusi, kapasitas, kontinuitas, dan tingkat harga.
3.1.6.4 Aspek Finansial