kotoran ikan setiap proses pembersiha n yang kemudian dialirkan ke saluran penyaringan sebelum akhirnya menuju sungai atau kali.
Keberadaan Budi Fish Farm memberikan lapangan kerja bagi masyarakat dimana sebagian besar tenaga kerja berasal dari lingkungan sekitar, sehingga
memberikan masukan p endapatan bagi masyarakat sekitar juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejauh ini Budi Fish Farm selalu
memperhatikan kesejahteraan karyawannya, sehingga terjalin rasa kekeluargaan yang tinggi antara pimpinan dengan bawahan. Salah satu cara ya ng dilakukan
perusahaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan adalah dengan menyediakan fasilitas saung jaga yang dapat dijadikan tempat tinggal Mess bagi
karyawan yang rumahnya jauh dari lokasi usaha. Selain itu perusahaan juga menyediakan tunjangan hari raya sebesar satu bulan gaji untuk satu tahun.
5.2.4 Aspek Pasar
Dalam analisis aspek pasar, penilaian kelayakan usaha dilakukan dengan melihat potensi pasar dan bauran pemasaran yang ditetapkan oleh perusahaan.
5.2.4.1 Potensi Pasar
Potensi Indonesia sebagai negara pengekspor ikan hias air tawar masih sangat besar, hal ini ditunjukkan oleh perkembangan volume, nilai, harga rata -
rata, serta jumlah negara tujuan ekspor ikan hias air tawar Indonesia paa da tahun 2003-2007. Untuk lebih jelasnya hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Volume, Harga Rata-rata, dan Jumlah Negara Tujuan Ekspor Ikan Hias Air Tawar Indonesia Tahun 2003 -2007
Tahun Volume Kg
Nilai US Harga Rata-rata
US Kg Jumlah Negara
Tujuan
2003 144.842
89.593 0,62
16 2004
25.425 84.814
3,34 6
2005 277.211
617.004 2,23
42 2006
307.049 706.013
2,30 42
2007 383.543
698.848 1,82
43 Sumber: Departemen Perindustrian dan Perdagangan , 2007
Tabel 8 menunjukkan bahwa selama periode 2003 -2007, ekspor ikan hias air tawar Indonesia mengalami keadaan yang tidak stabil baik dalam volume
maupun nilainya. Bahkan pada tahun 2004, volume ekspornya mengalami penurunan drastis sebesar 82,45 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penurunan ini disebabkan oleh rendahnya harga jual pada tahun sebelumnya serta depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS akibat adanya krisis ekonomi
yang menyebabkan petani tidak mampu membeli pakan utama ikan hias air tawar, Artemia Salina
, yang harus diimpor dari negara -negara subtropis. Penurunan pasokan ini juga berdampak pada peningkatan harga jual rata -rata ikan hias air
tawar pada tahun tersebut , namun sejak tahun 2005 hingga 2007, seiring dengan semakin membaiknya perekonom ian Indonesia, volume ikan hias terus mengalami
peningkatan rata-rata sebesar 10,18 per tahun. Selain itu, terlihat juga penurunan volume dan nilai ekspor antara tahun
2003-2004. Akan tetapi jumlah ini kembali meningkat pada tahun 2005 dan posisi stabil hingga tahun 2007, hal ini menunjukkan bahwa permintaan dunia akan ikan
hias air tawar Indonesia terus mengalami peningkatan.
5.2.4.2 Pemasaran
Kajian aspek pemasaran dianalisis dengan menggunakan bauran pemasaran. Ada empat komponen utama yang dibahas dalam bauran pemasaran,
yaitu produk, harga, distribusi dan promosi. a Produk
Dalam usaha ikan hias air tawar, terdapat beberapa faktor yang menentukan kualitas ikan hias yang dihasilkan, antaralain: ukuran, corak dan
warna tubuh, serta kesehatan ikan. Setiap jenis ikan mempunyai standar ukuran baku yang berbeda -beda.
Ikan hias dijual oleh Budi Fish Farm sangat beragam, mulai dari ukuran S, SM, M, L dan XL. Untuk ikan yang berukuran S corak warna belum terlihat
jelas, sehingga dalam hal ini corak dan warna tubuh ikan tidak mempengaruhi harga jual ikan tersebut. Dalam perdagangan ikan hias ini, yang paling
diutamakan oleh konsumen adalah kesehatan ikan dan kualitas dari ikan itu sendiri.
b Harga Perbedaan jenis ikan dan spes ifikasi ukuran sangat menentukan harga jual
ikan hias. Sebagai contoh, harga ikan hias Neon Tetra per ekor untuk ukuran 1 cm S Rp 100,00; ukuran 1,5 cm SM Rp 250,00; ukuran 1,8 cm M Rp
275,00. Strategi penetapan harga yang dilakukan oleh Budi Fish Farm adalah
menjual dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan perusahaan pemasok lain dengan tingkat kualitas yang sama, serta
menekankan pada omset volume penjualan yang besar.
Untuk saat ini Budi Fish Farm hanya memperdagangkan ikan hi as permintaan para eksportir , akan tetapi banyak juga pembeli perorangan yang
membeli ikan di Farmnya. Jumlah yang dikirimkan kepada para eksportir langganannya adalah sebesar 75.000 ekor per minggu dengan harga yang
bervariasi untuk setiap jenis dan ukuran ikannya c Distribusi
Saluran pemasaran ikan hias untuk tujuan ekspor memiliki alurnya sendiri, seperti pada Gambar 5 berikut. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Budi
Fish Farm bekerjasama dengan pihak petani dalam hal penyediaan ikan hias
sebelum kemudian dikirmkan kepada para eksportir sesuai dengan pesanan masing-masing. Ikan hias yang dihasilka n dari budidaya petani langsung
dipasarkan kepada pedagang pengumpul, kemudian pedagang pengumpul yang dalam proses ini adalah Budi Fish Farm akan melakukan proses
penyeleksian ikan hias sebelum nantinya dipasarkan kepada eksportir.
Gambar 6. Saluran Pemasaran Usaha Ikan Hias Budi Fish Farm Dalam melakukan kegiatan usahanya, Budi Fish Farm bertindak sebagai
pedagang pengumpul atau pemasok. Budi Fish Farm mencari ikan hias yang dibutuhkan oleh para eksportir, dalam men jalankan usahanya ini Budi Fish Farm
sudah memiliki jaringan yang luas baik itu kepada petani ikan hias maupun para eksportir sehingga memudahkan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Petani Budi Fish Farm
Pengumpul dan Penyalur Eksportir
d Promosi Promosi yang dilakukan oleh Budi Fish Farm adalah secara langsung,
yaitu dengan mendatangi sendiri para eksportir dengan membawa foto ikan hias yang dimiliki serta memberikan izin kepada eksportir untuk melihat langsung
jenis dan kualitas ikan yang ada ke Farm. Biasanya para eksportir lebih tertarik untuk melihat sendiri ikan hias yang dimiliki pada awal peerdagangan
berlangsung, setelah itu sampai dengan sekarang mereka hanya memberikan pesanan lewat media telepon.
Dalam memenuhi permintaan ikan hias dari eksportir, Budi Fish Farm mencari ikan dari petani-petani ikan hias yang ada di sekitar Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang dan Bekasi Jabodetabek, sedangkan eksportir yang menjadi langganannya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung. Sampai
dengan saat ini Budi Fish Farm hanya dapat memenuhi 80 dari total permintaan pasar, dengan alasan itulah Budi Fish Farm berkeinginan memperluas skala
usahanya.
VI. ASPEK KELAYAKAN FINANSIAL
Analisis kelayakan perluasan usaha pemasok ikan hias air tawar perlu dilakukan untuk mengetahui apakah dengan pengembangan skala usaha pemasok
ikan hias yang akan dilakukan oleh Budi Fish Farm layak dan menguntungkan secara finansial. Pengembangan usaha te rsebut dapat lebih menguntungkan jika
kapasitas produksi diperbesar, sehingga perusahaan akan memperoleh keuntungan yang sesuai. Jika jumlah ikan hias yang dijual semakin besar, sedangkan jumlah
lahan dan fasilitas yang digunakan sama, maka keuntunngan yan g diperoleh akan besar dan begitu juga sebaliknya, mengingat usaha pemasok ikan hias air tawar
adalah usaha ikan hias yang tidak membudiayakan sendiri melainkan memelihara selama kurang lebih 30 hari sebelum dikirim ke eksportir. Apabila jumlah ikan
hias sedikit, sedangkan jumlah fasilitas dan lahan yang digunakan sama, maka keuntungan yang diperoleh akan kecil.
Meningkatnya skala usaha akan menhemat biaya. Usaha pemasok ikan hias air tawar dapat memberikan keuntungan yang memadai apabila skala usaha
diperbesar dengan menambah jumlah ikan hias . Pemanfaatan lahan pada Budi Fish Farm
saat ini belum sepenuhnya digunakan, sehingga usaha perluasan pemasok ikan hias air tawar yang akan dilakukan membutuhkan investasi yang
besar serta adanya investasi penambahan a kuarium beserta rak yang baru yang mampu menampung sekitar 300 ekor ikan hias.
Alat untuk menganalisis aspek finansial adalah dengan menggunakan analisis biaya manfaat Budi Fish Farm selama sepuluh tahun. Unsur -unsur yang
terdapat dalam perhitungan adalah penerimaan yang merupakan arus manfaat