Umur Proyek Teori Biaya dan Manfaat

3.1.3 Umur Proyek

Menurut Kadariah, et al 1999, ada beberapa pedoman untuk menentukan panjangnya umur proyek, antara lain: 1. Sebagai ukuran umum dapat diambil suatu periode atau jangka waktu yang kira-kira sama dengan umur ekonomis dari proyek. Umur ekonomis suatu asset yaitu jumlah tahun selama pemakaian aset tersebut dapat meminimumkan biaya tahunan dari padanya. 2. Untuk proyek-proyek yang mempunyai investasi modal yang besar sekali, lebih mudah untuk menggunakan umur teknis dari unsur -unsur pokok investasi. Untuk proyek -proyek tertentu, umur teknis dari unsur -unsur pokok investasi adalah lama, tetapi umur ekonomisnya dapat jauh lebih pendek karena ketinggalan jaman akibat adanya teknologi baru yang lebih efisien. Keadaan ini hanya terdapat da lam proyek-proyek pertanian. 3. Untuk proyek-proyek yang umurnya lebih lama dari 25 tahun, dapat diambil 25 tahun karena nilai -nilai setelah itu jika di lakukan diskon dengan menggunakan discount rate sebesar 10 persen ke atas, maka present value nya sudah kecil sekali.

3.1.4 Teori Biaya dan Manfaat

Definisi mengenai biaya dan manfaat menurut Gitinger 1986, secara sederhana biaya adalah segala sesuatu yang mengurangi suatu tujuan, dan manfaat adalah segala sesuatu yang membantu suatu tujuan. Dalam melakukan analisa proyek, biaya dan manfaat yang digunakan biasanya adalah yang ber sifat tangible dapat di nilai dengan uang, sedangkan biaya dan manfaat yang bersifat intangible tidak dapat di nilai dengan uang seperti hanya digunakan sebagai ma sukan tambahan yang digunakan untuk pertimbangan subyektif pengambil keputusan. Pada analisis kelayakan usaha secara finansial, biaya dan manfaat yang digunakan adalah yang berpengaruh langsung direct effect terhadap proyek yang bersangkutan, yaitu yang secara langsung menaikkanmenurunkan fisik danatau menaikkanmenurunkan biaya. Biaya yang dimaksud antara lain biaya investasi, biaya operasional dan biaya lainnya, sedangkan yang termasuk manfaat antara lain nilai produksi total, penerimaan pinjaman, ban tuan, nilai sewa dan nilai sisa.

3.1.5 Analisis Pendapatan Usaha