6.3.1 Nilai Sisa Salvage Value
Nilai sisa merupakan biaya investasi yang tidak habis terpakai selama periode pelaksanaan usaha, sehingga tersisa pada akhir tahun usaha. Nilai sisa ini
diperhitungkan sebagai manfaat usaha selama 10 tahun untuk usaha selanjutnya. Jika nilai sisa tidak diperhitungkan, maka akan terjadi perhitungan biaya investasi
yang terlalu tinggi untuk melanjutkan usaha. Dalam usaha perdagangan ikan hias yang dijalankan oleh Budi Fish Farm,
komponen biaya investasi yang tidak habis terpakai adalah bangunan, telepon, dan fax. Nilai sisa pada akhir tahun ke -10 adalah sebesar Rp 70.642.857,00.
6.3.2Analisis Payback Period
Payback Period analisis bertujuan untuk mengetahui waktu yang
diperlukan dalam tahun un tuk menutupi investasi. Payback Period dari usaha pemasok ikan hias air tawar ini adalah 2,81 tahun, yang artinya perusahaan dapat
mengembalikan modal dalam jangka waktu 2 tahun 8 bulan. Nilai tersebut diperoleh dari hasil perbandingan total investasi dengan keuntungan bersih
dikalikan satu tahun. Perincian total investasi, keuntungan bersih, dan nilai Payback Period
dapat dilihat pada Tabel 1 1.
Tabel 15. Total Investasi, Keuntungan Bersih, dan Nilai Payback Period Usaha Pemasok Ikan Hias Air Tawar di Budi Fish Farm, 2008
No. Keterangan
Nilai Rp
1. Investasi
368.000.000 2.
Keuntungan Bersih 130.561.000
3. Payback Period
2,81 Sumber: Data Primer Diolah, 200 8
6.3.3 Proyeksi Cash Flow
Cash Flow merupakan arus manfaat tambahan yang diperoleh selama
proyek atau usaha berjalan dengan mengurangi biaya -biaya tambahan ke dalam total penerimaan tambahan pada setiap tahun proyek. Tambahan ini berupa
perbedaan antara kegiatan pada s aat ada proyek dengan kegiatan pada saat tanpa proyek dan dinyatakan dalam satuan. Perhitungan Cash Flow perlu dilakukan
dalam analisis usaha dari aspek finansial dalam rangka mengkaji ulang terhadap investasi yang ditanamkan. Pada perhitungan Cash Flow digunakan beberapa
asumsi untuk membatasi permasalahan yang ada . Adapun proyeksi cashflow usaha pemasok ikan hias dapat dilihat pada Lampiran 8.
6.3.4 Analisis Kriteria Investasi