Kendala Kemitraan TINJAUAN PUSTAKA

samping itu lemahnya manajemen dan penguasaan teknologi yang disebabkan oleh lemahnya sumberdaya manusia yang dimiliki usaha kecil sering menjadi faktor kegagalan kemitraan usaha.

2.5. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM dan Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL Program kemitraan yang dijalankan oleh Perum Perhutani KPH Pekalongan Timur berada dalam lingkup Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Lahan PSDHL bagian kegiatan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM. Berdasarkan Ketentuan Umum Keputusan Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani Nomor 136KPTSDIR2001 yang dimaksud dengan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM adalah suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan atau dengan pihak yang berkepentingan dengan jiwa berbagi sehingga kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan dapat diwujudkan secara optimal dan proporsional. Menurut Pemerintah Propinsi Jawa tengah 2001 tujuan PHBM yaitu : 1. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, kemampuan dan kapasitas ekonomi dan sosial masyarakat. 2. Meningkatkan peran dan tanggungjawab Perum Perhutani, masyarakat desa hutan dan pihak yang berkepentingan terhadap pengelolaan sumberdaya hutan. 3. Meningkatkan mutu sumberdaya hutan, produktifitas, dan keamanan hutan. 4. Mendorong menyelaraskan pengelolaan sumberdaya hutan sesuai dengan kegiatan pembangunan wilayah sesuai dengan kondisi dinamika sosial masyarakat desa hutan. 5. Menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesempatan berusaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara. Untuk mendorong proses optimalisasi dan pengembangan PHBM, maka Perum Perhutani menjalin kemitraan dengan masyarakat desa hutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta bertujuan agar masyarakat berperan lebih aktif dalam membangun hutan. Selain itu dibentuk suatu wadah yang dapat mewakili aspirasi masyarakat yaitu Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH sebagai mitra kerja dan mitra usaha yang sangat penting dalam PHBM. Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi PUKK merupakan salah satu program dari kegiatan PHBM untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat desa hutan berupa pinjaman untuk usaha kecil dan koperasi yang untuk masyarakat desa hutan dengan bunga relatif kecil guna meningkatkan perekonomian. Program PUKK ini disalurkan dengan cara memberikan bantuan modal bagi masyarakat desa hutan. PUKK di KPH Pekalongan Timur telah dilaksanakan dari tahun 1991 sampai dengan saat ini dengan membina suatu bentuk usaha yaitu : koperasi, badan usaha, usaha perseorangan dan lembaga ekonomi masyarakat. Salah satunya yaitu UMK Wana Lestari yang mendapatkan pinjaman pada tahun 2004 yang merupakan responden dalam penelitian ini. Pada tahun 2006 berdasarkan SK Kementerian Badan Usaha Milik Megara BUMN Nomor 236MBU2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan, nama program PUKK berganti menjadi Program Kemitraan dan Bina lingkungan yang disingkat PKBL.

2.6. Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH

Menurut Awang et al. 2008 lembaga adalah wadah dimana sekumpulan orang berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan bersama dan berfungsi mengatur kebutuhan bersama tersebut dengan nilai dan aturan bersama. Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH adalah satu lembaga yang dibentuk oleh masyarakat desa yang berada di dalam atau di sekitar hutan untuk mengatur dan memenuhi kebutuhannya melalui interaksi terhadap hutan dalam konteks sosial, ekonomi, politik dan budaya. LMDH merupakan lembaga yang berbadan hukum, mempunyai fungsi sebagai wadah bagi masyarakat desa hutan untuk menjalin kerjasama dengan Perum Perhutani dalam PHBM dengan prinsip kemitraan. LMDH memiliki hak kelola di petak hutan pangkuan di wilayah desa dimana LMDH itu berada, bekerjasama dengan Perum Perhutani dan mendapat bagi hasil dari kerjasama tersebut. Dalam menjalankan kegiatan pengelolaan hutan, LMDH mempunyai aturan main yang dituangkan dalam Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART. Pihak yang terlibat dalam proses pengembangan lembaga masyarakat desa hutan ini adalah : seluruh pengurus dan anggota dari LMDH, pemerintah daerah