Perum Perhutani HASIL DAN PEMBAHASAN

Alokasi pengeluaran rata-rata terbesar adalah untuk kebutuhan pangan. Lebih dari separuh pendapatan petani Desa Tambi strata I 50,91 dan strata II 52,26 digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Hampir separuh pendapatan petani Desa Watukumpul digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan 48,12. Hal ini sejalan dengan BPS 2003 bahwa pada kondisi pendapatan terbatas, rumah tangga akan mendahulukan pemenuhan kebutuhan pangan sehingga pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah akan terlihat bahwa sebagian besar pendapatannya akan digunakan untuk mengonsumsi makanan. Menurut Sajogyo 1984 umumnya semakin sejahtera seseorang, semakin kecil pengeluarannya untuk belanja pangan. Mereka mengalokasikan pendapatannya lebih banyak untuk rekreasi dan hiburan. Alokasi pengeluaran untuk kebutuhan sandang petani Desa Tambi yang terbesar yaitu justru pada strata I 3,16, tetapi tidak jauh berbeda dengan strata II 3,04 dan strata III 2,95. Alokasi pengeluaran untuk kebutuhan sandang petani Desa Watukumpul terbesar juga pada strata I 3,20. Pendapatan yang digunakan ada alokasi pengeluaran untuk sumbangan dan menabung. Sumbangan yang dimaksud yaitu untuk acara hajatan tetangga jika ada yang menikah atau mengkhitankan anaknya. Semua petani mengalokasikan pengeluaran untuk sumbangan karena hal ini dinilai suatu tradisi yang wajib. Persentase alokasi untuk sumbangan terbesar petani Desa Tambi ada pada strata II 8,97, petani Desa Watukumpul pun petani strata II 8,96. Mengenai tabungan, yang dimaksud adalah berupa tabungan anak di sekolah. Terdapat petani yang rutin menabung setiap hari anak mereka sekolah, tetapi ada juga yang hanya sesekali tergantung kondisi keuangan rumah tangga. Kebiasaan menabung ini telah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Menurut petani, uang hasil tabungan sangat berguna jika suatu waktu mereka membutuhkan uang untuk keperluan yang mendesak. Oleh karena itu mayoritas petani yang mempunyai tabungan adalah petani yang anaknya masih bersekolah. Persentase alokasi pengeluaran untuk pendidikan bagi petani Desa Tambi terbesar pada strata I 13,49. Persentase alokasi pengeluaran untuk pendidikan bagi petani Desa Watukumpul terbesar pada strata II 16,97. Pendidikan di lokasi penelitian sudah gratis dari dana BOS Bantuan Operasional Sekolah dan