1 Perencanaan HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Penguasaan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan Perum Perhutani, petani Desa Tambi dan Desa Watukumpul berpendapat bahwa keterampilan petani mengenai komoditi yang dimitrakan sama saja dengan sebelum kemitraan. Perum Perhutani belum memberikan pembinaan kepada petani sehingga nilai rata-rata untuk penguasaan teknologi adalah 25. Menurut Perum Perhutani, bimbingan teknispelatihan dan pembinaan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini sedang direncanakan untuk diadakan sekaligus menyusun perjanjian kerjasama secara tertulis yang memuat hak dan kewajiban para pihak yang bermitra secara jelas.

b.3 Sosial

Nilai indikator sosial sebesar 75 diperoleh dari penjumlahan nilai rata-rata kontinuitas kerjasama sebesar 50 dan pelestarian lingkungan hidup sebesar 25 menurut pendapat dari Perum Perhutani, petani Tambi dan Watukumpul.

b.3.1 Kontinuitas Kerjasama

Perum Perhutani, petani Tambi dan Watukumpul berpendapat bahwa ada kemungkinan untuk meneruskan kerjasama. Menurut Perum Perhutani, kontinuitas kerjasama harus dilakukan karena budidaya glagah arjuna ini meningkatkan pendapatan rumah tangga petani. Bahkan tahun 2012 sudah direncanakan kerjasama ini dengan lebih baik lagi yaitu memiliki kontrak tertulis yang memuat hak dan kewajiban para pihak yang bemitra secara jelas, kemudian memuat aspek-aspek kemitraan secara lengkap dan jangka panjang.

b.3.2 Pelestarian Lingkungan

Perum Perhutani berpendapat telah melakukan kegiatan konservasi tanah, air, lingkungan pertanian dan penanganan limbah sesuai dengan pedoman teknis dan kaidah konservasiperaturan yang berlaku. Kegiatan konservasi yang telah dilakukan diantaranya adalah penanaman bambu di lokasi yang rawan longsor dan penempatan papan larangan pada lokasi rawan kebakaran. Penanganan limbah produksi hampir tidak diperlukan karena budidaya glagah arjuna tidak menghasilkan limbah apapun. Tidak seperti tanaman-tanaman lainnya yang ada limbah plastik polybag. Sedangkan petani Tambi dan Watukumpul berpendapat bahwa tidak dilakukan kegiatan konservasi dan penanganan limbah.