memiliki elemen confidentiality, intregrity, authentication dan availability
yang berjalan dengan baik. Sehingga pada sistem informasi baru, elemen-elemen dalam aspek kontrol tersebut harus ditingkatkan
kembali serta ditambah dengan elemen aspek kontrol dalam sistem berbasis komputer, yaitu elemen access control dan non-repudiation
yang baik pula. Keamanan ini akan membantu untuk mencegah orang- orang yang tidak berkepentingan mengakses informasi dari sistem
informasi ini Raharjo, 1999.
e. Aspek Efisiensi Sistem Informasi Lama
Efisiensi merupakan aspek yang berhubungan dengan pengurangan terhadap energi yang digunakan untuk melakukan sesuatu, secara
matematis efisiensi dapat dinyatakan sebagai pembagian antara keluaran dengan masukan. Dalam konteks sistem hal ini dapat dinilai dari
bagaimana informasi yang dihasilkan cukup serta waktu melaksanakan pekerjaan dan usaha yang dikeluarkan dapat berkurang Wetherbe dan
Vitalari, 1994. Sistem informasi lama telah memakan banyak usaha, terkait dengan
waktu, sumberdaya manusia, biaya serta sarana dan prasarana untuk melaksanakan program tersebut, namun hasil yang diharapkan belum
dapat dimaksimalkan, terutama berkaitan dengan penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sumber daya
berupa kartu, banyak yang terbuang setiap pengadaannya, karena tidak semua habis digunakan. Kotak tempat pengumpulan kartu yang tidak lagi
digunakan, kotak tersebut hanya digunakan pada awal pengaplikasian saja, namun sekarang kartu tersebut langsung diserahkan kepada
penanggung jawab program. Pengisian yang tidak lengkap juga memakan waktu kerja, baik pelapor maupun penanggung jawab
program, karena waktu tersebut digunakan untuk berdiskusi terkait variabel-variabel yang tidak terisi pada kartu. Waktu yang terbuang
merupakan salah satu hal menunjukan aspek efisiensi yang rendah Wetherbe dan Vitalari, 1994.
Pada penelitian sebelumnya biaya operasional seperti kertas, tinta, tenaga kerja dapat dihemat dengan sistem informasi yang
terkomputerisasi Wibowo, 2005. Sistem informasi terkomputerisasi lebih efisien dan efektif, kinerja semakin cepat dan praktis, pengguna
juga tidak memiliki hambatan dalam memproses hal yang berhubungan dengan informasi yang dihasilkan oleh Sistem. Sistem komputerisasi
mengurangi pemborosan material, tenaga dan waktu serta proses, akses dan pemutakhiran informasi menjadi lebih cepat. Suatu sistem dikatakan
tidak efisien ketika banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumberdaya, alat atau komputer, data diinput dan disalin berlebihan, data
diproses berlebihan, data dihasilkan kurang atau berlebihan serta usaha dan penggunaan material yang terlalu berlebihan Fatta, 2007.
Aspek efisiensi dari sistem informasi lama pada Program Observasi Keselamatan Kerja dan Pelaporan Nearmiss di PT. PGE Area Ulubelu
masih jauh dari apa yang diharapkan, yaitu masih memerlukan usaha
besar untuk mendapatkan hasil yang kurang maksimal dari berbagai aspek, seperti tenaga atau waktu. Efisiensi akan mengoptimalkan hasil
pekerjaan dari semua pihak, baik pelapor, PJ Program, PIC maupun manajemen yang melakukan pengambilan keputusan. Dibutuhkan sistem
informasi baru terkomputerisasi yang dapat meningkatkan aspek efisiensi sistem.
f. Aspek Servis Sistem Informasi Lama